Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film Esensial Gus Van Sant, Gabungan Realisme dan Avant-Garde

My Own Private Idaho
My Own Private Idaho (dok. Criterion/My Own Private Idaho)
Intinya sih...
  • Good Will Hunting (1997) adalah film tersohor Van Sant, dibintangi Matt Damon dan Robin Williams, menceritakan dinamika hidup mantan napi jenius matematika.
  • My Own Private Idaho (1991) memadukan realisme dan avant-garde, mengisahkan dua pekerja seks dengan latar belakang berbeda secara absurd.
  • Finding Forrester (2000) menampilkan kehidupan pemuda kulit hitam yang dibantu oleh seorang novelis untuk memaksimalkan potensinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gus Van Sant mungkin bukan nama yang awam buat penonton film kasual. Namun, kalau kamu perhatikan judul-judul film garapannya, sebenarnya ada sejumlah judul yang tak seberapa asing. Beberapa pernah dapat penghargaan bergengsi dan memfitur aktor-aktor papan atas.

Menariknya, Van Sant punya gaya sinematik yang khas, yakni memadukan realisme dengan avant-garde. Kalau kata kritikus, sih, istilahnya visionary realism (realisme visioner). Hasilnya, film-film dengan elemen absurd yang sebenarnya simbolisme dari isu-isu yang ada di kehidupan nyata. Kalau penasaran, ini beberapa rekomendasi film esensial karya sutradara Gus Van Sant yang menggabungkan realisme dan avant-garde.

1. Good Will Hunting (1997)

Good Will Hunting
Good Will Hunting (dok. IFC FIlms/Good Will Hunting)

Good Will Hunting adalah film paling tersohor dalam daftar filmografi Gus Van Sant. Benar saja, film ini dapat 9 nominasi Oscar dan dibintangi beberapa nama tenar, seperti Robin Williams, Matt Damon, dan Ben Affleck.

Film ini mengikuti dinamika hidup Will Hunting (Matt Damon), mantan napi yang bekerja jadi petugas kebersihan di sebuah kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diam-diam, Will ternyata genius di bidang matematika dan ini mendorong seorang dosen membantunya mengotimalkan potensinya.

2. My Own Private Idaho (1991)

My Own Private Idaho
My Own Private Idaho (dok. Criterion/My Own Private Idaho)

Beberapa tahun sebelum itu, Gus Van Sant pernah bikin film indie berjudul My Own Private Idaho. Ia memasangkan Keanu Reeves dan River Phoenix sebagai Scott dan Mike, dua pekerja seks yang jadi teman baik. Masalahnya, mereka punya latar belakang yang berbeda drastis.

Scott besar dengan banyak privilese yang berarti keputusannya jadi pekerja seks adalah pilihan, sementara Mike yang besar tanpa orangtua dan pendidikan memadai melihat profesi ini sebagai satu-satunya jalan untuk bertahan hidup. Memadukan realisme dan avant-garde, beberapa adegan di film ini menyerupai mimpi yang penuh absurditas.

3. Finding Forrester (2000)

Finding Forrester
Finding Forrester (dok. Columbia Pictures/Finding Forrester)

Van Sant kembali memotret kehidupan pemuda dari kaum marginal dalam Finding Forrester. Kali ini, Rob Brown didapuknya jadi Jamal, pemuda kulit hitam yang hidup di jalanan. Satu hari, seorang novelis melihat potensinya dan tergerak untuk membantunya memaksimalkan kesempatan yang ada. Bersama rekan barunya itu, Jamal pun berlatih dan berusaha dapat beasiswa kuliah. Agak mirip dengan Good Will Hunting, tetapi dibuat Van Sant dengan kemasan dan kompleksitas yang berbeda.

4. Paranoid Park (2008)

Paranoid Park
Paranoid Park (dok. IFC Films/Paranoid Park)

Paranoid Park adalah salah satu film indie paling inovatif yang pernah dibuat Gus Van Sant. Memasukkan beberapa elemen avant-garde, film ini dibuatnya pula dengan format nonlinear.

Lakon Paranoid Park adalah Alex, diperankan aktor pendatang baru Gabe Nevins. Satu hari, Alex tak sengaja terlibat dalam insiden mematikan. Ia berusaha menghapus jejak dan barang bukti. Namun, ia justru terus dihantui rasa bersalah yang tak ada habisnya.

5. Promised Land (2012)

Promised Land
Promised Land (dok. Focus Features/Promised Land)

Promised Land adalah kolaborasi kedua Gus Van Sant dengan Matt Damon. Ia didapuk Van Sant jadi Steve, seorang sales untuk sebuah perusahaan migas. Ia ditugaskan menyakinkan penduduk sebuah kota kecil untuk memberi mereka izin eksplorasi di wilayah itu. Namun, ketika menemukan banyak keganjilan dan kecurangan dalam prosesnya, Steve mengalami dilema moral hebat.

6. To Die For (1995)

To Die For
To Die For (dok. Columbia Pictures/To Die For)

To Die For adalah film thriller yang dibintangi Nicole Kidman sebagai Suzanne. Ia adalah perempuan muda yang berambisi jadi pembawa berita di televisi. Sembari mengejar mimpinya, Suzanne bekerja di bisnis keluarga yang dikelola pula oleh suaminya.

Namun, ketika karier Suzanne di televisi mulai mentereng, sang suami justru memintanya untuk fokus ke bisnis dan punya anak. Ini membuat Suzanne kecewa dan nekat membunuh suaminya. Menariknya, Van Sant membuat film ini dengan beberapa pendekatan eksperimental seperti menggunakan format mockumentary dan footage.

Gus Van Sant adalah salah satu sutradara yang harus kamu tonton karyanya setidaknya sekali seumur hidup. Kapan lagi nonton film avant-garde yang dikombinasikan dengan genre realisme? Komentar sosialnya nampol, visualnya memanjakan dan inovatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us