Kenapa Lagu Defying Gravity Gak Masuk Nominasi Oscar 2025?

Pada Kamis (23/1/2024), Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) mengumumkan jajaran nominasi Academy Awards atau biasa disebut Oscar. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Oscar ke-97 sejak 1929. Bagi penikmat film, Oscar adalah ajang penghargaan bergengsi yang tak boleh dilewatkan.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kehadiran Wicked (2024), film musikal yang hampir mendominasi Oscar 2025. Wicked berhasil menjadi nominasi untuk 10 kategori, termasuk Best Picture, Best Actress, Best Supporting Actress, dan Best Original Score. Sayangnya, lagu "Defying Gravity" yang ikonik dari film ini tidak lolos kategori Best Original Song. Ia kalah saing dengan lagu “El Mal” dari Emilia Perez, "The Journey" dari The Six Triple Eight, Like a Bird dari Sing Sing, “Mi Camino” dari Emilia Perez, dan “Never Too Late" dari Elton John: Never Too Late.
Lalu, mengapa lagu Defying Gravity gak masuk nominasi Oscar 2025 khususnya kategori Best Original song? Mari kita kupas bersama!
1.Mengenal kategori Best Original Song di Oscar

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu Best Original Song. Best Original Song merupakan kategori di Oscar khusus lagu-lagu orisinal yang dibuat spesifik untuk film. Selain sebagai bentuk apresiasi, Best Original Song menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam karier seorang musisi.
Kategori Best Original Song pertama kali diperkenalkan pada ajang Oscar ke-7 pada 1934. Lagu yang pertama kali memenangkan kategori ini ialah “The Continental” dari film musikal romantis The Gay Divorcee (1934). Sejak saat itu, banyak lagu-lagu populer yang mencetak sejarah di Oscar, misalnya “My Heart Will Go On” yang dibawakan Celine Dion dalam film Titanic (1997) dan “Let It Go” dari film animasi Disney Frozen (2013).
2.Defying Gravity merupakan salah satu lagu paling ikonik dalam Wicked

Wicked berhasil membuat penonton terhanyut dengan lagu-lagunya yang catchy dan penuh makna. Salah satunya “Defying Gravity” dan dianggap sebagai lagu paling ikonik dalam Wicked. Lagu ini menutup babak pertama Wicked dengan epik dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
“Defying Gravity” menandai titik balik bagi Elphaba (Cynthia Erivo) untuk bangkit melawan otoritas dan sistem di Oz. Melalui lagu ini, penonton dapat melihat transformasi Elphaba dari sosok idealis menjadi seorang penyihir yang kuat dan mandiri. "Defying Gravity" menghasilkan beragam makna dan interpretasi, tetapi yang pasti lagu ini menjadi salah satu hal yang paling melekat jika membahas Wicked.
3. Defying Gravity tidak memenuhi syarat menjadi nominasi Best Original Song

Seperti yang dibahas di poin sebelumnya, Best Original Song adalah kategori Oscar khusus lagu orisinal yang dibuat untuk mendukung nuansa dan cerita filmnya. Lalu, mengapa lagu “Defying Gravity” tidak berhasil menembus nominasi Best Original Song di Oscar 2025? Singkatnya, ia tidak memenuhi kriteria sebagai lagu orisinal untuk film.
Jika kamu belum tahu, “Defying Gravity” sebenarnya adalah lagu terkenal dari teater musikal Broadway. Artinya, lagu ini bukanlah lagu orisinal untuk Wicked. Hal inilah yang menyebabkan "Defying Gravity" tidak menjadi nominasi Best Original Song.
Walau lagu Defying Gravity gak masuk nominasi Oscar 2025, Wicked tetap bersinar di Oscar 2025. Film ini berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu film musikal terbaik. Tak hanya sekadar nyanyian, Wicked menyampaikan pesan mendalam mengenai persahabatan, keberanian, dan perjuangan menghadapi ketidakadilan.