Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Perundungan yang Dihadapi Park Mi Jeong di The Witch, Dikucilkan!

Still cut drakor The Witch (x.com/channela_joah)

Park Mi Jeong (Roh Jeong Eui) tinggal bersama ayahnya saja di drakor The Witch (2025). Dia dikenal pintar berbahasa inggris di sekolah. Park Mi Jeong juga punya wajah cantik, sehingga banyak teman laki-laki yang tertarik.

Namun, Park Mi Jeong bukan sosok yang ceria dan punya banyak teman. Dia cenderung penyendiri apalagi setelah kejadian keracunan dan Im Ik Jong (Joo Jong Hyuk). Dia gak ikut bergabung makan siang di kantin sekolah dan memilih makan bekal di sebuah bangku sudut lapangan.

Kejadian buruk terus menimpa beberapa siswa yang mencoba dekat dengan Park Mi Jeong. Imbasnya, dia mengalami perundungan dari seluruh siswa di sekolah. Lalu, apa saja perundungan yang dihadapi Park Mi Jeong di drakor The Witch?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Park Mi Jeong menghadapi rumor gak berdasar dan dipanggil penyihir

Still cut drakor The Witch (x.com/channela_joah)

Setelah kejadian Im Ik Jong, Park Mi Jeong didekati teman sekelasnya, Kim Jung Hwan (Bae Youn Kyu). Dia menolong Park Mi Jeong dari pertanyaan gak berdasar teman perempuannya. Kim Jung Hwan menganggap jika kejadian yang menimpa Im Ik Jong bukan kesalahan Park Mi Jeong.

Namun beberapa saat kemudian, Kim Jung Hwan meninggal dunia karena kecelakaan. Hal ini juga terjadi pada Park Sang Ho (Park Sang Hoon). Park Sang Ho meninggal dunia setelah kedapatan bertemu dengan Park Mi Jeong. 

Rumor ini terus bermunculan di tengah percakapan siswa SMA Midong. Pada akhirnya, Park Mi Jeong terus dibicarakan dan teman-temannya gak pernah memanggilnya. Dia bahkan dijuluki sebagai penyihir karena seluruh orang yang mendekatinya itu terluka.

2. Dikucilkan dan dianggap pembawa sial

Still cut drakor The Witch (x.com/channela_joah)

Setelah kejadian Kim Jung Hwan, obrolan mengenai kehidupan pribadi Park Mi Jeong semakin dibicarakan. Teman masa kecilnya, Son Da Eun (Kwon Han Sol) mengungkapkan jika ibu Park Mi Jeong meninggal dunia setelah melahirkannya. Teman-temannya yang lain selalu membicarakan hal ini.

Setelah itu, Park Mi Jeong diberi ayahnya uang saku lebih untuk mentraktir teman sekelasnya. Keesokan harinya, seluruh teman laki-laki yang ditraktir Mi Jeong mengalami keracunan. Akhirnya, teman sekelasnya mulai menjauhi Mi Jeong karena takut akan terluka.

Setelah itu, seluruh laki-laki yang mengaku menyukai Mi Jeong mulai mengalami kecelakaan ringan. Mi Jeong, yang mengetahui hal ini, akhirnya gak ingin lanjut sekolah lagi.

3. Diusir dari tempat tinggalnya karena ayahnya meninggal dunia saat menolong Mi Jeong

Still cut drakor The Witch (x.com/channela_joah)

Setelah mengalami perundungan di sekolah, Mi Jeong gak melanjutkan sekolah formalnya. Dia membantu ayahnya bertani dan belajar mandiri di rumah. Namun, kehidupan tenangnya gak berlangsung lama.

Saat membantu ayahnya menanam kentang, Mi Jeong tanpa sengaja bertemu dengan seekor ular. Ular itu mematuk Mi Jeong hingga pingsan. Saat ayahnya mencoba menolong Mi Jeong, dia juga dipatok ular hingga meninggal dunia.

Warga akhirnya resah dengan keberadaan Mi Jeong di desa tersebut. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah Mi Jeong dan memaksanya pergi dari desa. Mi Jeong akhirnya setuju dan mulai pindah ke luar kota.

Kehidupan yang dijalani Mi Jeong ini berawal dari pembicaraan gak berdasar teman-temannya. Mereka menghubungkan peristiwa tersebut dan memfitnah Mi Jeong. Hal ini juga membuat Mi Jeong mulai ketakutan pada dirinya sendiri dan akhirnya mulai menjauhi orang lain.

Pada akhirnya, perundungan yang diterima Mi Jeong juga gak bisa dibenarkan. Jika kamu jadi Mi Jeong di drakor The Witch, apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi keadaan tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aisyah Attamami
EditorAisyah Attamami
Follow Us