5 Ciri-ciri Psikopat yang Mengerikan dan Perlu Diwaspadai
Psikopat merupakan gangguan psikologis yang cukup serius merujuk pada gangguan kepribadian antisosial. Seringkali menerjemahkan karakter seorang psikopat itu sendiri tidaklah mudah.
Kepribadian mereka yang mampu membaur secara normal, membuat langkah identifikasi sulit ditempuh sejak dini. Namun, ada beberapa ciri khusus yang memperlihatkan adanya gejala psikopatologis.
Berikut IDN Times kasih beberapa ciri-ciri psikopat yang mengerikan dan perlu kamu waspadai dan bisa dijadikan diagnosa awal.
1. Tidak merasa bersalah saat melakukan kesalahan
Berbeda dengan orang pada umumnya, mereka yang memiliki gejala psikopat tidak memiliki rasa bersalah ketika melakukan hal buruk.
Sekalipun orang-orang di sekitarnya telah dirugikan, mereka tetap tak acuh dengan kondisi tersebut bahkan malah cenderung bersikap menyalahkan orang lain. Hal ini merupakan wujud tidak adanya tanggung jawab dalam dirinya.
2. Sering berbohong berulang-ulang
Ciri yang nampak jelas adalah sikap bohongnya yang berulang-ulang hingga terkesan patologis. Satu kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan berikutnya, dan begitu seterusnya.
Selain itu, psikopat juga memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi orang lain. Dalam memanipulasi orang lain, psikopat biasanya memakai logika dan kecerdasan mereka hingga seringkali sulit terdeteksi jika hal tersebut adalah tidak benar.
3. Sikap egois yang mendominasi
Memang memiliki sikap yang egois bisa dikatakan wajar, tentunya dalam batas toleransi rentang usia tertentu. Ketika seorang dewasa menunjukkan ego di luar batas hingga berulang kali melanggar hak orang lain, hal ini patut dicurigai.
Dalam kasus tertentu, seorang psikopat bersama egonya mampu melakukan intimidasi yang akhirnya berdampak merugikan orang lain. Semua ini hanya demi memuaskan egonya atas superioritas dan keinginan menunjukkan dirinya atau sekedar memcari perhatian.
4. Rendahnya empati
Pembeda psikopat yang utama terletak pada nilai moral dalam dirinya. Pada umumnya, ciri utama seorang psikopat dikenal sebagai pribadi yang tidak memiliki hati nurani atau empati.
Hal ini mengakibatkan setiap tindakan yang dilakukan pada akhirnya akan merugikan orang lain. Seringkali kerugian ini lebih kepada psikis orang lain, seperti tekanan dan gangguan verbal yang menimbulkan ketakutan.
5. Tidak dapat mengontrol emosi
Meski memiliki pengendalian sikap yang seolah nampak terkontrol, tapi sebenarnya psikopat memiliki pengendalian emosi yang rendah.
Mereka cenderung mudah marah, tidak sabar, dan agresif, bahkan akan mudah melakukan ancaman kepada orang lain. Dari sinilah akan muncul indikasi ke arah tindakan kriminal jika tidak cepat dicegah dengan penanganan sejak dini.
Nah, itu tadi ciri-ciri gejala psikopatologis yang khusus nampak pada orang. Meskipun ada tiga dari lima ciri, tapi tidak lantas mendapatkan klaim sebagai penderita psikopat. Perlu ada tes dan pemeriksaan lebih lanjut dari ahlinya untuk memastikan setiap gejala yang ada.
