8 Bukti Jung Se Ok Sosok Ambisius di Hyper Knife, Pantang Menyerah!

Park Eun Bin comeback di drakor Hyper Knife, drama bergenre medical, thriller, mistery. Park Eun Bin berperan sebagai Jung Se Ok yang berprofesi sebagai dokter ahli saraf. Jung Se Ok cukup populer di rekan sejawatnya di Rumah Sakit Universitas Yeonshin.
Sejak muda, Jung Se Ok dikenal sosok yang ambisius belajar dan berkarier. Tak heran kalau banyak orang berpikir, ia akan menjadi penerus dari dokter Choi Deok Hui (Sol Kyung Gu), dokter ahli saraf yang legendaris di negaranya. Deretan bukti di bawah ini menguatkan fakta bahwa Jung Se Ok sosok yang ambisius.
1.Jung Se Ok giat belajar. Ia mengabaikan jam tidurnya, menyibukkan diri dengan buku. Jung Se Ok mulai kuliah kedokteran di usia 17 tahun, lho

2.Jung Se Ok hanya ingin mendapatkan nilai perfect. Ia akan meminta penilaian secara langsung dari seniornya, Choi Deok Hui

3.Kamar tidur Jung Se Ok sesak dipenuhi buku. Temboknya dihiasi dengan tempelan dan poster yang berkaitan dengan kuliah kedokteran

4.Jung Se Ok menilai dirinya pantas untuk ikut penelitian di Boston. Namun begitu namanya tidak tertulis, ia langsung protes ke dokter Choi Deok Hui

5.Memanfaatkan kepergian Deok Hui ke luar negeri, Se Ok menemui kepala departemen agar diizinkan kembali memimpin operasi pembedahan

6.Berjuang keras, Jung Se Ok memohon pada Deok Hui untuk membatalkan pencabutan lisensinya. Menjadi dokter ahli saraf adalah impian Se Ok

7.Meskipun lisensinya dicabut, Jung Se Ok tidak kehilangan akal. Ia memberikan pelayanan operasi ilegal di ruangan tersembunyi

8.Apapun akan Se Ok lakukan demi menjaga keamanan melakukan operasi ilegal, termasuk membunuh orang yang berniat membocorkan rahasianya

Choi Deok Hui, sosok panutan Jung Se Ok dalam berkarier malah menjadi musuh utama yang ingin ia bunuh. Choi Deok Hui diam-diam memata-matai Jung Se Ok, hingga ia mengerti apa saja yang Se Ok lakukan. Termasuk aksinya membunuh seorang laki-laki. Choi Deok Hui berpeluang membocorkan rahasianya, apa yang akan Se Ok lakukan agar rahasianya melakukan operasi pembedahan ilegal tetap terjaga?