Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Kepribadian Mo Eun di Drakor The Price of Confession

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)
Intinya sih...
  • Tenang dan pendiam, tetapi menyimpan luka mendalam
  • Analitis dan selalu rasional di situasi paling berbahaya
  • Sosok yang sangat tertutup dan sulit memercayai orang lain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

The Price of Confession menghadirkan dua tokoh perempuan yang sama-sama penuh luka dan menyimpan masa lalu kelam, tetapi salah satunya tampil dengan cara yang paling misterius, Mo Eun (Kim Go Eun). Karakter ini langsung mencuri perhatian sejak menit pertama karena kepribadiannya yang sulit dibaca, sekaligus aura gelap yang seakan mengikuti setiap langkahnya.

Mo Eun bukan hanya penting dalam pergerakan plot, tetapi juga menjadi pusat ketegangan yang membuat drama ini semakin mencengkeram penonton. Melalui gestur halus, tatapan kosong, hingga keputusan-keputusannya yang tidak terduga, Mo Eun digambarkan sebagai sosok yang kompleks dan hampir mustahil ditebak.

Karakter seperti Mo Eun membuat The Price of Confession terasa semakin intens dan sarat lapisan emosional. Berikut lima ciri kepribadian Mo Eun yang membuatnya menjadi salah satu tokoh paling menarik dan menegangkan dalam drama ini.

1. Tenang dan pendiam, tetapi menyimpan luka mendalam

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)

Mo Eun dikenal sebagai perempuan yang sangat jarang menunjukkan emosinya secara terbuka. Ia hidup dengan ritme yang sunyi dan sangat berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun ketenangannya itu jelas bukan dari kenyamanan, melainkan dari luka masa lalu yang belum pernah ia izinkan sembuh. Trauma yang ia alami membuatnya lebih memilih diam daripada bicara, lebih memilih mengamati daripada sekadar bereaksi.

Kepribadian pendiam inilah yang membuat orang-orang di sekitarnya sering salah menilai dirinya, bahkan menjadikannya sasaran prasangka. Padahal, dalam batinnya, Mo Eun menyimpan badai yang tidak pernah ia tunjukkan secara gamblang.

2. Analitis dan selalu rasional di situasi paling berbahaya

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)

Salah satu kekuatan terbesar Mo Eun adalah kemampuannya untuk tetap berpikir jernih ketika semua orang mulai panik. Sekalipun berada di pusaran pembunuhan, tuduhan, dan kekacauan hukum, ia mampu membaca situasi secara sistematis. Ia cepat menangkap detail, memetakan kemungkinan, dan membuat keputusan yang paling efisien meski konsekuensinya berat.

Dalam drama yang penuh jebakan dan manipulasi seperti The Price of Confession, kemampuan analitis ini membuat Mo Eun tampil seperti seorang pemain catur yang selalu dua langkah lebih maju. Sifat rasionalnya memberikan warna berbeda dibanding karakter thriller biasa yang digerakkan oleh emosi semata.

3. Sosok yang sangat tertutup dan sulit memercayai orang lain

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)

Masa lalu yang penuh stigma membuat Mo Eun tumbuh sebagai perempuan yang menutup diri rapat-rapat. Ia tidak mudah percaya pada siapa pun, bahkan ketika orang tersebut berniat baik. Setiap pertanyaan tentang dirinya ia jawab dengan hati-hati, setiap hubungan ia jaga jaraknya, dan setiap sentuhan kepercayaan ia berikan secara sangat terbatas.

Ketika ia bertemu An Yun Su (Jeon Do Yeon), sedikit saja dinding itu mulai retak, namun bahkan dalam kedekatan mereka, Mo Eun tetap mempertahankan kehati-hatiannya. Sifat tertutup ini bukan sekadar karakter, melainkan mekanisme bertahan hidup yang ia bangun dari pengalaman panjang menghadapi prasangka masyarakat dan bahaya yang selalu mengintainya.

4. Punya empati yang dalam, tetapi diungkap dengan cara tidak biasa

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)

Meski sering terlihat dingin, Mo Eun sebenarnya memiliki empati yang sangat kuat, terutama terhadap penderitaan orang lain. Hanya saja, bentuk empatinya tidak muncul lewat kata-kata lembut atau pelukan hangat, melainkan melalui tindakan ekstrem yang justru terlihat berbahaya. Ia lebih memilih mengambil risiko besar untuk menolong seseorang dibanding berbicara panjang lebar tentang perasaannya.

Cara ia melindungi An Yun Su juga tidak seperti persahabatan biasa, penuh keputusasaan, keberanian, dan keputusan-keputusan yang tampaknya tidak masuk akal, tetapi justru menunjukkan kedalaman emosinya. Inilah yang membuat Mo Eun sangat menarik, empatinya tidak pernah dangkal, tetapi selalu hadir dalam bentuk paling dramatis.

5. Teguh dan berani mengambil risiko besar demi orang yang ia anggap penting

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (instagram.com/netflixkr)

Ketika Mo Eun sudah menetapkan pilihannya, ia akan berjalan lurus tanpa goyah, meski taruhannya adalah hidupnya sendiri. Keteguhan sikap ini memuncak ketika ia memutuskan untuk mengaku sebagai pembunuh suami An Yun Su dalam sidang dirinya sendiri. Pilihan itu adalah bentuk keberanian yang tidak biasa, sekaligus bukti bahwa Mo Eun rela mempertaruhkan kebebasan dan reputasinya untuk menyelamatkan seseorang yang ia percaya layak mendapatkan kehidupan yang adil.

Keberaniannya bukanlah keberanian yang keras kepala, tetapi keberanian yang lahir dari keyakinan mendalam bahwa seseorang harus melakukan sesuatu ketika dunia tidak lagi memberi ruang untuk kebenaran. Sikap teguh inilah yang menjadikan Mo Eun pusat moral kelam dalam drama ini.

Kepribadian Mo Eun menjadikan The Price of Confession memiliki ketegangan emosional yang tidak pernah turun sejak awal hingga akhir cerita. Setiap keputusan yang ia ambil selalu menyimpan dua sisi: kebaikan yang tulus dan konsekuensi yang mengerikan. Melalui dirinya, drama ini menunjukkan betapa rapuh dan mahalnya kebenaran ketika seseorang berjuang melawan dunia yang tidak memihak. Hingga pada akhirnya, Mo Eun membuktikan bahwa dalam The Price of Confession, keheningan bisa jauh lebih memekakkan telinga daripada teriakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Misteri yang Terungkap Jelang Ending Drakor Heroes Next Door

13 Des 2025, 09:21 WIBKorea