8 Live Performance Musisi Paling Kreatif, Ada yang di Minimarket

Live performance atau penampilan langsung biasanya jadi kunci untuk menentukan seberapa berbakatnya seorang musisi. Dari sinilah kestabilan dan konsistensi vokal mereka bisa terdengar jelas.
Selain urusan vokal, kreativitas musisi juga diuji dengan cara mereka mengemas panggung atau latar tempat mereka bernyanyi. Tak heran kalau kamu pun harus rela membayar mahal untuk bisa menonton sebuah konser.
Sayangnya, tak semua orang punya kesempatan untuk bisa nonton konser langsung. Bisa karena keterbatasan biaya atau memang sang musisi idola tidak mengadakan konser di negara kita.
Beruntung sudah ada layanan streaming yang memungkinkan kita menonton live performance para musisi favorit. Meski tak sekeren dan atmosferik layaknya nonton konser, beberapa mengemasnya dengan cara yang cukup unik. Berikut beberapa live performance terbaik dan paling unik yang bisa kamu tonton gratis sekarang juga.
1. Band hiphop-rock NOISY memanjakan penggemar dengan tampil live di minimarket
Konser biasanya dilakukan di panggung yang luas, tetapi tidak buat band hiphop-rock NOISY. Dirilis pada 2020 dalam keadaan masih pandemi, praktis semua acara yang mengundang keramaian dilarang. Mereka pun memilih menyewa sebuah minimarket untuk membuat video live performance.
Video ini merupakan salah satu media promosi untuk sejumlah materi terbaru mereka saat itu. Mereka berhasil membawakan empat lagu selama kurang lebih 14 menit. Mumpung lagi di minimarket, mereka juga memanfaatkan beberapa minuman untuk mengisi energi.
Jadi highlight tentu kualitas audio dan konsistensi vokal sang lead vocal. Ditambah lagu-lagu mereka yang bermuatan komentar sosial, seakan beresonansi dengan minimarket sederhana tempat orang-orang kelas pekerja belanja.
2. Valley memilih supermarket untuk promosi single mereka yang berjudul "Champagne"
Konsep serupa dijajal pula oleh band asal Amerika Serikat, Valley. Mereka memilih supermarket yang jelas lebih luas dan lega secara ukuran. Ditambah dengan akting mereka yang mumpuni seolah-olah jadi pegawai supermarket itu sendiri.
Kualitas audionya sudah jelas mumpuni. Ditambah sinematografi dan posisi kamera yang dinamis, bikin video konser ini jauh dari kata membosankan. Apalagi kalau kamu suka lagunya.
3. Kodaline tanpa malu menyanyikan lagu "Ready to Change" di jalanan Jakarta
Kodaline pun tak kalah kreatifnya. Mereka cukup berani ambil risiko karena nekat membuat video akustik di jalanan sebuah gang di Jakarta. Bahkan Steve Garrigan dan kawan-kawan benar-benar menggunakan vokal dan audio mentah ala pengamen jalanan biasa.
Kamu bisa melihat ekspresi dan respon orang-orang yang mereka lewati. Ada yang kebingungan, ada yang cuek, tapi tak sedikit yang menikmati suara merdu mereka. Selain di Jakarta, Kodaline juga membuat video serupa di beberapa kota lain di dunia.
4. Tiny Desk Concert jadi salah satu pelopor konser low-budget dengan kualitas top
Tiny Desk Concert adalah segmen acara milik media Amerika Serikat, NPR. Mereka memang sengaja mengundang musisi untuk menggelar konser di kantor mereka. Ukurannya memang gak seberapa dengan background rak penuh buku dan vinyl. Namun, inilah yang bikin segmen ini jadi unik.
Biasanya musisi tampil dengan band yang lebih sedikit. Tak sedikit yang hanya bermodal gitar dan piano saja seperti yang dilakukan Taylor Swift. Ketika pandemi melanda, konsep konser indoor dengan biaya rendah ala Tiny Desk jadi hal yang banyak dilirik media lain.
5. Konser di atas rooftop memang sudah sering, tapi performa Lorde kali ini luar biasa
Konser di atas rooftop sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru. Sudah banyak musisi yang melakukan hal sama terutama di Amerika Serikat. Namun, penampilan Lorde untuk Late Show with Stephen Colbert ini jadi spesial karena jadi penampilan perdana sang diva untuk lagu terbarunya yang rilis pada Agustus 2021 dan masih pandemi.
Latar gedung tinggi dan langit yang mulai temaram terlihat sendu. Entah sengaja atau tidak, satu vibrasi dengan lagu "Solar Power" yang dreamy.
6. Pada awal 2000-an, konser musik dengan AI ala Gorillaz bukan hal umum
Video ini adalah penampilan langsung band Gorillaz di BRIT Awards tahun 2002. Saat itu, AI bukan hal yang lumrah kita temukan seperti sekarang. Namun, band ini berhasil membawa Murdoc Niccals dan kawan-kawan seakan hadir secara fisik di atas panggung.
Konsistensi antara animasi dengan audionya sangat akurat. Untuk awal tahun 2000-an, ini salah satu konser virtual yang futuristik. Bayangkan berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk bikin animasi jernih di layar sebesar itu.
7. Di tengah pandemi, Glass Animals ngamen di pinggir jalan London
Tidak selamanya konser keren harus berbiaya tinggi. Konser low-budget ala Glass Animals ini misalnya yang tetap bisa menghipnotis orang-orang yang lewat di jalanan London. Lagu "Heat Wave" mereka rilis pada tahun 2020, pas ketika pandemi dan orang-orang disarankan melakukan karantina mandiri.
Berbekal jalanan yang sepi, Dave Bayley dan kawan-kawan memboyong perlengkapan dan instrumen musik mereka untuk mengamen di salah satu sudut kota. Latarnya pun cukup mural sampul album terbaru mereka saat itu, Dreamland.
8. Tuan Tigabelas juga pernah konser di dalam bus yang sedang berjalan mengitari Bandung
Penyanyi rap Muhammad Syaifullah atau Tuan Tigabelas juga tak mau kalah. Ia menggelar konser di atas bus yang sedang berjalan mengitari Bandung. Tentunya banyak keterbatasan saat harus menggelar konser di dalam kendaraan. Namun, Tuan Tigabelas berhasil menyuguhkan vokal yang flawless dan audio yang tak mengecewakan.
Penampilan ini adalah bagian dari acara Gigs on The Wheels yang diprakarsai sebuah event organizer. Selain Tuan Tigabelas, mereka juga mengundang beberapa musisi lokal lain buat mencoba pengalaman unik tersebut.
Berbagai cara kreatif dilakoni musisi untuk mempromosikan karya mereka. Bukti kalau konser bisa dilakukan di mana saja dengan kondisi murah meriah sekalipun. Talenta asli tak bakal tertutup dengan segala keterbatasan. Setuju?