4 Hal yang Disayangkan dari Ending Drakor The Art of Negotiation

The Art of Negotiation resmi tamat pada Minggu (13/4/2025) usai memulai penayangannya sejak Maret lalu. Drama yang berfokus pada cerita Yoon Joo No (Lee Je Hoon) sebagai pakar M&A ini menayangkan total 12 episode. Berbagai konflik yang terjadi selama Joo No dan timnya menyelamatkan Sanin Group pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik.
Konflik paling utama yang menyeret nama Joo No dalam kasus manipulasi harga saham pun berhasil terselesaikan dengan mengungkap dalang di balik fitnah tersebut. Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang disayangkan dari ending The Art of Negotiation. Penasaran dengan hal-hal tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Hubungan Joo No dan istrinya tidak dijelaskan dengan detail

Sejak awal drama ini tayang, karakter Yoon Joo No telah dikabarkan menikah dan memiliki anak. Namun, rupanya anak yang dirawat oleh Yoon Joo No dan istrinya merupakan keponakan mereka yang tak lain putra dari mendiang kakaknya. Istrinya dan anak mendiang kakaknya itu tinggal di Amerika dan tak pernah ikut ke Korea lagi menemani Joo No.
Minimnya interaksi antara Joo No dan istrinya, Park Anna (Hwang Eun Hoo) menjadi salah satu hal yang disayangkan. Terlebih, beberapa kali Joo No menelepon istrinya di Amerika itu, obrolan keduanya begitu canggung dan seolah telah lama tak berkomunikasi. Tidak dijelaskan detail apakah hubungan mereka baik-baik saja lantaran Anna sempat menyebutkan bahwa keponakannya bahkan tidak mau berbicara dengan Joo No.
2. Ha Tae Soo kembali mengusik Sanin Group melalui Samoel Fund

Dalang munculnya fitnah bahwa Yoon Joo No memanipulasi harga saham Jumbo Pharmaceuticals bermula dari sosok Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung). Hal itu bermula saat Tae Soo menerima suap dari pemilik Jumbo Pharmaceuticals untuk menaikkan harga pada saat penawaran. Setelah terungkap bahwa perusahaan itu menipu, Ha Tae Soo lantas berusaha menyelamatkan diri dengan memfitnah Joo No memanipulasi harga saham.
Akibat tuduhan Tae Soo, semua petinggi di Sanin Group banyak yang selalu berprasangka buruk pada Yoon Joo No dan berusaha menyingkirkannya. Namun, setelah Joo No mendapatkan bukti keterlibatan Tae Soo, wakil pimpinan perusahaan Sanin Group ini hanya menerima sanksi pemecatan. Lebih miris lagi, ia kembali mengusik Sanin Group dengan menjadi direktur Samoel Fund sehingga ending ini tentu sangat disayangkan.
3. Yoon Joo No tidak menjadi direktur Sanin Group

Kembalinya Yoon Joo No ke Sanin Group memang untuk mengungkap kebenaran kasus yang menyeretnya di masa lalu. Joo No sempat bertekad untuk mencapai posisi anggota dewan di Sanin Group dan hampir saja mewujudkannya. Namun, pimpinan Sanin Group justru membatalkan promosi itu dan Yoon Joo No tetap menjadi ketua tim M&A.
Kendati tujuan utama Joo No telah tercapai tanpa menduduki jabatan direktur, pada dasarnya Joo No pantas duduk di posisi tersebut. Kemampuannya dalam membantu Sanin Group terhindar dari kebangkrutan harusnya dapat menjadi nilai tambah. Tidak terwujudnya Joo No menjadi direktur Sanin Group ini juga menjadi salah satu hal yang disayangkan.
4. Nasib karier Joo No usai mengungkap kasus manipulasi saham Jumbo Pharmaceuticals

Yoon Joo No hanya memiliki satu tujuan bekerja di Sanin Group. Ketika tujuan membersihkan nama dirinya dan kakaknya telah terpenuhi, Joo No sempat berkata akan kembali ke Amerika. Hal itu juga ditegaskan dalam beberapa dialog Joo No yang memang berkata bahwa dirinya tak akan lama lagi berada di Sanin Group.
Kendati demikian, pada akhir episode drama ini Joo No rupanya masih bekerja sebagai ketua tim M&A. Tidak dijelaskan keputusan Joo No kedepannya apakah ia akan tetap bekerja di Sanin Group atau mengundurkan diri. Seandainya ia memilih lanjut bekerja, bagaimana nasib istrinya dan anak dari mendiang kakaknya? Apakah mereka akan ikut tinggal di Korea?
Beberapa hal tersebut memang cukup disayangkan dari ending The Art of Negotiation. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa drama ini memiliki cerita yang luar biasa lantaran selalu ada plot twist pada setiap episodenya. Tak hanya itu, banyak wawasan seputar bisnis dan cara Yoon Joo No bersikap tenang dalam menghadapi masalah yang bisa dijadikan pelajaran oleh penonton.