Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Detective Chinatown 1900, Benar Jack the Ripper?

Detective Chinatown 1900 (dok. Wanda Pictures/Detective Chinatown 1900)
Intinya sih...
  • Film "Detective Chinatown 1900" menghadirkan plot twist yang mengungkap identitas pembunuh, yakni politikus Irlandia Grant dan ajudannya.
  • Bai Xuanling berjuang untuk hak etnis Tionghoa di hadapan dewan kota, namun harus merelakan aset dan hak-haknya direnggut oleh pemerintah.
  • Kisah film ini seolah menjadi kilas balik sejarah penindasan etnis Tionghoa di Amerika Serikat, dengan akhir yang "menampar."

Detective Chinatown 1900 (2025) menjadi salah satu film aksi-komedi yang sedang tayang di bioskop Indonesia. Selama 2 jam 18 menit, kita dibawa dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di kawasan Pecinan, San Francisco, Amerika Serikat.

Berbagai twist pun terjadi di babak ketiga, yang berujung pada terungkapnya identitas sang pembunuh. Lantas, siapakah sosok pembunuh yang telah menyebabkan gesekan rasial di Pecinan tersebut? Apakah benar "Jack the Ripper" atau sosok lain?

Awas, artikel ini mengandung spoiler!

1. Sosok "Jack the Ripper" lebih dari satu orang

Detective Chinatown 1900 (dok. Wanda Pictures/Detective Chinatown 1900)

Di awal film, kita langsung disajikan dengan pembunuhan anak dari politikus Irlandia, Grant (John Cusack), yang bernama Alice (Anastasia Shestakova), serta seorang kepala suku Indian. Qin Fu (Liu Haoran) dan Ah Gui (Wang Baoqiang) pun menyelidikinya.

Menjelang akhir, mereka menemukan beberapa bukti yang mengerucut pada pembunuh Alice sebenarnya, yakni Grant. Ia tak sengaja membunuh putrinya sendiri setelah mengetahui hubungan gelapnya dengan Bai Zhenbang (Zhang Xincheng) sampai mengandung.

Sedangkan yang membunuh pria Indian adalah ajudan Grant. Ia pun membunuh dua perempuan lainnya, dan merobek perut mereka demi memberikan kesan pembunuh yang sama. Bedanya, sayatan pisau Grant lebih rapi darinya.

2. Bagaimana nasib pembunuh yang meneror Pecinan?

Detective Chinatown 1900 (dok. Wanda Pictures/Detective Chinatown 1900)

Merasa kalah, Grant pun menembak dirinya sendiri. Begitu pun ajudannya. Nama Bai Zhenbang yang awalnya dituduh sebagai "Jack the Ripper dari Tiongkok" pun berhasil dibersihkan. Namun, semua permasalahannya tidak berhenti sampai di situ.

Di sisi lain, ayah Bai Zhenbang yakni Bai Xuanling (Chow Yun Fat) mencoba memperjuangkan hak etnis Tionghoa di hadapan dewan kota. Lewat pidatonya, ia berusaha mengakhiri xenofobia dan memberikan penghidupan yang lebih baik untuk kaumnya.

Sayangnya, ia gagal dan harus merelakan aset serta hak-haknya direnggut oleh pemerintah. Ia berdiri tegak sampai akhir, lalu kembali ke kampung halamannya.

3. Kemana perginya Qin Fu dan Ah Gui?

Detective Chinatown 1900 (dok. Wanda Pictures/Detective Chinatown 1900)

Setelah memecahkan kasus Jack the Ripper di Pecinan, San Francisco, Qin Fu dan Ah Gui terlihat mengunjungi kapal sang pesulap yang ingin berlayar ke Eropa. Kebetulan ada Zheng Shiliang (Bai Ke) yang menumpang di kapal itu.

Dengan ribuan senapan yang dibawa dari San Francisco, Zheng Shiliang berencana kembali ke Tiongkok dan memulai revolusi di bawah panji Sun Yat Sen. Qin Fu dan Ah Gui pun mengucapkan selamat tinggal sekaligus memulai perjalanan baru mereka sebagai detektif. 

Pada akhirnya, Detective Chinatown 1900 seolah menjadi kilas balik sejarah penindasan etnis Tionghoa di Amerika Serikat. Dengan akhir yang "menampar," rasa-rasanya film ini lebih dari sekadar komedi jika dibandingkan dengan ketiga film sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Indra Zakaria
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us