Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Film Animasi Your Letter, Visual Estetik, Isu Ceritanya Gelap

Review Film Animasi Your Letter.jpeg
Your Letter (dok. Lotte Entertainment/Your Letter)
Intinya sih...
  • Visual estetik khas Kimi No Nawa (2016)
  • Bawa isu bullying dalam balutan slice of life
  • Your Letter recommended untuk ditonton dengan ekspektasi realistis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film animasi Korea terbaru, Your Letter (2025), akhirnya tayang di layar lebar setelah sukses besar di festival internasional. Diadaptasi dari webtoon populer karya sutradara Kim Yong Hwan, film ini sukses menyabet tiga penghargaan bergengsi di Bucheon International Animation Festival untuk kategori Juri Film Panjang, Musik Terbaik, dan Prestasi Teknis Terbaik.

Your Letter berkisah tentang So Ri yang pindah ke sekolah baru setelah liburan musim panas. Hidupnya mulai berubah ketika ia menemukan surat misterius tanpa nama di laci mejanya. Surat itu berisi perkenalan tentang sekolah sekaligus petunjuk untuk menemukan surat berikutnya. Dalam perjalanannya, So Ri bertemu dengan Dong Soon, yang kemudian menjadi temannya.

Lalu, apakah film ini bagus? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah!

1. Sajikan visual estetik khas Kimi No Nawa (2016)

Sajikan visual estetik khas Kimi No Nawa (2016).jpg
Your Letter (dok. Lotte Entertainment/Your Letter)

Dari segi tampilan, Your Letter tampil dengan visual yang menawan dan penuh warna, mengingatkan pada karya animasi Jepang seperti Kimi No Nawa (2016) atau Weathering with You (2019). Gaya animasinya lembut dan detail, menghadirkan nuansa melankolis yang selaras dengan tema film.

Beberapa adegan terasa seperti lukisan, penuh pencahayaan hangat dan tone warna pastel yang menenangkan. Penggunaan CGI juga halus dan tidak berlebihan, membuat film ini terlihat rapi secara visual. Momen-momen saat So Ri membaca surat atau berjalan di sekitar sekolah divisualisasikan dengan indah, menghadirkan kesan nostalgia masa remaja.

Namun, meski tampil cantik, Your Letter belum mencapai tingkat kompleksitas visual animasi Jepang yang lebih matang. Beberapa transisi terasa kaku dan animasinya kadang tampak sederhana. Meski begitu, untuk ukuran animasi Korea, film ini jelas merupakan langkah besar menuju standar internasional.

2. Bawa isu bullying dalam balutan slice of life

Bawa isu bullying dalam balutan slice of life.jpg
Your Letter (dok. Lotte Entertainment/Your Letter)

Di balik keindahan gambarnya, Your Letter menyimpan pesan kuat tentang bullying, kesepian, dan pentingnya empati antar siswa. So Ri, sebagai karakter utama, digambarkan sebagai gadis yang mencoba beradaptasi di lingkungan baru setelah dirundung di sekolah lamanya. Lewat surat-surat misterius untuk So Ri, film ini mengajak penonton melihat bagaimana kebaikan kecil dapat membawa perubahan besar bagi seseorang.

Cerita film ini memang sederhana dan mudah diikuti, tetapi berhasil menghadirkan emosi yang tulus dan universal. Tema tentang "memaafkan" dan "menemukan tempat di dunia" terasa menyentuh tanpa harus menjadi melodramatis. Adegan-adegan yang memperlihatkan interaksi So Ri, Dong Soon, dan murid lainnya juga memperkuat nuansa slice of life yang ringan tapi penuh makna.

Sayangnya, beberapa bagian cerita terasa agak terburu-buru. Beberapa karakter pendukung tidak sempat dieksplorasi lebih dalam, sehingga momen emosionalnya tidak maksimal. Meski begitu, isu bullying yang diangkat terasa relevan dan dapat menyentuh penonton dari berbagai usia.

3. Apakah Your Letter recommended untuk ditonton?

Apakah Your Letter recommended untuk ditonton.jpg
Your Letter (dok. Lotte Entertainment/Your Letter)

Jawabannya: iya, tapi dengan ekspektasi yang realistis. Your Letter bukanlah film animasi yang mencoba tampil megah atau filosofis, melainkan kisah kecil yang dekat dengan kehidupan nyata. Plotnya sederhana, tapi pesan moralnya jelas, bahwa setiap kebaikan kecil bisa berdampak besar bagi orang lain.

Kelebihan utama film ini ada pada musiknya yang menawan. Soundtrack-nya berpadu indah dengan suasana film, menghadirkan rasa haru tanpa harus berlebihan. Meski sound mixing-nya masih terasa kurang rapi di beberapa bagian, komposisi musiknya tetap menjadi elemen yang memperkuat emosi penonton.

Your Letter juga membuktikan bahwa animasi Korea punya potensi besar untuk bersaing dengan industri Jepang. Dengan cerita ringan, visual yang estetik, dan pesan moral yang menyentuh, film ini cocok untuk kamu yang menyukai kisah coming-of-age yang hangat dan reflektif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us

Latest in Korea

See More

8 Artis Korea yang Liburan ke Yogyakarta, Ji Chang Wook Main ke Candi!

22 Okt 2025, 08:36 WIBKorea