Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Michael Myers di Film Halloween Susah Dibunuh?

Cuplikan film Halloween (dok. Compass International Pictures/Halloween)

Michael Myers jadi salah satu villain paling ikonik sejak debutnya di film Halloween (1978) arahan John Carpenter. Dengan ketahanannya yang luar biasa, banyak penggemar bertanya-tanya bagaimana ia bisa terus hidup meski sudah "dibunuh" berkali-kali.

Apakah Mike Myers manusia biasa, atau ada sesuatu yang lebih mengerikan di balik sosoknya? Untuk lebih memahaminya, mari simak penjelasannya di bawah ini!

1. Siapa Michael Myers di franchise film Halloween?

Cuplikan film Halloween (dok. Compass International Pictures/Halloween)

Kisah Michael Myers dimulai pada malam Halloween tahun 1963, ketika Michael Myers yang berusia enam tahun membunuh kakak perempuannya tanpa alasan yang jelas. Michael pun dikirim ke Smith's Grove Sanitarium, di mana ia menjadi pasien Dr. Loomis (Donald Pleasence).

Setelah 15 tahun, Michael melarikan diri dan kembali ke kampung halamannya di Haddonfield, Illinois, pada malam Halloween untuk melanjutkan pembunuhan brutalnya. Ia dikenal lewat topeng Captain Kirk dan pergerakan yang lambat tapi mematikan.

Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) menjadi protagonis utama di waralaba ini. Selama bertahun-tahun, ia selamat dari serangan Michael. Halloween Ends (2022) menjadi puncak dari konfrontasi mereka, di mana Michael akhirnya terbunuh di depan mata Laurie.

2. Apakah Michael Myers punya kekuatan supernatural?

Cuplikan film Halloween Kills (dok. Universal Pictures/Halloween Kills)

Sepanjang perjalanan waralaba Halloween, Michael Myers tampak tidak dapat dibunuh. Ia ditembak, ditusuk, bahkan dibakar, namun tetap bangkit kembali. Hal ini menimbulkan spekulasi, apakah Michael Myers memiliki kekuatan supernatural yang membuatnya immortal?

Meskipun tidak secara eksplisit, beberapa teori mencoba menjelaskan fenomena ini. Salah satu teori yang muncul adalah bahwa Michael Myers dipengaruhi oleh kutukan Cult of Thorn, yang diperkenalkan dalam Halloween: The Curse of Michael Myers (1995).

Dalam film yang dibintangi Paul Rudd itu, dikisahkan kalau keluarga Michael dikutuk oleh sekte kuno. Demi mencegah kematian massal, satu keluarga dipilih untuk menanggung kutukan tersebut dan membunuh satu sama lain pada hari "Samhain" atau Halloween.

Kutukan ini memberikan kekuatan supernatural kepada Myers dan menjelaskan mengapa ia tidak bisa mati dengan cara biasa. Namun, teori ini bukanlah canon. Dalam Halloween Ends, Myers tetap digambarkan sebagai manusia biasa dengan kemampuan fisik luar biasa.

3. "Michael Myers adalah pure evil" kata John Carpenter

John Carpenter, sang pencipta Michael Myers (dok. IMDb.com/John Carpenter)

Pencipta karakter Michael Myers, yaitu sutradara John Carpenter, memiliki pandangan yang sederhana namun mendalam tentang karakter tersebut. Ia menggambarkan Michael sebagai "kekuatan jahat yang lepas kendali" dan menyebutnya pure evil yang hampir "tidak dapat dibunuh."

Carpenter membuat Michael setelah melakukan riset di institusi kesehatan mental di Kentucky. Di sana, Carpenter bertemu dengan seorang anak laki-laki dengan "tatapan skizofrenia; tatapan yang sangat jahat." Hal ini ia cerminkan dalam narasi Dr. Loomis di film Halloween:

"Saya bertemu anak enam tahun ini dengan wajah kosong, pucat, tanpa emosi, dan mata hitam kelam; mata iblis. Saya menyadari apa yang hidup di balik matanya murni kejahatan."

Meskipun ada berbagai teori tentang alasan di balik kekuatan Michael, Carpenter lebih suka membiarkan karakter itu tetap menjadi misteri. Baginya, ketidakpastian ini justru yang membuat Michael Myers menjadi salah satu villain paling menyeramkan dalam sejarah film horor.

Bagaimana menurutmu, apakah Michael Myers benar-benar "makhluk abadi" yang dikutuk? Atau, hanya psikopat biasa dengan tubuh super kuat? Tulis di kolom komentar ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us