5 Cara Cerdas Menjawab Pertanyaan "Kapan Menikah"

Akhirnya lebaran tinggal menghitung hari. Tentunya lebaran adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga besar. Bagi kamu yang sudah memasuki usia matang pasti akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini.
Kapan nikah? Kapan married? Mana calonnya? Teman-teman kamu udah pada punya anak loh, kamu kapan nyusul?
Perasaan menjadi jengkel tak karuan pastinya. Apalagi yang sedang jomblo tulen. Nah, berikut ini lima cara cerdas menjawab pertanyaan "Kapan menikah".
1. Bertanya Balik

Ajukan pertanyaan balik. Misal orang yang bertanya belum memiliki momongan, bisa kamu tanya "Kapan punya anak?", "Kapan nambah anak?" dan lainnya. Atau sebisa mungkin alihkan pembicaraan agar tidak berkutat pada pertanyaan kapan menikah. Kamu bisa bertanya kabar keluarga, keadaan keluarga atau topik lainnya. Tindakan tersebut juga bisa mencairkan suasana yang mungkin tegang.
2. Berikan Senyuman Termanis

Sebuah senyuman itu dapat memberikan banyak arti dan makna. Jika kamu sedang malas untuk menanggapi pertanyaan segera menikah, kamu tidak perlu memaksa diri untuk menjawabnya. Cukup berikan senyuman manismu. Dengan tersenyum akan bisa meredakan rasa bete dan membuat hatimu lebih tenang. Biarkanlah mereka berkata apa. Toh kamu yang menjalani hidupmu. Tentunya kamu memiliki hak untuk menentukan arah hidupmu.
3. Doakan Saja Ya

Ini adalah jawaban yang paling aman dan seringkali juga dijadikan jawaban ketika ditanya "Kapan nikah". Jawaban ini sederhana namun bermanfaat ganda. Karena semakin banyak mendoakan tentunya akan lebih baik. Siapa tahu kamu akan segera dipertemukan dengan jodoh idamanmu. Banyak orang dihadapkan dengan situasi ini. Perbanyak berdoa dan bersikap ikhlas adalah jalan yang terbaik.
4. Bersikap Bijak

Bersikap tegas itu perlu kamu lakukan jika merasa tidak suka jika urusan pribadimu dicampuri orang lain. Ketika ditanya "Kapan nikah", kamu bisa menjawab bijak seperti :
"Jodoh ada di tangan Tuhan", "Kita tidak tahu kapan jodoh akan datang", "Jodoh yang tepat akan datang di saat yang tepat", "Menjalin rumah tangga itu sekali seumur hidup. jadi tidak bisa sembarangan dalam memilih pasangan".
5. Bersikap Cuek

Bersikap cuek dapat dijadikan pilihan untuk menghadapi pertanyaan kapan nikah. Ini merupakan ungkapan bahwa kamu kurang suka dan kesal dengan apa yang ditanyakan. Tapi harus hati-hati agar tidak menyinggung hati lawan bicara kita. Kamu bisa menyelingi dengan nada bercanda.
Perlu diperhatikan, siapa lawan bicara kita. Sehingga kita tahu jawaban apa yang kira-kira bisa dipergunakan.