7 Tekanan Mun Jeong Selama Hamil di Law and the City, Berat!
- Mun Jeong merasa tak yakin dengan kemampuannya sebagai ibu karena pekerjaannya sebagai pengacara yang menangani kasus kenakalan remaja
- Sang suami ragu memiliki anak dan atasan acuh tak acuh terhadap rencana cuti melahirkan Mun Jeong
- Pressure lain datang dari 50 kasus yang harus ditangani Mun Jeong saat hamil dan ketakutan kecewa suami atas kabar kehamilannya
Setelah beberapa hari terus merasakan mual-mual, Bae Mun Jeong (Ryoo Hye Young) dalam drakor Law and the City mencoba untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Betapa terkejutnya saat ia mengetahui kalau dirinya positif mengandung atau hamil. Tak langsung memberi tahu orang terdekatnya, Bae Mun Jeong justru menyembunyikan fakta itu sendirian saja.
Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya karena Bae Mun Jeong merasa tak yakin jika orang-orang di sekitarnya akan senang soal kabar kehamilannya itu. Karena ini, Bae Mun Jeong memerlukan waktu yang cukup lama hingga ia akhirnya memberi tahu sang suami dan juga teman terdekatnya. Tetap merasa khawatir, tujuh hal di bawah ini jadi tekanan Mun Jeong selama hamil di Law and the City. Scroll sampai bawah, yuk!
1. Bekerja jadi pengacara dan menghadapi banyak kasus kenakalan remaja, membuat Mun Jeong menjadi tak yakin
2. Ia tak percaya diri jika dirinya mampu menjadi sosok ibu yang dapat membesarkan anaknya dengan baik
3. Tak cuma itu, Mun Jeong semakin tertekan saat mendengar pendapat sang suami jika memiliki anak
4. Saat masih merahasiakan kehamilannya, Mun Jeong mengetahui jika sang suami ragu memiliki anak
5. Hal itu jadi pressure tersendiri bagi Mun Jeong, nih. Ia takut suaminya itu justru kecewa karena kabar kehamilannya
6. Bekerja sebagai pengacara, Mun Jeong juga harus menangani 50 kasus walau sedang mengandung
7. Saat ajukan rencana cuti melahirkannya, atasannya itu acuh tak acuh. Ini juga jadi pressure atau tekanan baginya
Bae Mun Jeong menjadi lebih sensitif sejak dinyatakan positif hamil. Bae Mun Jeong juga banyak memiliki kekhawatiran sehingga ia merasa tertekan. Terakhir, saat ia merasa rencana mengajukan cuti melahirkannya akan berjalan lancar, sang atasan justru nampak acuh tak acuh menanggapinya. Sang atasan mengatakan jika sebelumnya belum pernah ada yang mengajukan cuti. Sang atasan juga mengatakan jika urusan cuti melahirkan Bae Mun Jeong bisa dibahas lain kali saja karena usia kehamilan perempuan itu yang masih muda. Hal ini kembali menjadi tekanan Mun Jeong selama hamil di Law and the City. Ia khawatir jika pada akhirnya harus melepaskan pekerjaannya itu.
