7 Karya Seni Ini Bukti G-Dragon Kolektor Sejati!

Jean Prouvé adalah pandai besi asal Prancis yang juga merupakan arsitek dan desainer terkenal pada tahun 1900-an. Salah satu karya Jean yang terkenal adalah Standard, kursi berdesain klasik khas Prancis, yang menggabungkan beberapa elemen seperti kayu dan metal. Kursi ini pertama kali dibuat pada tahun 1934. Sedangkan yang lainnya adalah Chaise Tou Bois, dengan desain yang serupa namun dibuat sepenuhnya dari kayu pada tahun 1941.

GD menjadikan dua karya Jean Prouvé ini sebagai kursi makan di rumahnya. Total terdapat delapan kursi makan yang dimiliki GD pada area ini.

Masih di ruangan yang sama, GD mengombinasikan kursi karya Jean Prouvé dengan meja makan karya Valentin Loellmann. Menariknya meja makan yang diberi nama OnePiece ini dibuat sendiri oleh Loellmann dari satu bilah kayu utuh.

Meja makan berukuran besar yang mampu menampung hingga delapan orang untuk makan bersama ini, terlihat serasi dengan karya seni lain disekitarnya. GD tidak banyak menaruh elemen dekorasi di meja makan ini, hanya sebuah vas kaca dengan bunga berwarna merah yang indah.

Henri Matisse membuat gambar pada tirai ini pada tahun 1949. La Vierge et l'Enfant yang juga berarti Virgin and Child adalah gambar sebuah figur wanita dan anak kecil. Dengan latar belakang berwarna kuning yang dihiasi beberapa bunga mawar. Gambar yang dibuat simetri oleh Matisse bertujuan untuk menyenangkan orang yang melihatnya.

GD menempatkan tirai dengan gambaran Matisse ini bersama dengan beberapa furnitur karya seniman terkenal lainnya. Seperti meja Bookworm karya Ron Arad yang hanya ada 20 buah di dunia, dan beberapa sofa karya Jean Royers yang dibuat pada tahun 1947.

John Baldessari adalah seorang seniman yang mengubah Los Angeles, Amerika Serikat menjadi pusat kota seni di dunia. Karya-karyanya menggabungkan beberapa elemen, dari foto, potongan gambar, hingga teks.

GD memiliki empat potret selebriti karya Baldessari di rumahnya. Potret selebriti yang dimiliki GD selain potret dirinya sendiri adalah, supermodel Karlie Kloss, aktris Drew Barrymore, dan juga aktor James Franco.

Jika beberapa karya seni sebelumnya GD membeli dari seniman. Dua lukisan yang ini GD memesan secara langsung ke Anthony Rianda. Lukisan pertama adalah potret Muhammad Ali ketika menjadi cover majalah LIFE. Dan lukisan lain yang tidak berjudul.

Dua lukisan ini cukup besar jika dibandingkan dengan karya seni lain yang dikoleksi GD. Namun keberadaan dua lukisan yang menghiasi selasar rumah GD ini memberikan variasi daripada koleksinya.

GD juga mengoleksi karya seni dari seri Usefulness of Uselessness milik Song Dong, seniman kontemporer asal Tiongkok. Sebuah karya instalasi yang dibuat pada tahun 2017.

Karya geometris ini menghiasi salah satu sudut rumah GD. Efek asimetris yang diberikan oleh karya Song Dong ini cukup menarik perhatian.

Pada ruang hiburan di rumah GD, terdapat satu furnitur yang cukup menarik perhatian. Sebuah rak buku yang digantung karya Charlotte Perriand, Bibliothèqu. Hampir sama dengan beberapa furnitur yang dikoleksi GD, rak buku ini dibuat pada tahun 1954 dari kayu pohon ek dan aluminium.

Selain beberapa karya seni tadi, masih ada banyak koleksi GD yang belum sempat dibahas. Seperti lukisan dari Adrian Ghenie, cermin karya Ettore Sottsass, dan patung karya Rudofl Stingel.

Tidak hanya hebat sebagai musisi, G-Dragon juga memiliki selera yang tinggi untuk karya seni. Terbukti dari berbagai koleksi yang dimilikinya hingga kini.