"Sakit Gigi" – Meggy Z
"Kata Pujangga" – Rhoma Irama
"Hello Dangdut" - Rita Sugiarto
"Adu Domba” - Rhoma Irama
"Tamu Tak Diundang" – Iis Dahlia
"Kangen" – Evie Tamala
"Cuma Satu" – Ayu Soraya
"Bujangan" – Rhoma Irama
"Jogja-Bandung (feat. Evie Tamala)" – Jhony Iskandar
"Pangeran Dangdut" – Abiem Ngesti
"Lima Menit" – Ine Sinthya
"Undangan Palsu" – Caca Handika
"Mirasantika" – Rhoma Irama
"Dia Lelaki Aku Lelaki" – Imam S. Arifin
"Pagar Makan Tanaman" – Mansyur S
"Penonton" – Cucu Cahyati
"Gantengnya Pacarku" – Nini Carlina
"Ojo Suwe-Suwe" – Ikke Nurjanah
"Haram (duet Noer Halimah)" – Rhoma Irama ft. Noer Halimah
"Judi” - Rhoma Irama
"Benang Biru" – Meggy Z
"Wulan Merindu" – Cici Faramida
"Angka Satu" – Caca Handika
"Lima Menit Lagi" – Ine Sinthya
"Aduh Buyung" – Manis Manja Group
"Dua Kursi" – Rita Sugiarto
"Untung" – Trio Sakhera
55 Lagu Dangdut Lawas Terpopuler, Syahdu dan Bikin Nostalgia

- Lagu dangdut lawas era 90-an dan 2000-an terpopuler, seperti "Sakit Gigi" - Meggy Z dan "Mbah Dukun" - Alam.
- Lagu-lagu dangdut lawas memiliki lirik syahdu dan musik yang bikin nostalgia, cocok untuk penyemangat bekerja atau hiburan pesta rakyat.
- Lagu dangdut lawas tetap populer karena mudah dirasakan emosinya oleh berbagai kalangan tanpa batasan generasi, serta memiliki elemen nostalgia yang kuat.
Lagu dangdut lawas memiliki ruang tersendiri di hati pencinta musik. Mereka setia mendengarkan lagu dangdut sejak mereka masih kecil, mulai menjalani kisah cinta monyet hingga menghadapi peliknya kehidupan rumah tangga.
Lirik syahdu dan musiknya yang bikin nostalgia juga membuat lagu-lagu dangdut lawas masih banyak dinikmati sampai sekarang. Ada yang memutarnya sebagai penyemangat bekerja, ada pula yang memutarnya sebagai hiburan utama dalam pesta rakyat.
Kamu sedang mencari judul-judul lagu dangdut lawas terpopuler untuk dimasukkan ke dalam daftar putar? Di bawah ini ada 55 lagu yang bisa kamu pilih sesuai seleramu. Yuk, perhatikan satu per satu!
1. Lagu dangdut lawas era 90-an

2. Lagu dangdut lawas era 2000-an

"Mbah Dukun" - Alam
"Goyang Inul" - Inul Daratista
"Bang Toyib" - Ade Irma
"SMS" - (Beberapa penyanyi daerah, populer di awal 2000-an)
"Keong Racun" - Lissa
"Zapin - Laksmana Raja di Laut" - Iyeth Bustami
"Aku Rindu Padamu" - Evie Tamala
"Rekayasa Cinta" - Camelia Malik
"Putri Panggung" - Uut Permatasari
"Dokter Cinta" - Evie Tamala
"Terlena" - Ikke Nurjanah
"RT 05 RW 03" - Cici Paramida
"Selamat Malam" - Evie Tamala
"Kandas" - Evie Tamala
"Gubuk Bambu" - Meggy Z
"Aduh Buyung" - Manis Manja Group
"Putus Lagi" - Trio Sakhera
"Payung Hitam" - Iis Dahlia
"Laksamana Raja di Laut" - Iyeth Bustami
"Kita Adalah Satu" - Ikke Nurjanah
"Cinta Terlarang" - Evie Tamala
"Cinta Rahasia" - Ikke Nurjanah
"Satu Nama Tetap di Hati" - Ikke Nurjanah
"Sakitnya Tuh di Sini (Versi Lawas)" - Ikke Nurjanah
"Aku Tak Biasa" - Ikke Nurjanah
"Bang Jono" - Uut Permatasari
"Bumi Semakin Panas" - Camelia Malik
“Pacar Lima Langkah” - Ikke Nurjanah
3. Kenapa masih banyak orang suka lagu dangdut lawas?

Sampai sekarang, lagu dangdut lawas terus didengarkan oleh berbagai kalangan. Fenomena ini dilatarbelakangi oleh lagu-lagu dangdut lawas yang emosinya mudah dirasakan setiap orang tanpa batasan generasi. Liriknya sering kali mengangkat kisah sehari-hari mulai dari cinta, kerinduan, perjuangan, bahkan pasrah terhadap kehidupan.
Hal itu berbeda dengan musik di masa kini yang kebanyakan mengandalkan produksi digital dan tren yang cepat sekali berubah. Jika lagu dangdut masa kini lekat dengan aransemen digital dan topik viral, lagu dangdut lawas justru konsisten dengan suara gendang yang memadukan unsur Melayu, India, dan lokal.
Di sisi lain, lagu dangdut lawas juga memiliki elemen nostalgia yang sangat kuat. Banyak orang yang tumbuh bersama lagu-lagu tersebut. Mereka mendengarnya dari radio, kaset pita, serta acara hajatan kampung yang punya menanam banyak kenangan di telinga mereka.
Sementara itu, generasi muda di zaman sekarang juga turut menikmati lagu-lagu dangdut lawas melalui versi remix atau koplo yang sesuai dengan selera zaman sekarang tapi esensi lagunya tidak hilang. Tak ayal, lagu dangdut lawas terpopuler pun masih terus diperdengarkan sampai sekarang.