7 FIlm Indonesia Adaptasi Kisah Nyata yang Tayang 2025!

Film Norma: Antara Mertua dan Menantu diangkat dari perselingkuhan antara menantu dan mertua yang viral pada Desember 2022 lalu. Film ini mencoba memperlihatkan bagaimana hubungan gelap itu berdampak pada keluarga besar, terutama dari sisi korban.

Namun, kehadiran film ini juga memantik perdebatan di kalangan publik. Salah satunya dianggap sebagai eksploitasi kesedihan nyata dan menjadikannya bahan sensasi. Terlepas dari pro dan kontra, Norma: Antara Mertua dan Menantu tetap menjadi salah satu film adaptasi kisah viral yang paling mencuri perhatian di tahun 2025.

Film Komang merupakan adaptasi kisah nyata perjalanan cinta antara komika Raim Laode dan istrinya, Komang Ade Widiandari. Menariknya, film ini lahir dari lagu viral berjudul “Komang” yang diciptakan Raim Laode. Lagu itu bahkan sempat menggemparkan media sosial pada awal 2023 silam. Kepopuleran tembang tersebut membuka jalan bagi kisah asli Raim dan Ade untuk diangkat ke layar lebar.

Komang mengangkat tema cinta beda keyakinan. Cerita ini menyoroti lika-liku hubungan mereka yang penuh tantangan. Mulai dari tekanan keluarga hingga konflik batin yang harus dihadapi demi mempertahankan cinta. Film ini digadang-gadang menjadi salah satu karya adaptasi paling mengharukan pada tahun 2025. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah penonton mencapai 3.003.320.

Film Sampai Titik Terakhirmu merupakan adaptasi kisah nyata menyentuh tentang perjuangan cinta Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah. Kisah mereka sebelumnya viral karena memperlihatkan bagaimana Albi dengan tulus mendampingi Shella melawan kanker ovarium. Dari masa-masa terberatnya hingga akhir hayat sang kekasih.

Film yang dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh dan Arbani Yasiz langsung tuai sorotan dari penonton. Sampai Titik Terakhirmu akhirnya masuk box office di tahun 2025. Tak sedikit penonton yang ikut baper dan terhanyut menyaksikan perjuangan cinta di tengah cobaan terberat.

Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel berangkat dari kasus penganiayaan yang menimpa David Ozora pada Februari 2023. Peristiwa ini bukan sekadar berita viral, tetapi juga memicu kemarahan masyarakat. Kejadian itu menadi momentum masyakarat mempertanyakan keadilan ketika kekuasaan disalahgunakan.

Disutradarai oleh Umbara Brothers, yang berisi Anggy Umbara dan Bounty Umbara, film ini menyoroti beberapa sisi. Mulai dari ketimpangan proses hukum, perjuangan suara masyarakat yang menuntut keadilan, hingga perjalanan emosional keluarga David. Adaptasi film ini mencoba menangkap denyut emosi publik tersebut melalui sudut pandang yang lebih luas. Ozora berusaha memperlihatkan bagaimana tragedi itu mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.

Film Pengantin Setan turut meramaikan deretan adaptasi kisah nyata yang tayang 2025 ini. Diketahui, kisah ini berangkat dari podcast viral RJL 5 yang membahas fenomena “pernikahan gaib” pada pertengahan 2023 kemarin.

Kisahnya berpusat pada pengalaman seorang perempuan bernama Echa, yang mengaku menikah dengan sosok jin. Film ini mengangkat cerita tersebut ke menjadi penggambar visual yang lebih intens. Pengantin Setan berusaha membawa penonton menyelami ketakutan, dan kengerian dari hubungan tak kasatmata.

Film Nia diadaptasi dari kisah nyata tragis Nia Kurnia Sari. Mendiang adalah seorang gadis penjual gorengan korban pemerkosaan dan pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada September 2024. Disutradarai oleh Aditya Gumay dan Ronny Mepet, film Nia merepresentasikan tragedi hingga menghadirkan sisi perjuangan hidup dan harapan akan keadilan.

Namun, film ini juga sempat memicu perbincangan publik karena menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang menilai proses produksinya kurang etis, lantaran dikhawatirkan mengomersialisasikan duka dan tragedi.

Film BELIEVE: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merupakan kisah nyata perjuangan seorang prajurit TNI dalam Operasi Seroja dan penugasan di Timor Timur. Diadaptasi dari buku “Believe – Faith, Dream, and Courage” karya Valent Hartadi, film ini dibintangi Ajil Ditto sebagai Kapten Agus Subiyanto.

Diketahui, film adaptasi ini memiliki genre action dengan latar tahun 1975, 1995, dan 1999. Kisahnya menggambarkan tentang keberanian, pengabdian, serta tekad untuk bertahan demi tanah air dan orang-orang yang dicintai.

Sejumlah film dari adaptasi kisah nyata memiliki makna dan pelajarannya tersendiri. Kamu sudah nonton yang mana aja, nih?