7 Penyesalan Tae Poong saat Ayahnya Meninggal di Typhoon Family

- Tae Poong memilih pergi ke klub malam daripada menemani ayahnya di rumah sakit saat situasi darurat
- Di klub, Tae Poong dihina karena keluarganya dianggap bangkrut setelah ayahnya sakit, lalu mendapat kabar kritis dari ayahnya
- Tatapan dingin dan kata-kata pedih dari ibunya membuat Tae Poong sadar akan penyesalan dan kesenangan palsu yang tidak mampu menutupi luka batin
Kematian sang ayah menjadi titik balik terbesar dalam hidup Kang Tae Poong (Lee Junho) di drama Typhoon Family. Sebelum tragedi itu, Tae Poong dikenal sebagai anak pewaris kaya yang manja, tidak disiplin, dan lebih memilih kesenangan daripada tanggung jawab. Namun, kepergian sang ayah membuka matanya akan semua kesalahan masa lalu yang ia abaikan.
Berikut tujuh penyesalan terdalam Kang Tae Poong saat ayahnya meninggal dunia dalam cerita drakor Typhoon Family.
1. Alih-alih menemani ayahnya di rumah sakit, Tae Poong justru memilih pergi ke klub malam setelah kabarkan ada situasi darurat

2. Saat akhirnya datang ke klub, Tae Poong justru dihina karena keluarganya dianggap telah bangkrut setelah ayahnya sakit

3. Saat sedang dihina, Tae Poong menerima pesan yang memberi kabar bahwa ayahnya dalam kondisi kritis di rumah sakit

4. Sesampainya di rumah sakit, Tae Poong hanya mendapati tubuh ayahnya terbujur kaku. Penyesalan mendalam memenuhi dirinya

5. Tatapan dingin dan kata-kata pedih dari ibunya membuat Tae Poong sadar bahwa bukan hanya ayahnya yang ia kecewakan

6. Selama hidup, ayahnya sering memperingatkan Tae Poong agar tidak menyia-nyiakan waktu dan belajar menghargai kerja keras

7. Tae Poong menyadari semua kesenangan palsu tidak mampu menutupi luka batin karena kehilangan tanpa sempat meminta maaf

Tragedi ini menjadi awal dari perjalanan penebusan Kang Tae Poong, dari anak manja pewaris perusahaan, menjadi sosok yang belajar arti tanggung jawab, penyesalan, dan cinta keluarga yang sesungguhnya. Typhoon Family menunjukkan bahwa kehilangan terkadang menjadi satu-satunya cara bagi seseorang untuk menemukan dirinya kembali.



![suasana pemutaran perdana film G-DRAGON IN CINEMA [Ubermensch] di Jakarta, Senin (27/10/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)](https://image.idntimes.com/post/20251027/upload_2d2f2c234e94f5db38a13443b7e2c0df_7502cb61-5fc2-4f69-85a4-2595533926a2_watermarked_idntimes-2.jpeg)














