11 Alasan Kenapa One Direction Hiatus, Saling Ribut?

Saat Simon Cowell, Nicole Scherzinger, dan Louis Walsh membentuk boy band One Direction, Liam Payne dan Louis Tomlinson ternyata gak saling akur, lho. Dalam wawancaranya dengan Hits Radio pada September 2019, Liam mengakui bahwa ia dan Louis sering berselisih pendapat tentang siapa yang harus memimpin One Direction.

"Ketika kami masih di One Direction, karena dia [Louis Tomlinson] yang tertua dan aku sudah bernyanyi cukup lama, kami berdua berada dalam situasi yang gak mengenakan," ungkap Liam.

"Louis ingin menjadi pemimpin dan aku pun gak mau kalah."

Ketegangan itu bahkan pernah membuat Liam Payne dan Louis Tomlinson saling membenci satu sama lain. Uniknya, mereka berdua berhasil menyembunyikan permusuhan itu. Selama bertahun-tahun, mereka berhasil membina persahabatan dalam sebuah perang dingin. Meski begitu, setelah One Direction hiatus, mantan personel One Direction ini masih tetap berhubungan dan kadang-kadang nongkrong bersama.

Zayn Malik keluar dari One Direction dengan cara yang kurang sopan mengingat dia ingin bersolo karier. Menurut pengakuan Zayn sendiri, gak ada satu pun anggota One Direction yang ingin dia keluar. Namun, penyanyi itu resmi keluar pada Maret 2015 karena faktor kelelahan dan stres di tengah tur konser yang panjang.

Dalam wawancara Liam Payne pada The Late Late Show dengan James Corden 2 bulan setelah Zayn Malik keluar, Liam Payne bilang kalau semua anggota One Direction marah ketika Zayn memutuskan hengkang dari One Direction. Zayn Malik sendiri bikin pernyataan mengejutkan ​​kepada British Vogue pada 2018. Pasalnya, ia mengaku canggung dengan anggota One Direction lain meski sudah hampir 3 tahun ia keluar.

"Sejujurnya, aku sudah lama gak bertemu dan ngobrol bareng mereka," ungkap Zayn.

"Begitulah adanya. Ada banyak hal yang terjadi dan aku menjadi bahan omongan setelah aku pergi. Omongan yang sinis. Kejadian yang gak pernah aku duga."

Dalam wawancara pada 2017 dengan Us Weekly, Zayn Malik bilang kalau ia gak dekat dengan Harry Styles.

"Sejujurnya, aku gak pernah benar-benar ngobrol dengan Harry, bahkan ketika aku masih dalam One Direction," kata Zayn.

Coba kamu bayangkan betapa canggungnya mereka berdua di balik panggung dan layar, deh. Meski gak dekat, Zayn Malik mengakui kalau Harry Styles punya pribadi yang ramah dengan semua anggota One Direction.

Komunikasi antara anggota One Direction semakin renggang ketika Zayn Malik meninggalkan grup tersebut. Selain itu, mirisnya, Zayn Malik pernah bercerita kalau ia pernah dikucilkan oleh para anggota One Direction. Zayn mengaku kalau para anggota One Direction berbohong kepada media terkait hubungannya dengan mereka.

"Aku pernah menghubungi beberapa anggota One Direction, tapi mereka gak membalas. Mereka justru bilang ke media kalau mereka sering ngobrol denganku dan bilang kami berteman baik. Namun, bukan itu masalahnya. Aku sudah menghubungi dan menjadi teman mereka, tapi mereka belum membalas panggilan atau pesanku," kata Zayn kepada Vogue Italia pada 2016.

Saat diwawancarai The Sun, Niall Horan justru menceritakan kisah yang berbeda. Penyanyi "Flicker" itu sudah lama gak bertemu dan ngobrol dengan Zayn Malik, tapi bukan karena ia menjauh.

"Zayn paling sulit dihubungi. Dia selalu mengganti nomor teleponnya," ungkap Niall.

Hmm, jadi yang benar yang mana, nih?

Perseteruan yang terjadi di antara anggota One Direction dengan Zayn Malik mungkin penyebabnya adalah Zayn sendiri. Soalnya, penyanyi itu mengaku kalau ia adalah orang yang tertutup dan gak gampang menjalin hubungan dengan teman-teman One Direction yang lain. Yap, Zayn punya masalah kepercayaan dengan orang lain. Penyanyi itu menyampaikan hal tersebut kepada GQ pada 2018.

"Aku gak benar-benar berteman dengan semua anggota One Direction. Aku memang punya masalah dalam memercayai orang lain," kata Zayn sebelum menggemakan sentimen serupa kepada British Vogue pada tahun yang sama.

"Aku memang orang yang tertutup dan suka menyendiri. Aku gak suka berdebat dengan banyak orang."

Setelah Zayn Malik keluar dari One Direction, ia langsung menjauh dari keramaian. Zayn meninggalkan Los Angeles dan pindah ke New York. Di New York, ia bisa lebih tenang dan membumi. Zayn juga membeli sebuah peternakan di pedesaan Pennsylvania.

Saat One Direction sedang naik daun, Louis Tomlinson dan Zayn Malik terlihat sangat dekat. Ini terlihat dari tato mereka yang sama. Sayangnya, pertemanan itu gak bertahan lama. Dalam siniar The Dan Wootton Interview pada Maret 2019, Louis Tomlinson menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Pada Desember 2016, ibu Louis Tomlinson meninggal dunia akibat leukemia. Ibunya meninggal pada usia 43 tahun. Beberapa hari kemudian, Louis dijadwalkan tampil pada ajang The X Factor. Karena masih berduka atas kepergian ibunya, semua anggota One Direction datang untuk menguatkannya. Namun, Zayn Malik gak datang.

"Aku sempat meneleponnya [Zayn Malik] beberapa kali setelah ibuku meninggal dunia dan semua anggota One Direction datang ke pertunjukan itu, tetapi dia [Zayn Malik] gak datang. Hal itu yang membuatku kecewa," ungkap Louis seraya menambahkan, "Aku hanya melihat Harry, Niall, dan Liam. Itulah yang aku butuhkan malam itu, dukungan itu."

Beberapa hari setelah wawancara siniar Louis Tomlinson itu ditayangkan, Zayn Malik menyampaikan permintaan maafnya. Zayn mengepos permintaan maafnya di Twitter (sekarang X), tapi kemudian dihapus.

"Aku ingin meminta maaf karena menjadi orang yang menyebalkan," cuit Zayn.

Cuitan itu memang gak diketahui secara pasti apakah untuk Louis atau bukan. Namun, cuitan itu diunggah gak lama setelah siniar Louis ditayangkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Fader pada 2015, Zayn Malik blak-blakan kalau dia gak suka dengan genre musik One Direction. Ia juga menyinggung kalau One Direction sebenarnya gak keren. Nah, yang paling bikin geger, Zayn menyindir One Direction saat ia menerima penghargaan American Music Awards 2016. Penyanyi itu melihat trofinya dan berkata, "Yang ini hanya namaku, kan?"

Jelas, ucapan Zayn Malik yang satu ini membuat anggota One Direction lainnya geram. Harry Styles bilang kalau Zayn Malik seharusnya gak ngomong seperti itu. Nah, kalau Louis Tomlinson agak pedas menyindir Zayn dengan mengatakan kalau Zayn itu seperti anak kecil atau belum cukup dewasa.

Pada Mei 2015, Louis Tomlinson dan Zayn Malik saling sindir di media sosial. Zayn mengkritik Louis karena gak bisa menjaga omongannya. Perseteruan seleb ini dimulai di Twitter, ketika produser Zayn Malik, Naughty Boy, mengunggah foto Zayn dengan judul, "Ganti ini."

Nah, banyak yang berspekulasi kalau itu merupakan reaksi Naughty Boy terhadap rumor kalau One Direction sedang mencari pengganti Zayn Malik. Zayn sendiri mengetwit ulang (retweet) unggahan itu. Akibatnya, Louis mengecam produser tersebut. Naughty Boy membalas dengan mengolok-olok kemampuan bernyanyi Louis. Gak berakhir di situ, Louis kembali membalas dan ngatain Naughty Boy numpang kesuksesan karier orang lain. Perseteruan itu panas, tapi semakin panas ketika Zayn Malik menimpali.

"Ingat, kamu punya kehidupan sendiri. Jadi, berhenti membuat komentar menyebalkan tentang kehidupanku," cuit Zayn kepada Louis.

Louis sendiri cerita ke James Corden kalau dia gak bisa menahan diri untuk ribut di Twitter. Ia bilang kalau Twitter adalah platform yang menarik untuk mengatakan sesuatu yang gak mungkin dikatakan di dunia nyata.

Zayn Malik dianggap kacang yang lupa kulitnya. Soalnya, single-nya yang berjudul "Good Years" dari album Icarus Falls terang-terangan menyindir One Direction. Liriknya berbunyi seperti ini.

I'd rather be anywhere

Anywhere but here

I close my eyes and see a crowd of a thousand tears

I pray to God I didn't waste all my good years

Nah, jika kita pahami, lirik tersebut seolah menggambarkan penyesalan Zayn Malik saat berada dalam One Direction. Meski hanya spekulasi, lagu itu ternyata juga disindir oleh Louis Tomlinson. Gak lama setelah Zayn Malik merilis "Good Years", Louis mencuit, "Benar-benar membingungkan. Sungguh munafik!" Meski gak ada yang tahu pasti kalau twit ini ditujukan untuk Zayn, para penggemar yakin kalau arahnya memang menyindir Zayn.

Sudah jelas kalau Zayn Malik punya selera yang berbeda dengan musik One Direction, kan? Nah, hal ini kembali ditekankan Zayn dalam sebuah wawancaranya dengan Beats 1. Bintang itu bahkan mengaku kalau sejak awal ia gak mau bergabung dengan boy band tersebut.

"Aku tahu akan ke mana arahnya. Aku menyadari kalau itu bukan untukku, karena aku gak bisa memberikan masukan apa pun," ungkap Zayn.

Ternyata mendiang Liam Payne juga punya selera berbeda dalam hal musik. Hal ini terlihat jelas ketika masing-masing anggota One Direction mulai berkarier solo. Dalam sebuah wawancara dengan Music Choice, penyanyi "Strip that Down" tersebut bilang kalau ia gak suka dengan musik solo Harry Styles.

"Jujur saja, itu bukan jenis musikku. Jadi, aku gak mau mendengarkannya. Namun, ia [Harry Styles] sangat hebat dalam melakukan apa yang ingin ia lakukan," kata Liam Payne.

"Begitulah cara terbaik yang dapat aku katakan, menurutku," imbuhnya sembari menduga kalau Harry Styles akan mengkritik hal yang sama tentang gaya Liam yang terinspirasi dari gaya hiphop.

Setelah One Direction hiatus, masalah demi masalah terungkap ke permukaan. Mendiang Liam Payne yang cukup vokal membahas hal ini dalam wawancaranya dengan British GQ pada November 2019. Ia bilang kalau semua anggota One Direction punya perbedaan yang gak bisa disatukan selama bertahun-tahun.

Meski begitu, masih ada satu hal yang gak bisa dilupakan Zayn Malik, yakni bagaimana Zayn Malik memutuskan keluar dari One Direction.

"Keluarnya Zayn dan cara bagaimana ia pergi sangat mengecewakan. Kami bahkan belum mendengar kabar darinya sejak ia pergi," ungkap Liam tentang penyanyi "Pillowtalk" itu.

"Ia bahkan gak mengucapkan selamat tinggal. Itu menjadi momen yang sangat menyedihkan, tentu saja dari pihak kami. Agak aneh. Sangat sulit."

Apa yang kita lihat di atas panggung dan layar ternyata gak sama dengan apa yang terjadi di belakangnya. Yap, ini sama halnya saat kita mengunggah momen bahagia di media sosial. Tentunya banyak teman atau kerabat yang gak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kehidupan kita di balik foto bahagia itu. Nah, itulah yang terjadi dengan para anggota One Direction. Pertemanan memang gak selalu langgeng, tapi bukan berarti permusuhan akan terus terjadi. Semoga dengan kepergian Liam Payne, para anggota One Direction bisa lebih akur dan berteman baik, ya! Semoga mereka pun gak ada saling sindir lagi.