Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Isu Menarik yang Diusung Twinkling Watermelon, Banyak Nilai Positif!

still cuts drama Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Twinkling Watermelon (2023) menjadi salah satu drama Korea ongoing yang sayang untuk kamu lewatkan. Ini mengisahkan tentang perjalanan waktu seorang ke masa lalu untuk menyelamatkan keluarganya. Alurnya pun berjalan dengan tak biasa hingga sukses menghangatkan hati para penonton.

Gak dimungkiri, drama Korea yang satu ini menuai reaksi positif dari publik berkat masalah yang diangkatnya. Lantas, apa saja isu menarik yang diangkat Twinkling Watermelon, ya? Yuk, simak ulasan berikut ini. Banyak yang merasa related, lho!

1. Problematika keluarga

still cuts drama Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Twinkling Watermelon menyadarkan penonton bahwa setiap keluarga memiliki konfliknya masing-masing. Sebab, bagaimanapun juga, tak ada keluarga yang sempurna, seperti yang digambarkan dalam drama ini. 

Penonton pun diajak melihat dan belajar cara Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) dalam berlapang dada menerima kondisi keluarganya. Di tengah masalah tersebut, ia selalu berusaha untuk memberikan upaya terbaiknya untuk keluarga.

2. Parenting

still cuts drama Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Ayah dan ibu Ha Eun Gyeol memiliki gaya parenting yang unik. Sang ayah nampak begitu egois dan otoriter dalam memaksakan kehendaknya. Walaupun demikian, kedua putranya dibuat mengerti akan sikap yang demikian sehingga tak menimbulkan tanda tanya. Akhirnya, Ha Eun Gyeol dan Ha Eun Ho (Bong Jae Hyun) menjadi anak-anak yang penurut. 

Di sisi lain, sang ibu merupakan sosok penting yang mengajarkan sikap welas asih dalam diri Ha Eun Gyeol dan Ha Eun Ho. Ini juga dapat menimbulkan kepercayaan diri dan self esteem yang baik walau setiap manusia memiliki kekurangannya masing-masing.

3. Sikap terhadap difabel

still cuts drama Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Kedua orangtua Ha Eun Gyeol merupakan difabel rungu dan wicara. Walaupun demikian, Ha Eun Gyeol menjadi satu-satunya yang normal tak memiliki keberatan akan hal tersebut. Ia pun dengan sabar menjadi "telinga dan mulut" bagi keluarganya untuk orang luar. 

Di rumah, Ha Eun Gyeol cara berkomunikasi hanya dengan bahasa isyarat. Ini bak jembatan yang menghubungkan orangtua difabelnya dengan dunia luar. Tentu, melalui bahasa isyarat, perasaan terkurung akan sirna karena mereka akhirnya dapat dengan mudah mengekspresikan pikiran.

Bahkan, Twinkling Watermelon berhasil membawa pengaruh baik terhadap penggunaan bahasa isyarat di Korea Selatan. Publik pun mengapresiasinya. 

4. Penemuan jati diri

still cuts drama Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Banyak remaja yang merasa buruk ketika mencoba menemukan jati diri. Tentu, sejumlah konflik akan timbul di masa-masa tersebut. Terlebih, hubungan dengan kedua orang tua rentan untuk memanas. 

Di sisi lain, Twinkling Watermelon menyuguhkan hal tersebut menjadi sesuatu yang normal jika masih dalam kewajaran. Kehilangan arah ketika menentukan keinginan dan tujuan hidup juga bukanlah hal aneh. Tentu, gambaran orangtua dalam mengambil sikap memiliki highlight yang patut untuk dicatat. 

Dari keempat isu menarik di atas, mana yang paling related untukmu, nih? Di sisi lain, nilai positif dari isu-isu tersebut dapat menjadi pelajaran berharga yang menginspirasi banyak penonton. Jadi, jangan lupa untuk saksikan selalu kelanjutan kisahnya di Twinkling Watermelon, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
N i n d
EditorN i n d
Follow Us