Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Kejahatan Han Yi Jae di Drakor Branding in Seongsu

still cuts drakor Branding in Seongsu (instagram.com/uplus_mobiletv)

Kejahatan Han Yi Jae (Park Ki Duk) sudah terbongkar di episode ke-21 drakor Branding in Seongsu. Bahkan, kariernya digambarkan hancur setelah terjebak ulahnya sendiri dalam kasus pembajakan teknologi hidrogen milik perusahaan HighJet. Tentunya, semua ini berjalan mulus berkat kerja keras Kang Na Eon (Kim Ji Eun) dan So Eun Ho (Park Salomon).

Pembajakan teknologi hidrogen cair bukanlah kejahatan pertama yang dilakukan oleh Han Yi Jae. Ia malah menjadi salah satu dalang pembajakan konsep Lilin Bandi hingga jatuhnya popularitas karier Kang Na Eon. Apa saja kejahatan Han Yi Jae yang sudah terbongkar? Simak tiga faktanya di bawah ini!

1. Han Yi Jae menyimpan rahasia permintaan maaf Kang Na Eon atas kasus Lilin Bandi

potret Kang Na Eon (Kim Ji Eun) di drakor Branding in Seongsu (instagram.com/uplus_mobiletv)

Jika sebelumnya para penikmat drakor Branding in Seongsu dibawa hanyut dengan deretan fakta kejahatan Kang Na Eon. Mulai episode ke-21, mulai terungkap bahwa ada pihak lain yang menjebak Kang Na Eon agar berada di masalah pembajakan konsep Lilin Bandi selama lima tahun ini.

Salah satunya Han Yi Jae, memegang jabatan eksekutif di perusahaan Segye grup membuatnya lebih leluasa berbuat kejahatan yang dapat menguntungkan dirinya sendiri. Seperti dengan menutup fakta tentang permintaan maaf Kang Na Eon akan kasus pembajakan konsep Lilin Bandi. Meskipun pada saat yang sama, Kang Na Eon lah yang dijadikan tumbal akan kasus tersebut.

Tanpa banyak orang tau, Kang Na Eon berniat melakukan kolaborasi antara Segye grup dengan pemilik Lilin Bandi yaitu Da Eun. Namun, perusahaan malah merubah rencana dan mengakuisisi Lilin Bandi sebagai produk mereka. Bahkan, nama produk pun diubah menjadi Lilin Charmant.

Selain Han Yi Jae, direktur Segye grup, Hwang Je Ha (Lee Kwang Hee) dan CEO agensi Seongsu, Min Hee Jung (Ahn Yun Hong) turut dicurigai terlibat menutupi rahasia permintaan maaf Kang Na Eon atas kasus Lilin Bandi. Termasuk kasus pembajakan konsep Lilin Bandi dan menolak konsep kolaborasi yang diajukan oleh Kang Na Eon.

2. Pemerasan CEO HighJet sebagai pencipta pertama teknologi hidrogen

potret Han Yi Jae (Park Ki Duk) di drakor Branding in Seongsu (instagram.com/uplus_mobiletv)

Teknologi baterai hidrogen cair berhasil membuat dua perusahaan besar mendapatkan masalah baru. Salah satunya pemegang jabatan eksekutif HQ Motors dan Han Yi Jae dari Segye grup yang melakukan pemerasan pada CEO HighJet, pimpinan perusahaan perintis yang berhasil menciptakan teknologi baterai hidrogen cair pertama di Korea Selatan. Bahkan, mereka menjadikan teknologi ini sebagai milik HQ Motors dengan memanfaatkan kondisi mental sang CEO, Choi Chang Joo, yang tidak stabil.

Pada episode ke-21, jiwa Kang Na Eon yang terjebak di tubuh So Eun Ho malah membantu CEO HighJet untuk mengungkap kebenarannya. Ia meminta jiwa So Eun Ho yang terjebak dalam tubuh Kang Na Eon untuk melakukan presentasi tentang produk HighJet, setelahnya mereka turut mengungkap kejahatan di balik kasus tersebut.

Han Yi Jae menjadi salah satu yang terlibat akan kasus ini. Bahkan, ide pembajakan pun berasal darinya. Sebelumnya Choi Chang Joo sempat mendatangi agensi Seongsu untuk meminta bantuan branding. Namun, Han Yi Jae malah menawari ide tersebut ke HQ Motors. Han Yi Jae mendapatkan bayaran besar akan aksinya tersebut.

3. Memanfaatkan dendam banyak orang untuk menjatuhkan Kang Na Eon

potret So Eun Ho (Park Salomon) di drakor Branding in Seongsu (instagram.com/uplus_mobiletv)

Han Yi Jae tidak pernah menyukai Kang Na Eon sejak dulu. Semuanya bermula dari lima tahun lalu, ia menjadi salah satu pimpinan yang memuluskan pembajakan kasus Lilin Bandi terjadi. Han Yi Jae menganggap Kang Na Eon sebagai ancaman baginya dan secara terang-terangan mengancam Kang Na Eon.

Han Yi Jae bahkan memanfaatkan orang yang memiliki dendam pada Kang Na Eon untuk menjatuhkan popularitas karier Kang Na Eon. Dimulai dari memanfaatkan manajer pemasaran dua, Pak Nam yang terobsesi dengan posisi karier Kang Na Eon sebagai manajer pemasaran satu agensi Seongsu, obsesi Do Yoo Mi (Yang Hye Ji) terhadap popularitas Kang Na Eon, hingga dendam So Eun Ho karena kasus pembajakan konsep Lilin Bandi milik kerabatnya, Da Eon.

Obsesi Han Yi Jae sudah terlihat sejak episode awal. Seperti saat ia selalu meremehkan Kang Na Eon saat akan melakukan presentasi, selalu iri saat Kang Na Eon berhasil menyelesaikan proyek sulit, serta memerintahkan Pak Nam dan Do Yoo Mi sebagai mata-mata Kang Na Eon.

Pada episode ke-21, Han Yi Jae tidak hanya terpuruk karena kejahatannya terbongkar. Dia diberhentikan secara sepihak oleh direktur Segye grup, Hwang Je Ha karena tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Kira-kira Hwang Je Ha juga terlibat dengan deretan masalah yang ditampilkan di Branding in Seongsu selama ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us