Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Rekomendasi Film Jepang Bergenre Slice of Life

Threads-Our Tapestry of Love (dok. Fine Entertainment / Tapestry)

Dalam dunia perfilman Jepang, genre slice of life sering kali menjadi sorotan utama. Genre ini dikenal dengan kemampuannya untuk menghadirkan kisah yang tulus dan memukau. Film-film Jepang dalam genre tersebut sukses menciptakan ikatan kuat antara penonton dan karakter dengan cara yang jarang ditemukan di tempat lain.

Genre slice of life adalah potret dari dunia yang kita alami sehari-hari. Momen-momen seperti pertemuan keluarga, pertemanan, cinta, kehilangan, dan pencarian makna merupakan inti slice of life. Mereka menggali konflik internal dan eksternal karakter dengan cermat, menciptakan cerita-cerita yang relevan dengan pengalaman kita sendiri. Jika kamu penasaran, tonton saja rekomendasi film Jepang bergenre slice of life berikut ini, ya. Dijamin akan mengoyak emosimu namun filmnya penuh makna, lho.

1. Departures (2008)

Departures (dok. Amuse Inc./Departures)

Mari mulai artikel ini dengan Departures, sebuah film yang memukau dengan tema kematian. Film ini mengikuti perjalanan seorang pengurus pemakaman, Daigo, yang kembali ke kampung halamannya dan menemukan pekerjaan sebagai pengurus pemakaman. Meskipun tema kematian mungkin terdengar suram, Departures memainkannya dengan indah.

Film ini adalah perpaduan sempurna antara humor, emosi, dan introspeksi yang dalam. Ini mengajarkan kita bahwa kematian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan menghormati orang yang telah pergi adalah cara untuk memberikan makna pada kehidupan.

2. Still Walking (2008)

Still Walking (dok. TV Man Union / Still Walking)

Still Walking membawa kita kepada keluarga Yokoyama yang berkumpul untuk mengenang putra sulung mereka yang telah tiada. Film ini adalah potret indah tentang pertemuan keluarga, dengan dinamika yang dalam dan konflik yang meruncing. Sutradara Hirokazu Koreeda dengan lembut memeriksa keseharian keluarga, menggambarkan kegembiraan dan rasa sakit dalam momen-momen kecil.

Dalam Still Walking, kita menemukan keindahan dalam momen sehari-hari yang sering dianggap sepele. Film ini adalah pengingat bahwa kehidupan itu singkat, dan kita harus merayakannya bersama orang yang kita cintai.

3. Our Little Sister (2015)

Our Little Sister (dok. TV Man Union / Our Little Sister)

Bergeser ke Our Little Sister, film tentang tiga saudara perempuan yang menjalani hidup mereka di pedesaan. Film ini memaparkan hubungan keluarga dengan kehangatan yang memukau. Kita melihat saudara-saudara ini berbagi cerita, tawa, dan bahkan konflik.

Our Little Sister adalah perjalanan ke dunia pedesaan Jepang yang indah dan tenang, di mana waktu berjalan dengan ritme yang lambat. Ini adalah kisah tentang cinta dan persaudaraan yang tumbuh di antara tiga wanita yang berbagi banyak kenangan, baik yang manis maupun pahit.

4. Like Father, Like Son (2013)

Like Father, Like Son (dok. GAGA / Like Father, Like Son)

Like Father, Like Son menghadirkan pertanyaan moral yang dalam. Film ini bercerita tentang dua keluarga yang menemukan bahwa anak laki-laki mereka yang sudah besar telah tertukar saat lahir di rumah sakit. Film ini mempertanyakan apa artinya menjadi orangtua dan apakah hubungan darah adalah segalanya? Ini adalah perjalanan emosional yang memaksakan kita untuk merenung tentang bagaimana menjadi orangtua, dan apakah kita bisa mencintai anak yang tidak sedarah?

5. After the Storm (2016)

After the Storm (dok. AOI Pro / After the Storm)

Kita pindah ke After the Storm, sebuah film yang menggambarkan bagaimana seorang penulis gagal berjuang untuk meraih impian dan mengatasi ketidakmampuannya untuk terhubung dengan orang yang paling penting dalam hidupnya; keluarganya. Film ini adalah refleksi tentang bagaimana kita sering kali terlalu sibuk mencari sesuatu yang lebih besar dan melupakan momen sehari-hari yang berharga. Ini adalah pengingat tentang keindahan sederhana dalam hidup dan bagaimana kita harus berhenti dan merenung tentang apa yang sebenarnya penting.

6. Threads-Our Tapestry of Love (2020)

Threads-Our Tapestry of Love (dok. Fine Entertainment / Tapestry)

Threads-Our Tapestry of Love membawa kita ke sebuah kisah kasih dalam hidup. Film ini mengikuti perjalanan seorang wanita yang mencari jawaban tentang cinta dan kehilangan dalam hidupnya. Threads adalah film yang mengharukan tentang bagaimana kehidupan sering kali seperti benang yang saling terkait dan setiap tindakan memengaruhi orang lain. Ini adalah kisah tentang kekuatan cinta dan harapan yang mengikat kita bersama.

7. Shoplifters (2018)

Shoplifters (dok. AOI Pro / Shoplifters)

Terakhir, kita tiba di Shoplifters, film yang menggambarkan keluarga tidak konvensional dan hidup dengan aturan mereka sendiri. Film ini menggambarkan keluarga bukan hanya tentang darah, tetapi juga tentang ikatan yang kita bentuk. Shoplifters mengajarkan kita bahwa keluarga dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak kita duga dan bahwa kadang-kadang kita harus menciptakan keluarga kita sendiri. Film ini adalah peringatan tentang kerumitan kehidupan dan bagaimana keluarga adalah tempat di mana kita menemukan perlindungan dan cinta.

Film Jepang bergenre slice of life sering kali menggambarkan momen keseharian dan menjadikannya penuh makna. Deretan film di atas bakal mengajarkan penonton tentang kehidupan, cinta, dan filosofi di balik momen sederhana. Jadwalkan untuk nonton rekomendasi film Jepang di list tadi, ya, layak banget buat ditonton!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
Stella Azasya
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us