Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Nagih! 14 Lagu Lawas Ini Berhasil Di-remake Musisi Indonesia

video klip Bahasa Kalbu (Youtube.com/raisa6690)

Lagu lawas selalu punya daya tarik sendiri, memorable, dan selalu sukses bikin nostalgia. Walaupun bertahun-tahun telah lewat, namun ada keindahan yang tak bisa ditemukan di musik modern dan hanya ada di musik lawas. 

Beberapa musisi Indonesia berhasil me-remake lagu lawas karya musisi senior menjadi lebih fresh namun tak kehilangan keindahannya. Yuk, intip 14 musisi Indonesia yang me-remake lagu lawas berikut ini.

1. Titi DJ berhasil menyanyikan kembali lagu "Jangan Biarkan" sekaligus berduet dengan penyanyi aslinya, Diana Nasution

2. Sudah dengar "Jangan Ada Dusta Diantara" Kita yang dinyanyikan kembali oleh Rossa dan Broery Marantika? Legend banget!

3. "Bahasa Kalbu" milik Titi DJ merupakan masterpiece yang dibawakan Raisa dengan warna berbeda

4. Lagu "Andaikan Kau Datang" milik Koes Plus, menjadi sedikit berbeda dengan sentuhan NOAH

5. Banyak yang bilang kalau "Sephia" versi Gamaliel dan Jevin Julian lebih berat, berbeda dengan versi asli yang dinyanyikan dengan khas oleh Duta S07

6. "Katakan Sejujurnya" milik Christine Panjaitan, berhasil di-remake oleh Armada yang terdengar lebih modern

7. Lagu Anang Hermansyah "Aku Lelakimu" yang dinyanyikan kembali oleh Virzha mendapat sambutan hangat publik

8. Berkolaborasi dengan Dipha Barus, Bunga Citra Lestari menyanyikan "Aku Wanita" milik Reza Artamevia dengan nuansa berbeda

9. Sempat hits pada zamannya, Vidi Aldiano menuai popularitas lewat lagu "Nuansa Bening" yang pertama dinyanyikan oleh Keenan Nasution

10. Nama Ello melambung saat menyanyikan lagu lawas "Pergi Untuk Kembali" ciptaan Minggus Tahitoe yang merupakan ayah kandungnya

11. Lagu fenomenal "Bunga Terakhir" milik Bebi Romeo, juga dinyanyikan kembali oleh Afgan dan mendulang sukses

12. Siapa sangka lagu "Takkan Terganti" yang identik dengan suara Marcell, ternyata aslinya dinyanyikan oleh Dea Mirella

13. Once berhasil nyanyikan kembali "Symphoni yang Indah" dengan versinya sendiri. Bob Tutupoly yang pertama kali menyanyikan lagu ini

14. Berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orchestra, Tulus mencuri hati para pendengar lewat lagu Chrisye "Andai Aku Bisa"

Berhasil me-remake lagu lawas menjadi lebih modern namun tak kehilangan warnanya, bukti bahwa para penyanyi junior sangat menghargai dan menghormati karya dari musisi senior mereka. Maju terus musik Indonesia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marissa Zefanya
EditorMarissa Zefanya
Follow Us