Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bosan Kalau Gak Gadget? Wah Jangan-jangan Kamu Terkena Nomophobia

pixabay.com
pixabay.com

Di era yang serba digital ini, semua hal rasanya hampir bisa dilakukan dengan dengan sentuhan jari saja. Untuk berbelanja, mencari materi pelajaran, transfer antar rekening, hingga berbagai media sosial hadir memanjakan pengguna smartphone. Selain itu, berbagai media sosial yang menghubungkan kita dengan dunia luar pun membuat smartphone seperti belahan jiwa kita yang lain.

Semakin banyak fitur yang dihadirkan membuat kita semakin terikat dengan keberadaan smartphone ini. Bahkan jika smartphone kita tertinggal rasanya seperti ada yang hilang. Nah jika ketakutanmu akan kehilangan smartphone ini mulai dirasa berlebihan, kamu harus berhati-hati karena mungkin kamu mengalami nomophobia.

Nomophobia (no mobile phone phobia) merupakan sebuah sindrom dimana seseorang mengalami ketakutan jika tidak ada smartphone atau mengakses smartphone. Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa 58 persen pria dan 47 persen wanita pengguna ponsel akan merasa tidak nyaman jika tidak bisa mengakses smartphone.

1. Istilah nomophobia mulai muncul setelah keberadaan iPhone dan Andorid

iphonelife.com
iphonelife.com

Hadirnya iPhone serta Android yang membuat kita bisa mengakses internet melalui telepon genggam. Semakin mudahnya akses internet dan koneksi yang setiap hari kita lakukan, tanpa kita sadari membuat kita akhirnya menjadi ketergantungan terhadap kehadiran smartphone ini.

2. Nomophobia muncul karena ketergantungan terhadap media sosial

Pexels.com

Semakin banyaknya media sosial serperti Instagram, Snapchat, Facebook serta media sosial lain yang menyuguhkan berbagai fitur menarik yang dapat kita akses dengan mudah membuat smartphone ini rasanya tak bisa jauh-jauh dari kita.

3. Nomophobia juga muncul karena ketergantungan terhadap game

Harianpost.co.id

Bagi para gamers, hadirnya smartphone dengan spesifikasi gahar untuk bermain game tentu menjadi kabar gembira. Karena tentunya tidak perlu pergi ke warnet atau membawa laptop PC lagi jika ingin bermain game karena sekarang hanya dengan sebuah smartphone. Namun hati-hati ya jika terlalu sering bermain game dan mulai ketergantungan mungkin kamu mulai terkena nomophobia.

4. Salah satu tandanya adalah kamu mulai panik jika tidak ada sinyal atau baterai mulai low

nova.grid.id
nova.grid.id

Sudah terbayang kan jika smartphone habis kuota, tidak ada sinyal atau baterainya mulai low? Pasti dari jauh-jauh hari kita sudah menandai tanggal untuk memperpanjang kuota, membawa power bank atau charger untuk berjaga-jaga jika smartphone mulai low. Namun jika sudah tidak ada sinyal? Pasti sudah mulai panik dan mati gaya.

5. Kamu juga membawa smartphone kemana pun bahkan ke toilet

merdeka.com

Saat sedang bekerja, sedang makan, sedang berkumpul bersama teman, dan bahkan ke toilet, sepertinya smartphone memang tidak bisa ditinggalkan. Ketergantungan terhadap benda yang satu ini membuat benda ini seperti barang yang wajib dibawa kemana pun.

6. Smartphone mungkin menjadi barang yang sangat berfungsi di era global ini, tapi jangan sampai membuatmu ketergantungan

anjarsetyoko.com

Bijak dalam mempergunakan smartphone tentu merupakan hal yang sangat penting. Beberapa efek dari nomophobia ini adalah kurangnya waktu tidur karena terlalu sering membuka akses internet, kurang bersosialisasi, hingga dapat menimbulkan stress.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi monophobia ini adalah cobalah untuk menghapus aplikasi yang tidak perlu, gunakan batas waktu untuk bermain gadget, usahakan jangan terlalu sering membuka smartphone serta mulailah untuk bersosialisasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kartika Dewi
EditorKartika Dewi
Follow Us