3 Drakor tentang Kebudayaan Korea, Ada Jeongnyeon: The Star is Born

Drama Korea menghadirkan berbagai kisah baru di setiap penayangannya. Salah satu tema yang menarik serta menambah wawasan penonton adalah tentang kebudayaan.
Selain larut dalam kisah yang disajikan, penonton secara tidak langsung juga bisa mempelajari unsur-unsur kebudayaan Korea Selatan. Unsur kebudayaan tersebut bisa meliputi bidang seni, olah raga, bahkan upacara tradisional.
Deretan drama Korea di bawah ini akan membantu kamu memahami kebudayaan Korea Selatan yang unik. Yuk, simak rekomendasinya. Ada drama terbaru Kim Tae Ri, lho!
1. Jeongnyeon: The Star is Born

Baru saja tayang, Jeongnyeon: The Star is Born (2024) menceritakan kisah perjuangan seorang gadis bernama Yoon Jeong Nyeon (Kim Tae Ri) dalam menggapai mimpinya sebagai pemain teater. Mengambil latar di tahun 1950-an, teater yang dimaksud ini berjenis gukguek-dan, dimana semua pemerannya adalah seorang wanita.
Yoon Jeong Nyeon sendiri berhasil bergabung dengan teater Maeran karena kepiawaiannnya dalam menyanyi pansori. Pansori adalah jenis nyanyian tradisional Korea yang biasa diiringi dengan tabuhan gendang.
Meskipun gak pernah berlatih, suara jernih Yoon Jeong Nyeon mampu menarik perhatian Moon Ok Gyeong (Jung Eun Chae). Moon Ok Gyeong merupakan pemeran utama pria di teater Maeran. Terpukau pada bakat istimewa Yoon Jeong Nyeon, perempuan itu pun berniat menjadikan Yoon Jeong Nyeon sebagai pengganti sekaligus saingannya dalam industri hiburan.
Lewat drama Jeongnyeon: The Star is Born penonton bisa mempelajari seni peran tradisional Korea Selatan di masa awal kemerdekaannya, nih. Perjuangan Yoon Jeong Nyeon serta para anggota teater Maeran juga bisa menginspirasi kamu untuk terus menggapai mimpi, meskipun jalan yang harus dilalui tidak lah mudah.
2. Like Flower In Sand

Like Flower in Sand (2023) menceritakan kisah para pegulat di desa fiktif Geosan. Olah raga gulat tradisional Korea Selatan yang disebut ssireum menjadi nafas bagi para penduduk Geosan. Secara turun temurun, olah raga ini diajarkan oleh para tetua pada para pemuda.
UNESCO telah menetapkan ssireum sebagai salah satu warisan tak benda Korea Selatan. Dilansir Korean Culture Center, ssireum merupakan olah raga gulat khusus dimana para pemain saling meraih satba dan berusaha untuk saling menjatuhkan lawan dengan berbagai teknik. Sedangkan satba adalah sabuk kain yang sengaja dililitkan pada para pemain ssireum.
Para pemain bertarung dalam sebuah lingkaran di lapangan berpasir yang mirip dengan pertandingan sumo di Jepang. Pemain yang jatuh pertama kali akan dinyatakan kalah.
Selain memaparkan tentang kebudayaan ssireum, Like Flower in Sand juga menceritakan kisah persahabatan para pemuda di desa kecil tepi pantai. Ada kisah cinta dan misteri juga, lho.
3. Revenant

Kebudayaan bukan hanya soal pertunjukan dan olah raga. Drakor Revenant (2023) menampilkan sisi kebudayaan Korea Selatan yang lebih unik, yaitu tentang upacara tradisional yang bernuansa mistis. Tokoh utama drama ini salah satunya juga merupakan profesor yang mengkhususkan diri untuk meneliti folklore dan ajaran kuno Korea. Drama bergenre misteri ini juga mengangkat banyak isu sosial serta menghubungkannya dengan kepercayaan hantu-hantu kuno Korea.
Gu San Yeong (Kim Tae Ri) dirasuki hantu yang awalnya merasuki sang ayah. Ia berusaha menghancurkan entitas jahat tersebut dengan bantuan profesor Yeom Hae Sang (Oh Jung Se), yang juga memiliki hubungan dengan hantu itu. Usaha mereka bak menemui jalan buntu. Bukan penyelesaian, hantu itu justru memakan banyak korban.
Tiga rekomendasi drama Korea di atas akan memberikan wawasan baru tentang kebudayaan Korea Selatan untuk kamu, nih. Kamu bisa menemukannya di layanan streaming favoritmu. Kira-kira judul mana yang bakal kamu tonton duluan, nih?