Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Animasi Hollywood Underrated yang Layak Dapat Sekuel

Nimona yang underrated walau ceritanya menarik (dok. Annapurna pictures/Nimona)
Nimona yang underrated walau ceritanya menarik (dok. Annapurna pictures/Nimona)

Bila film animasi mendapat ulasan positif dan mencapai box office, besar kemungkinan akan mendapat sekuel. Film-film populer, seperti Shrek, Toy Story, dan Despicable Me,  sampai mendapatkan lebih dari dua sekuel yang semuanya sangat sukses dan populer.

Tidak semua film bagus mengalami nasib yang sama. Tak sedikit film yang walau begitu disukai justru belum dapat sekuel sampai sekarang. Film-film ini dikategorikan sebagai underrated, karena kepopulerannya tertutup bayang-bayang.

Keenam film animasi underrated ini sepantasnya mendapatkan sekuel. Sangat disayangkan karena semuanya bagus dan menarik, lho!

1. Treasure Planet (2002)

Treasure Planet, film Disney yang dicap underrated (dok. Disney/Treasure Planet)
Treasure Planet, film Disney yang dicap underrated (dok. Disney/Treasure Planet)

Disney punya sederet animasi klasik populer, tapi tidak sedikit yang menjadi underrated, salah satunya adalah Treasure Planet. Diadaptasi buku Robert Louis Stevenson, Treasure Planet adalah film petualangan Jim yang menemukan peta rahasia menuju planet penuh harta.

Treasure Planet punya jalan cerita menarik dengan visual animasinya yang menggabung 2-D dan 3-D pada 2000-an. Ini merupakan teknologi baru yang jarang ada.

Sayangnya, Treasure Planet tayang bersamaan dengan munculnya Harry Potter dan James Bond, membuat minat dan pamornya tertinggal jauh. Meski demikian, Treasure Planet punya penggemar tersendiri yang setuju jika film ini layak dapat sekuel.

2. Megamind (2010)

Hero dan Villain yang terbaik di film Megamind (dok. Paramount Pictures/Megamind)
Hero dan Villain yang terbaik di film Megamind (dok. Paramount Pictures/Megamind)

Superhero sudah menjadi genre krusial di perfilman Hollywood sehingga tidak heran banyak animasi yang berkutat pada genre ini. Salah satu film tersebut adalah Megamind. Beda dengan fiilm superhero lain, Megamind justru berfokus pada sang villain utama. Villain yang meragukan niat jahatnya sendiri.

Megamind adalah kisah pahlawan super yang kocak, menghibur, dan punya cerita memikat. Walau pada masa perilisan pamornya agak redup, semakin lama semakin banyak penonton yang jatuh hati dan justru menantikan kelanjutan Megamind.

3. The Adventures of Tintin (2011)

Film Tintin yang animasinya sangat realistis (dok. Paramount Pictures/The Adventure of Tintin)
Film Tintin yang animasinya sangat realistis (dok. Paramount Pictures/The Adventure of Tintin)

Nama besar Steven Spielberg dan Peter Jackson nyatanya belum mampu membuat film The Adventures of Tintin melambung tinggi. Kisahnya berkisar pada reporter muda bernama Tintin yang terjebak permasalahan, sehingga mengharuskan melakukan perjalanan keliling dunia.

The Adventures of Tintin mendapatkan banyak pujian karena animasinya yang sangat realistis, malah mendekati live-action. Ceritanya solid dan adegan aksinya inten sehingga sangat disayangkan karena jarang dibicarakan. Kurangnya popularitas juga membuat proyek sekuel nyaris mustahil dibuat.

4. Rise of the Guardians (2012)

Jack the Frost dan karakter dari cerita anak-anak lainnya (dok. Paramount Pictures/Rise of the Guardian)
Jack the Frost dan karakter dari cerita anak-anak lainnya (dok. Paramount Pictures/Rise of the Guardian)

Rise of the Guardians adalam film animasi dengan cerita yang sangat imajinatif, di mana karakter-karakter legendaris, seperti Santa Claus, Tooth Fairy, Easter Bunny, dan Sandman bertugas melindungi anak-anak. Saat roh jahat mencoba mengganggu anak-anak, mereka pun merekrut Jack Frost untuk membantu.

Rise of the Guardians dibuat dengan begitu indah dan penuh warna. Film ini juga dibintangi banyak nama besar, seperti Chris Pine, Hugh Jackman, dan Jude Law. Sayangnya pendapatan yang diperoleh tidak mencapai ekspektasi, sehingga menghilangkan peluang sekuel.

5. The Lego Batman Movie (2017)

Aksi heroik para lego bersama Batman (dok. Warner Bros/The Lego Batman Movie)
Aksi heroik para lego bersama Batman (dok. Warner Bros/The Lego Batman Movie)

Setelah kesuksesan The Lego Movie, kemunculan spin-off The Lego Batman Movie sangatlah mengejutkan. Di film ini, Batman dan superhero lain lagi-lagi akan melawan Joker yang punya rencana jahat.

The Lego Batman Movie merupakan film yang mudah dipahami dan dicintai dan punya banyak easter eggs yang menarik perhatian. Mulanya sekuel film diumumkan sedang dalam pengembangan namun tiba-tiba saja pihak studio membatalkan tanpa informasi lebih lanjut.

6. The Mitchells vs. the Machines (2021)

Keluarga Mitchell yang kocak (dok. Sony Pictures/The Mitchells vs The Machines)
Keluarga Mitchell yang kocak (dok. Sony Pictures/The Mitchells vs The Machines)

Siapa yang menyangkan jika kisah keluarga disfungsional nan konyol seperti keluarga Mitchell justru menghadirkan tontonan yang menghibur. Kolaborasi Sony dan Netflix, The Mitchells vs. Machines mengisahkan liburan Katie Mitchell dan keluarganya yang diganggu oleh robot-robot jahat. 

The Mitchells vs. the Machines menyelipkan humor unik, momen mengharukan, dan animasi tidak biasa. Tiap anggota keluarga punya keunikan masing-masing, sehingga mampu menyajikan cerita berbeda. Film sebagus ini tentu layak dapat sekuel, bukan?

7. Nimona (2023)

Nimona, karakter utama wanita yang berani dan cerdik (dok. Annapurna pictures/Nimona)
Nimona, karakter utama wanita yang berani dan cerdik (dok. Annapurna pictures/Nimona)

Pasca tutupnya Blue Sky Studios, Nimona nyaris tidak akan pernah tayang karena kreator tidak mampu secara finansial untuk merilis dan mempromosikan film ini. Untunglah, Netflix menyelamatkan dan membuat jutaan orang jatuh cinta pada keunikan dan inovasi di dalam film.

Nimona menceritakan seorang ksatria yang dijebak atas kejahatan yang tidak pernah dilakukannya. Satu-satunya orang yang dapat membantu membuktikan ketidakbersalahannya adalah Nimona, remaja yang dapat berubah wujud menjadi monster.

Bagaimana? Film-film animasi di atas sangat menarik, bukan? Saking bagusnya sudah selayaknya ketujuh film tersebut mendapatkan sekuel

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us