Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Julukan Hantu Delapan Kaki di The Haunted Palace, Apa Saja?

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

The Haunted Palace merupakan drakor sageuk yang juga mengusung genre horor. Kisahnya membahas seorang syaman dan imugi yang bekerja sama melawan hantu-hantu pendendam di istana. Kedua tokoh utamanya adalah Yeori (Bona WJSN) dan Kang Cheol (Yook Sung Jae/Kim Young Kwang).

Ada banyak hantu yang muncul di drakor ini. Salah satunya adalah hantu delapan kaki. Ia merupakan arwah berbahaya yang menyimpan dendam kepada semua keturunan kerajaan. Bukan hanya kekuatannya yang menarik perhatian, hantu delapan kaki juga punya berbagai nama julukan atau sebutan yang bikin salfok di The Haunted Palace. Apa saja?

1. Roh delapan kaki

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

Selain sebutan hantu, makhluk supranatural ini juga sering disebut "roh delapan kaki". Sebutan ini muncul bukan karena ia memiliki kaki berjumlah delapan, melainkan berkaitan dengan tinggi badannya. Di antara semua hantu yang di-spill di keenam episode awal The Haunted Palace, hantu ini yang ukurannya paling besar bak raksasa dan jauh lebih tinggi dari lainnya. Penyebutan tinggi badannya memakai satuan kaki sehingga ia disebut "roh atau hantu delapan kaki".

2. Hantu 2,5 meter

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

Penyebutan tinggi memakai satuan kaki umum di luar negeri, tapi mungkin tidak terlalu familier di Indonesia. Karena itu, tinggi hantu ini yang menjulang sepanjang delapan kaki kemudian dikonversikan menjadi meter. Ukuran aslinya setelah dikonversi sebetulnya 2,4384 meter. Namun, akhirnya dibulatkan dan diubah menjadi 2,5 meter. Kemungkinan agar lebih mudah disebut dan diingat. Maka, arwah ini pun juga dipanggil dengan nama "hantu 2,5 meter".

3. Hantu wanita besar

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

Secara sekilas, bisa saja penonton salah paham mengira hantu delapan kaki adalah pria sebab badannya besar serta tubuhnya gagah dan tegap. Terlebih rambutnya juga setengah botak dan hampir seluruh wajahnya rusak. Namun, ternyata hantu ini berjenis kelamin perempuan. Dengan tubuhnya yang tinggi dan besar serta sangat kuat, ia lalu mendapat julukan "hantu wanita besar".

4. Palcheokgwi

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

Hantu delapan kaki juga kerap disebut dengan 팔척귀신 yang dibaca "Palcheokgwisin", tapi dalam drakor The Haunted Palace disingkat dengan sebutan "Palcheokgwi". Kata "Pal" di sini artinya delapan, sementara "Cheok" berarti kaki. Angka ini merujuk pada tinggi badan makhluk ini yang menjulang. Hantu "Palcheokgwi" sendiri sering muncul dalam berbagai versi di drakor populer lainnya. Namun, di The Haunted Place, makhluk ini tidak digambarkan sebagai arwah perempuan kurus dan tinggi melainkan bertubuh besar dan gempal.

5. Hantu Bara

cuplikan drama The Haunted Palace (dok. SBS/The Haunted Palace)

Dalam drakor The Haunted Palace, karakter-karakter hantu dibagi jadi beberapa jenis berdasarkan lokasi kematian, tempat tinggal setelah jadi arwah, hingga kekuatan utama mereka. Misalnya, "hantu air" di salah satu sumur kerajaan yang hampir membunuh Yeori. Di episode 5, Yeori akhirnya menyimpulkan bahwa hantu delapan kaki termasuk dalam jenis "hantu bara" atau "hantu api". Makhluk ini kemungkinan besar meninggal karena dibakar. Ini terlihat juga dari zirah yang dipakai dan luka bakar di sekujur tubuhnya. Selain itu, ia hanya bergerak melalui api dan bekas kedatangannya beraroma busuk disertai bau asap.

Berbagai nama julukan disematkan pada hantu delapan kaki. Ia adalah roh pendendam terkuat yang harus dihadapi oleh Yeori dan Kang Cheol. Mampukah Kang Cheol dan Yeori menang melawan hantu delapan kaki di The Haunted Palace? Saksikan terus kelanjutannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us