Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Rock yang Butuh Puluhan Tahun untuk Dirilis, Sudah Dengar?

The Beatles (instagram.com/thebeatles)

Tidak semua lagu besar lahir dengan cepat. Beberapa karya justru harus menunggu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun sebelum akhirnya siap untuk didengar dunia. Entah karena alasan teknis, emosional, atau sekadar merasa belum pas, para musisi ini memilih untuk menyimpan lagu mereka sampai waktunya benar-benar tepat.

Dari The Beatles hingga Green Day, inilah deretan lagu yang akhirnya dirilis setelah perjalanan panjang dan berliku. Meski butuh waktu lama, hasil akhirnya membuktikan bahwa penantian itu tidak sia-sia.

1. "Now and Then" – The Beatles

Lagu ini bisa dibilang menjadi salam perpisahan manis dari The Beatles untuk para penggemar. Awalnya lagu ini hanyalah rekaman demo milik John yang tidak sempat diselesaikan karena kualitas audionya dianggap buruk oleh George Harrison. Maka, lagu ini pun disimpan dan tidak ikut disempurnakan bersama dua lagu lain dalam proyek The Beatles Anthology tahun 1990-an.

Namun, berkat kemajuan teknologi audio, Paul McCartney dan tim berhasil menghidupkan kembali suara Lennon dan menyatukannya dengan vokal modern dari Paul dan harmoni klasik ala The Beatles. Hasilnya sangat emosional seolah-olah Lennon dan McCartney kembali bernyanyi bersama, meski dipisahkan oleh waktu.

2. "How Long" – Eagles

Setelah bubar lalu reuni di tahun 1990-an, Eagles sebenarnya tidak terlalu butuh lagu baru. Mereka sudah punya deretan lagu hits yang tak tergoyahkan. Tapi ada satu lagu lama yang belum pernah mereka rekam secara resmi yaitu ‘How Long’, ciptaan JD Souther, sahabat mereka sejak awal karier.

Awalnya, Eagles menyerahkan lagu ini untuk dinyanyikan Souther. Tapi bertahun-tahun kemudian, mereka akhirnya memutuskan untuk menyanyikannya sendiri. Hasilnya lagu ini terdengar seperti kapsul waktu langsung dari tahun 1976. Meskipun sedikit terdengar jadul, harmoni vokal Glenn Frey dan Don Henley tetap terasa hangat dan penuh nostalgia.

3. "True Love Waits" – Radiohead

Bagi penggemar Radiohead, “True Love Waits” sudah dikenal sejak lama. Thom Yorke sering membawakannya secara akustik sejak era The Bends di tahun 1990-an, tapi lagu ini tak kunjung masuk ke album resmi. Butuh waktu lebih dari 20 tahun sampai akhirnya lagu ini muncul dalam versi studio di album A Moon Shaped Pool (2016).

Versi akhirnya sangat berbeda karena penuh nuansa sendu dan menggunakan piano yang terdengar seperti dimainkan di bawah air. Setelah Thom kehilangan pasangannya karena sakit, lirik lagu ini terasa jauh lebih menyayat hati. Lagu ini tidak lagi sekadar balada patah hati, tapi menjadi doa terakhir yang penuh luka dan cinta yang tak sempat selesai.

4. "Shadow of Your Love" – Guns N' Roses

Lagu ini sebenarnya sudah ada sejak masa awal Guns N’ Roses, bahkan sebelum mereka merilis album debut Appetite for Destruction tahun 1987. Namun, karena satu dan lain hal, lagu ini hanya bertahan sebagai demo kasar. Baru pada tahun 2018 dalam rangka ulang tahun album tersebut, “Shadow of Your Love” akhirnya dirilis dalam versi yang sudah dimaster ulang.

Lagu ini punya energi punk yang liar dan garang seperti menggabungkan pengaruh dari New York Dolls hingga Aerosmith versi paling liar. Banyak yang bilang lagu ini lebih cocok menggantikan “You’re Crazy” di album debut mereka. Walau tak bisa mengubah sejarah, versi akhirnya membuktikan bahwa lagu ini pantas mendapat tempat di antara karya terbaik mereka.

5. "When It's Time" – Green Day

Lagu ini ditulis oleh Billie Joe Armstrong pada era Dookie di tahun 1990-an, tapi tidak pernah dirilis secara resmi selama bertahun-tahun. Alasannya karena lagu ini terlalu lembut dan romantis untuk image punk band yang sedang naik daun. Green Day tidak mau dianggap menjual diri sehingga lagu ini pun disimpan dalam laci selama lebih dari satu dekade.

Namun saat American Idiot diadaptasi menjadi pertunjukan musikal, “When It’s Time” akhirnya menemukan panggung yang pas. Lagu ini menjadi penutup emosional dalam cerita cinta karakter utama dan berhasil menyentuh hati banyak penonton. Lagu ini membuktikan bahwa sisi lembut Green Day bisa tampil tanpa kehilangan identitas mereka.

Dari proyek yang tertunda, hingga kenangan yang belum selesai, semuanya menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih kaya. Menurutmu adakah lagu lain yang layak dirilis meski sudah tertunda bertahun-tahun?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us