Entah kurang sreg, tidak membawa hoki atau ada pertimbangan lain, ada beberapa nama grup band Tanah Air yang sempat berganti nama di era 2000an. Dengan mengusung nama band yang baru, mereka berharap bisa memberikan suasana dan harapan baru agar band mereka bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Apapun alasannya, berikut ini ada beberapa nama grup band yang sempat berganti nama namun sama sekali tidak menurunkan kualitas musikalitas mereka. Siapa saja hayo?
Di awal pembentukannya tahun 2000an, band Armada dulu bernama Kertas Band, lho. Grup band asal Palembang ini digawangi oleh Rizal, Andit, Mai, Radha, dan Endra. Beraliran pop Melayu di bawah naungan label E-Motion Entertainment, lagu-lagu Armada sangat digemari dengan lirik-lirik sederhana namun mengena.
Saat masih bernama Kertas Band, lagu hits yang cukup dikenal adalah ‘Kekasih yang Tak Dianggap’ (yang kemudian dipopulerkan kembali oleh Pinkan Mambo).
Masih ingat gak dengan lagu ‘Lupa-lupa Ingat’ yang melejit di tahun 2000an dan dipopulerkan oleh grup band Kuburan? Dengan penampilan nyelenehnya, grup band asal Bandung beraliran metal hidrolik ini dibentuk tanggal 11 September 2001. Seiring dengan berjalannya waktu, grup band Kuburan akhirnya mengganti nama dengan The Kubs dengan single andalannya berjudul ‘Bahasa Inggris’.
Digawangi oleh Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian dan Ari Burhani, KLa Project sukses menghiasi dunia musik tanah air dengan tembang-tembang romantisnya. Di tahun 2000an, Kla Project sempat bongkar pasang personel yang diikuti dengan perubahan nama menjadi NuKLa. Hits andalan NuKLa adalah lagu berjudul ‘Izinkan Ku Memuja’ yang terangkum dalam album New Chapter. Masih di tahun 2000an, nama NuKLa kembali lagi menjadi Kla Project hingga sekarang.
Setia Band merupakan grup band asal Bandung yang dipersoneli oleh Charly selaku vokalis dan Pepeng selaku gitaris. Di awal pembentukannya, Setia Band dulu pernah bernama ST 12 saat masih ada Pepep merupakan salah satu grup band yang cukup terkenal dengan lagu Melayu-nya. Puspa, Jangan Pernah Berubah, dan Saat Terakhir adalah beberapa hits yang pernah dilantunkan oleh grup band ketika bernama ST 12.
Govinda yang diambil dari bahasa India memiliki arti dewa kemakmuran yang diharapkan bisa membawa kemakmuran bagi grup band yang sebelumnya bernama Domino. Dibentuk tahun 2000an, ada beberapa personel yang bernaung di bawah grup band Govinda; Ifan, Luki, Jeje, Ade. Berasal dari Jakarta, saat bernama Domino, hits yang pernah dinyanyikan adalah lagu berjudul Siapa yang Pantas.
Dibentuk tahun 2002 dengan nama awal The Cat, Marvells digawangi oleh Yana, Icom, Idea, dan Donny. Berasal dari Bandung dengan aliran pop rock, Marvells pernah mengeluarkan hits andalannya; Dari Dasar Dunia, Ampuni Aku, Udara, dan lainnya. Karena kurang mendapat sambutan hangat dari masyarakat, Marvells beberapa kali ganti label dari Musica Studios, Modern Grup, hingga Suara Mega Mandiri.
Ariel selaku salah satu pentolan grup band NOAH memang selalu menjadi pusat perhatian karena suaranya yang berkarakter. Sebelum berganti nama menjadi NOAH, grup band ini dulu bernama Peter Pan ketika masih ada Andika dan Indra yang menjadi personelnya. Selain Ariel, NOAH digawangi juga oleh Uki, Lukman dan David. Saat bernama Peter Pan, hits yang paling dikenal adalah Mimpi yang Sempurna, Taman Langit, Topeng, dan banyak lagi.
Meski sudah berganti nama, nama grup band tersebut masih tetap berkibar berkat lagu-lagunya yang berkualitas karena enak didengar. Jadi, mana nih nama grup band yang paling jadi idola kamu?