3 Mitos Coban Baung, Dihuni Putri Cantik dan Manusia Serigala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya terkenal dengan keindahan panoramanya yang memesona, Coban Baung juga dikenal sebagai salah satu air terjun angker di Indonesia. Salah satu mitos Coban Baung yang terkenal adalah konon dihuni oleh sosok penunggu yang meminta tumbal nyawa.
Selain itu, ada beberapa kabar yang menyebutkan bahwa air terjun yang terletak di Purwodadi ini dijaga oleh siluman mengerikan. Yuk, simak mitos Coban Baung di bawah ini!
1. Minta tumbal
Banyak beredar kabar bahwa Coban Baung ini sering meminta tumbal. Mitosnya, air terjun satu ini ditunggu oleh seorang putri yang sangat cantik.
Sayangnya, putri cantik ini akan mengambil laki-laki yang disukainya. Masyarakat sekitar percaya bahwa putri ini akan berusaha menggoda laki-laki yang sudah diincarnya agar berenang ke air terjun yang dalam dan berarus deras tersebut.
2. Dihuni manusia serigala
Editor’s picks
Selain dihuni oleh putri pencari tumbal, rumornya mitos Coban Baung juga menjadi tempat bersemayam siluman serigala. Siluman ini memiliki bentuk badan manusia namun kepalanya berbentuk serigala.
Beberapa orang percaya bahwa asal mula nama Coban Baung ini diambil dari suara yang melolong. Ada juga yang mengatakan bahwa baung di kawasan tersebut memiliki arti hantu atau setan.
3. Terdengar suara-suara mistis
Tidak hanya keindahannya saja yang bikin merinding, konon di Coban Baung ini juga sering terdengar suara-suara tidak bertuan yang bikin bulu kuduk berdiri. Bahkan ada beberapa pengunjung yang mendengar suara memanggil nama mereka.
Dalam mitos Coban Baung yang beredar, warga kadang mendengar bisikan-bisikan yang menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu yang berbahaya. Tetap berdoa dan jaga sikap di manapun kita berada, ya!
Nah, itu dia mitos Coban Baung yang dihuni oleh putri cantik dan manusia serigala. Tetap berdoa dan patuhi segala peraturan yang ada di tempat itu ya, Guys!
Baca Juga: 5 Mitos Nyi Blorong, Panglima Ular Terkuat Nyi Roro Kidul