Adaptasi dari Manga, 5 Serial Anime Lawas Ini Bangkitkan 'Rindu Berat'

Hasil karya mangaka Wataru Yoshizumi, serial anime Ultra Magic tayang di layar kaca Indonesia di sekitar tahun 2000an awal. Ultra Maniac mengisahkan tentang seorang anak bernama Ayu Tateishi, murid SMP di sekolah Hideo yang merupakan seorang anggota klub tenis. Di sekolah, Ayu Tateishi berkenalan dengan seorang gadis bernama Nina Sakura yang merupakan hasil pertukaran pelajar di sekolah tersebut. Keduanya lalu menjalin persahabatan setelah Nina pada akhirnya mengaku merupakan seorang penyihir amatir dari sebuah kerajaan antah berantah.

Memiliki judul asli Berusaiyu no Bara, manga The Rose of Versailles pun diangkat menjadi serial anime di era lawas dengan judul Lady Oscar. Mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Oscar Francois de Jarjayes yang dididik dengan keras layaknya laki-laki oleh ayahnya. Meski perempuan, Oscar terlatih dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan laki-laki, seperti bermain pedang, menunggang kuda, dan bertarung. Karena seringnya latihan, Oscar dipercaya menjadi salah satu pengawal kerajaan dengan tugas utama mengawal puteri kerajaan bernama Marie Antoinette.

Diciptakan oleh mangaka Jepang bernama Mika Kawamura, serial anime UFO Baby sangat digemari oleh anak-anak di era lawas. UFO Baby sendiri menceritakan tentang seorang gadis berusia 14 tahun bernama Miyu Kozuki yang memiliki orang tua yang bekerja di NASA. Miyu dititipkan kepada keluarga Saionji yang merupakan seorang biksu di sebuah kuil tua. Pak Saionji sendiri memiliki seorang anak bernama Kanata Saionji. Suatu malam, Miyu dan Kanata melihat sebuah UFO yang jatuh di depan rumah keluarga Saionji. Tak disangka, di dalam UFO tersebut, mereka melihat ada seorang bayi bernama Ruu yang memiliki kekuatan magis. Bersama Ruu, Miyu dan Kanata mengisi hari-hari mereka dengan penuh keriangan dan kelucuan.

Memiliki judul lain Legend of the Swordmaster Yaiba, serial anime ini diciptakan oleh Aoyama Gosho. Yaiba Kuroganeang merupakan seorang anak yang memiliki keinginan besar menjadi seorang ahli pedang. Seorang diri, ia berlatih di hutan namun kemudian bertarung dengan seorang ahli pedang bernama Takeshi Onimaru. Takeshi Onimaru yang berubah menjadi makhluk jahat karena terpengaruh kekuatan Pedang Dewa Angin membuat Yaiba berlatih keras pada seorang guru bernama Musashi Miyamoto. Dengan harapan bisa menghalangi Takeshi melakukan tindak kejahatan, Yaiba pun berusaha mendapatkan Pedang Dewa Petir.

Di masa depan, teknologi internet sudah berkembang sangat pesat dengan hadirnya situs canggih bernama ComNet. ComNet memungkinkan seseorang bisa masuk dunia maya dari satu situs ke situs lain dengan mudah. Jika dibandingkan, 1 hari di dunia nyata sama dengan 10 hari 16 jam di ComNet. Seorang gadis bernama Yui, ditugaskan oleh anggota corrector bernama IR agar bisa bergabung bersamanya mengalahkan Grosser. Grosser sendiri merupakan software negatif yang berniat membumihanguskan keberadaan ComNet. Serial anime yang diadaptasi dari manga berjudul Corrector Yui dibuat oleh mangaka Kia Asamiya.

Yakin nih gak rindu sama lima serial kartun di atas?