Review No Other Land, Film Dokumenter Aktivis Palestina Pemenang Oscar

Momen mengharukan terjadi di gelaran Oscar 2025, di mana film dokumenter No Other Land memenangkan satu kategori di ajang penghargaan bergengsi tersebut. No Other Land merupakan film dokumenter yang menceritakan penggusuran warga Tepi Barat Palestina oleh tentara Israel.
Film ini dibuat atas kerjasama aktivis Palestina, Basel Adra, dengan jurnalis asal Israel, Yuval Abraham. Film ini menyajikan peristiwa dari sudut pandang manusiawi warga Masafer Yatta, atas diambilnya hak tinggal di tanah mereka sendiri oleh Israel.
1. Memperlihatkan kejadian sesungguhnya penggusuran warga Tepi Barat

Dokumenter No Other Land direkam secara amatir langsung oleh Basel Adra. Ia merekam aksi tentara Israel yang merebut kependudukan warga di desanya, Masafer Yatta, sejak usianya masih 15 tahun. Basel merekam ini sebagai pengumpulan bukti nyata, atas peristiwa yang ia dan keluarga serta warga Palestina lain alami.
Setiap harinya Basel harus berlari mendatangi lokasi penggusuran, yang selalu berganti dari satu desa ke desa lain. Dengan handycam di tangannya, ia merekam langsung kejadian penggusuran yang telah terjadi selama lebih dari 22 tahun. Ironisnya, aksi ini turut didukung oleh Mahkamah Agung Israel.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh No Other Land, ialah menyajikan rekaman amatir dari sudut pandang yang lebih manusiawi. Mereka bahkan tidak berusaha menyajikan data maupun statistik, murni menampilkan bukti dengan rekaman amatir kejadian sesungguhnya.
2. Semua momen yang terjadi menggugah emosi tanpa didramatisasi

Seperti yang telah banyak diberitakan, momen penggusuran pemukiman di Tepi Barat terjadi secara sepihak tanpa adanya kesempatan perlawanan dari sisi Palestina, yang dalam hal ini berada di posisi yang lemah. Semua peristiwa mulai dari pemaksaan, pengusiran, hingga kekerasan yang terjadi sangat menguras emosi penonton.
Basel dan Yuval bahkan tidak memberikan banyak narasi khas film dokumenter, untuk menimbulkan efek dramatisasi. Scoring atau sound effect juga sangat minim, sebab suara teriakan, tembakan, serta keributan dari peristiwa asli sudah memiliki power yang kuat untuk menggugah emosi.
3. No Other Land tayang di bioskop Indonesia

Setelah menang Oscar 2025 sebagai Best Documentary Feature Film, film No Other Land akhirnya tayang di bioskop Indonesia.
Film dokumenter ini tayang secara terbatas di kota-kota tertentu, mulai Jumat (7/3/2025). Sejauh ini, baru CGV di kota Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, serta Cinepolis Semarang yang tampak menayangkannya.
No Other Land bukan sekadar film dokumenter biasa, tapi merupakan bukti nyata perjuangan masyarakat Palestina yang hak-haknya dirampas secara paksa.