"Jurusan broadcasting pasti nanti kerjanya di TV ya?"
Pertanyaan itu mungkin sering didapat oleh mahasiswa Jurusan Broadcasting. Salah satu prospek karier dari jurusan ini, memang bisa bekerja di TV. Namun, bukan hanya di TV saja. Masih ada berbagai macam profesi yang bisa ditekuni dan bisa jadi pilihan untuk lulusan penyiaran.
Kira-kira, apa saja ya prospek kerja lulusan broadcasting? Yuk, simak di bawah ini!
Profesi ini menjadi salah satu yang difavoritkan oleh lulusan broadcasting. Tidak sedikit orang yang ingin menjadi editor dan memutuskan untuk masuk ke jurusan ini. Dalam dunia penyiaran di TV, radio, maupun production house, pasti dibutuhkan editor. Apalagi sekarang, media video sudah banyak dipakai untuk menyampaikan informasi.
Bukan hanya di TV, kini media video bisa disiarkan di YouTube atau media sosial lainnya. Dengan perkembangan tersebut, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam hal pengeditan video atau audio.
Lulusan broadcasting juga dituntut untuk bisa berbicara. Bukan hanya di TV, lulusan penyiaran juga bisa bekerja di stasiun radio.
Dalam dunia penyiaran, bukan hanya diutamakan keahlian untuk mengedit, menulis, atau mengoperasikan alat. Kamu yang tertarik berkarier di dunia radio dan ingin menjadi penyiar, bisa mengambil jurusan ini.
Profesi ini juga banyak diminati oleh mereka yang lulusan broadcasting, lho! Gak cuma kemampuan berbicara saja yang diutamakan, kemampuan dalam menulis juga sangat penting.
Salah satu prospek kariernya bisa menjadi penulis naskah di TV, radio, maupun di production house. Cocok banget nih buatmu yang punya kemampuan menulis!
Reporter adalah salah satu profesi yang diimpikan oleh lulusan penyiaran. Tidak jarang ditemukan, orang-orang jurusan ini ingin memiliki karier menjadi reporter berita.
Agar menjadi reporter, seseorang harus memiliki kemampuan berbicara yang baik dan sikap percaya diri. Kemampuan itu dibutuhkan oleh seorang reporter ketika melaporkan suatu peristiwa langsung dari tempat kejadian.
Sutradara jadi salah satu prospek kerja dari jurusan penyiaran. Bekerja di bidang kreatif, pastinya menuntutmu untuk memiliki pemikiran yang luas dan out of the box. Ini agar kamu bisa menciptakan karya-karya yang berbeda dari yang lain. Sutradara sendiri sangat dibutuhkan dalam dunia perfilman maupun di bidang kreatif lainnya.
Seorang sutradara harus punya kemampuan untuk mengarahkan orang-orang yang bekerja sama dengannya agar tercipta hasil karya yang sempurna. Selain itu, sutradara harus mengerti tentang naskah yang ada agar bisa terealisasikan dengan baik.
Seorang produser menjadi elemen penting dalam dunia penyiaran. Namun, tugas yang ia lakukan berbeda dengan dunia TV, radio, atau industri kreatif lainnya. Jika di TV, seorang produser bertugas untuk membuat program, mulai dari konsep program, penyusunan anggaran untuk produksi, serta menentukan proses praproduksi hingga pasca produksi.
Tugas dari produser radio juga tidak jauh berbeda dengan TV. Produser radio memiliki tugas untuk membuat rundown, materi siaran, menyiapkan daftar lagu, hingga memastikan acara berjalan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
Sedangkan itu, produser di dunia perfilman memiliki tugas untuk mengawasi proses dari praproduksi hingga pascaproduksi. Ia terlibat dalam setiap proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide, pengembangan ide, hingga penyaluran proyek film tersebut.
Produser juga mengurusi masalah biaya untuk proses praproduksi hingga pascaproduksi. Tak jarang, produser mengeluarkan uangnya sendiri agar proses pra hingga pascaproduksi bisa dilakukan sesuai rencana.
Kamu punya mimpi untuk berprofesi sebagai pembawa berita? Lulusan broadcasting juga bisa jadi pembawa berita di stasiun televisi. Yang pasti, news anchor harus memiliki kemampuan bicara yang baik sekaligus artikulasi yang jelas.
Seorang pembawa berita juga harus bersikap up to date dengan berita-berita terkini. Hal ini dilakukan agar kamu bisa membawakan berita tersebut dengan baik.
Kamu punya kemampuan mengoperasikan kamera sekaligus mengedit? Videografer bisa jadi pilihan buat kariermu, nih! Saat ini, videografer mulai dilirik oleh perusahaan-perusahaan.
Gak cuma bekerja di perusahaan saja, kamu juga bisa membuat konten video dan diproduksi sendiri. Misalnya, vlog untuk YouTube, membuat produksi film pendek, dan masih banyak lagi yang bisa kamu lakukan sebagai seorang videografer.
Digital content creator adalah profesi kekinian yang sedang menjamur dan banyak diminati. Platform yang digunakan pun beragam karena bisa lewat YouTube, Instagram, hingga TikTok.
Dikutip dari situs LSPR, lulusan jurusan broadcasting dapat bekerja sebagai digital content creator atau pembuat konten digital yang bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik dan memikat di media sosial atau platform digital lainnya. Biasanya, konten berupa video sangat dinikmati. Beruntunglah kamu yang sempat mencicipi dasar-dasar pembuatan video saat berkuliah.
Tidak akan ada sembilan profesi yang dituliskan sebelumnya jika tidak ada sosok pengajarnya. Ya, lulusan broadcasting juga bisa bekerja menjadi dosen media penyiaran atau dosen broadcasting,
Untuk menjadi dosen media penyiaran, biasanya dibutuhkan kualifikasi pendidikan S2 dan latar belakang pendidikan broadcasting. Jadi, tidak selamanya lulusan broadcasting harus di depan layar, kan?
Itu dia prospek kerja lulusan broadcasting. Gimana? Tertarik dengan salah satu profesi di atas untuk ditekuni?