Penjelasan Ending Serial Don't Come Home, Min dan Varee Itu Sama?
Netflix merilis serial Thailand terbarunya berjudul Don't Come Home pada 31 Oktober lalu. Serial dengan total 6 episode ini menceritakan kehidupan Varee yang mengalami KDRT. Ia pun memutuskan kabur dengan anaknya, Min, ke rumah masa kecil.
Namun, Min mendadak hilang dan Varee akhirnya memahami bagaimana rahasia keluarganya. Akhir dari serialnya pun cukup membuat penonton bingung. Kalau kamu salah satunya, berikut penjelasan ending dari Don't Come Home!
1. Min tidak hilang, tetapi melalui perjalanan waktu dan menjadi Varee
Sejak episode awal, Min dikisahkan hilang secara misterius di rumah Jarukanant. Sejatinya, Min bukan menghilang, melainkan masuk ke dalam lemari yang jadi portal perjalanan waktu. Alat tersebut dibuat oleh Panida untuk kembali menyelamatkan anak aslinya yang tewas karena kecelakaan bersama sang suami.
Malah mendapatkan Min, Panida pun mengangkatnya sebagai anak dan mengubah namanya sebagai Varee. Min, yang kini hidup sebagai Varee, mengalami trauma hingga membuat ingatannya hilang. Karena itu, Varee hidup dengan mengetahui Panida adalah ibunya.
Jadi, Min yang melewati perjalanan waktu pada akhirnya menjadi Varee yang nantinya akan melahirkan Min di masa depan. Memusingkan, ya!
2. Hantu di rumah Jarukanant adalah Varee
Hantu yang sempat dilihat Min saat bersama Varee adalah Varee itu sendiri. Hal ini terungkap di episode terakhir, saat Varee tewas didorong Panida dan wajahnya terbakar dari chandelier yang jatuh.
Sosok tersebut terus mengikuti Min, karena Varee memang mencari anaknya. Adapun sosoknya bisa menembus waktu, sama seperti Min yang menggunakan topeng di tahun 1992 bisa terlihat oleh Varee di masa sekarang.
3. Panida menyadari Varee adalah anaknya dari masa depan
Panida akhirnya menyesal, karena menyadari wajah Varee mirip dengan sosok perempuan misterius yang ia temui di tahun 1992. Panida lantas memaksa Varee untuk tidak pulang ke rumah.
Bukan tanpa alasan, Panida tak mau Varee kembali ke rumah agar tidak terbunuh olehnya. Bila Varee tak pulang ke rumah masa kecilnya, Min tidak akan menghilang karena perjalanan waktu. Dengan begitu, Varee bisa selamat dari nasib tragis yang menimpanya di tahun 1992.
4. Fah mengetahui soal perjalanan waktu lewat potongan kertas
Polisi Fah juga menyadari perjalanan waktu yang dialami keluarga Varee. Ia menyadari lewat potongan kertas berisi nomor teleponnya yang diberikan kepada Varee. Namun, saat ia membuka berkas kasus tahun 1992, potongan kertas tersebut ternyata dipegang oleh jenazah tak dikenali.
Dengan klu potongan kertas tersebut, Fah menyadari Varee telah tewas di tahun 1992. Ia pun memilih untuk menutup kasus ini, karena menyinggung perjalanan waktu yang sulit dimengerti orang awam.
5. Kehidupan Min terus menerus berulang secara tragis
Fah memilih untuk bungkam dan meninggalkan kasus ini. Min di masa lalu pun tumbuh sebagai Varee yang akhirnya menikah dan memiliki anak bernama Min. Ia lalu kabur setelah mengalami KDRT parah dari sang suami. Hal ini terlihat dari adegan terakhir yang menjadi adegan awal di serial ini.
Lingkaran kehidupan Min alias Varee ini lantas terus berputar dalam loop yang tak berujung. Namun, yang pasti Varee berakhir tewas secara tragis di tangan ibunya sendiri di rumah masa kecilnya.
Ending dari serial Don't Come Home cukup membuat bingung dan dipenuhi teori. Jadi, apakah kamu sudah mengerti dengan akhir cerita serial ini?
