Mindblowing, Ini 5 Fakta di Balik Serial Hits Netflix 'Dark'

Bagi kamu para penggemar Dark pasti sudah familar dengan nama Winden, kota kecil di Jerman yang menjadi latar belakang tempat utama di serial ini. Namun, kamu tahu gak kalau kota ini sebenarnya fiksi?

Kota yang bernama Winden memang ada di Jerman, tetapi kota Winden yang menjadi fokus pada serial ini adalah fiksi. Menurut penulis serial Dark, Jantje Friese, alasan mereka menggunakan kota fiksi adalah karena tim mereka tidak ingin menggambarkan latar tempatnya persis seperti setting Jerman Utara, sehingga pengambilan gambar dilakukan di lokasi yang berbeda-beda.

Serial yang disutradarai oleh Baran bo Odar ini lebih banyak mengambil gambar di lokasi sekitar Berlin. Hutan-hutan yang terlihat di beberapa adegan pada serial ini diambil di hutan yang berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota. Menurut sang sutradara sendiri, hutan-hutan tersebut sangat ideal dengan setting yang dibutuhkan untuk serial Dark.

Banyak orang yang suka membandingkan Dark dengan serial Netflix dari Amerika, Stranger Things, lho. Keduanya memang memiliki kemiripan tema cerita, yaitu sebuah kota kecil gempar karena hilangnya seorang anak secara misterius sehingga membuat teman-teman, keluarga, dan kepolisian bingung.

Namun, hal yang membedakan adalah serial Jerman ini mampu mengundang spekulasi, pertanyaan, bahkan teori-teori unik dari para penontonnya, seperti menyusun puzzle. Menurut Friese, Dark memiliki tiga timeline yang berbeda. Bahkan, ada juga aktor berbeda yang memainkan satu karakter yang sama.

Dirangkum dari salah situs ulasan film, Rotten Tomatoes, serial ini berhasil mendapatkan skor rata-rata sebesar 94 persen secara keseluruhan. Berikut ini rating untuk setiap season-nya:

• Season 1 mendapatkan rating 89 persen
• Season 2 mendapatkan rating yang sempurna, yaitu 100 persen
• Season 3 mendapatkan rating 93 persen

Pada ulasan dari Google Review juga memberikan rating yang juga hampir sempurna, yaitu 4.9 dari 5 yang diambil dari 12.400 pengguna. Salah satu pengguna mengatakan bahwa serial ini berbeda dari serial time travel lain, karena tim produksi berhasil melakukan story telling dengan baik dan membuat mereka kaget terus-menerus di setiap episode.

Melalui salah satu wawancara, sutradara dan penulis, Odar dan Friese mengatakan bahwa mereka terinspirasi membuat setting kota kecil di Jerman di mana mereka tumbuh besar pada waktu yang bersamaan dengan bencana nuklir di Chernobyl, Ukraina. Hal ini terlihat dari adanya pengaruh nuklir dengan kejadian-kejadian aneh yang terjadi di Winden dalam jalan cerita serial ini.

Percaya atau tidak, awalnya Odar dan Friese gak yakin bahwa serial yang mereka buat ini akan menjadi terkenal secara internasional. Mereka bahkan ragu apakah mereka mampu mendapatkan audiens, karena narasi yang mereka buat pada serial ini sangat gak biasa.

Melihat serial mereka mendapatkan rating yang hampir sempurna, mereka gak nyangka kalau serial yang pertama kali rilis pada tahun 2017 ini mampu meraih kesuksesan besar.

Itulah 5 fakta seru dibalik serial Netflix Dark. Buat kamu yang masih belum nonton Dark, coba pertimbangkan serial satu ini untuk dimasukkan ke dalam watch list kamu!