5 Character Development Nam Haeng Seon di Crash Course in Romance

Diperankan dengan apik oleh Jeon Do Yeon, Nam Haeng Seon adalah salah satu tokoh paling inspiratif di drakor Crash Course in Romance. Ia merupakan sosok alpha woman yang juga menjadi kakak dan ibu terbaik dalam drakor tvN yang tayang di Netflix ini.
Meski mempunyai sifat-sifat baik yang sudah cocok jadi panutan, bukan berarti dirinya gak menunjukkan perkembangan karakter. Tipis namun berarti, yuk simak lima character development dari Nam Haeng Seon dalam Crash Course in Romance berikut ini.
1. Nam Haeng Seon menjadi lebih peduli pada pendidikan Nam Hae Yi

Nam Haeng Seon merupakan ibu yang gak ambisius pada pendidikan anaknya dalam Crash Course in Romance. Ia berbeda dari ibu-ibu lain yang menghalalkan segala cara agar sang anak dapat nilai bagus di sekolah.
Ia membiarkan Nam Hae Yi (Roh Yoon Seo) belajar sendiri sesuai kemampuan gadis itu. Haeng Seon gak terlalu memperhatikan nilai sekolah keponakan sekaligus putri angkatnya itu, baik itu bagus atau jelek.
Namun, Haeng Seon mulai berubah saat Hae Yi curhat mengalami kendala dalam belajar matematika. Hae Yi ingin didaftarkan pada kelas bimbel yang diajarkan oleh sang guru bintang, Choi Chi Yeol (Jung Kyung Ho).
Haeng Seon pun berusaha keras agar keinginan sang putri terwujud. Misalnya, ia pergi antre pagi-pagi demi mendapat kuota saat pendaftaran. Ia juga kembali antre agar Hae Yi bisa duduk di kursi depan saat les.
2. Nam Haeng Seon semakin bisa mempraktikkan self-care

Di awal Crash Course in Romance, penonton bisa melihat bahwa kehidupan Haeng Seon hanya tentang keluarganya. Ia mengorbankan kariernya sebagai atlet demi mengurus keluarga sepeninggal sang ibu.
Pengorbanan Haeng Seon sebagai tulang punggung keluarga memang menakjubkan. Namun, di sisi lain hal ini menunjukkan bahwa dirinya terlalu sibuk mengurus orang lain sehingga lupa pada dirinya sendiri.
Haeng Seon sibuk memberikan kasih sayang dan cinta pada keluarganya hingga lupa untuk hidup demi kebahagiaan sendiri. Untungnya, seiring jalannya cerita Crash Course in Romance, ia makin bisa mempraktikkan self-care, seperti berdandan dan pergi berkencan.
3. Gak hanya untuk adik serta keponakan, Nam Haeng Seon kini bisa hidup untuk diri sendiri

Berkaitan dengan poin sebelumnya, menjelang akhir Crash Course in Romance, kehidupan Haeng Seon mulai berubah secara signifikan. Ia kini lebih bisa menjalani kehidupannya sendiri, bukan sebagai ibu, kakak, atau bibi, melainkan sebagai Nam Haeng Seon.
Salah satunya dengan turut menjadikan kebahagiaannya sebagai prioritas selain keluarganya. Misalnya, yang paling terlihat ia mulai pacaran pertama kali setelah belasan tahun sibuk mencari nafkah dan mengurus keluarganya. Hidupnya kini kian berwarna, bukan hanya berkorban demi keluarga.
4. Nam Haeng Seon mengakui perasaannya pada Choi Chi Yeol

Meski Haeng Seon menyukai Chi Yeol, ia awalnya menolak mengakui hal itu. Bahkan saat pria itu menyatakan cinta padanya, Haeng Seon masih bersikukuh gak bilang terkait statusnya yang aslinya belum menikah. Ternyata, ini terjadi karena ia memikirkan perasaan Hae Yi.
Akan tetapi, saat Hae Yi memberikan restu dan menjelaskan pada publik soal status Haeng Seon, situasinya langsung berubah. Haeng Seon merasa lebih bebas mengakui dan menunjukkan perasaannya pada Chi Yeol.
5. Nam Haeng Seon gak lagi malu-malu mengekspresikan cintanya

Setelah mengakui bahwa ia membalas perasaan Chi Yeol, Haeng Seon jadi gak ragu untuk menunjukkan rasa cintanya. Meski begitu, awalnya ia sempat terlihat malu-malu karena baru pertama kali pacaran.
Semakin lama, Haeng Seon merasa kian nyaman bersama Chi Yeol. Karenanya, ia juga makin ekspresif terkait perasaan cintanya. Ia semakin bisa menunjukkan perhatian dan kebucinannya pada sang kekasih.
Seiring jalannya cerita menuju ending drakor Crash Course in Romance, perubahan karakter Nam Haeng Seon tentu patut diapresiasi. Apalagi, kisahnya juga menunjukkan pentingnya untuk mencintai diri sendiri dan gak hanya berkorban demi kebahagiaan orang lain.