3 Faktor Selain Gaji yang Bikin Seseorang Menikmati Pekerjaannya

Banyak orang sibuk bekerja demi mendapatkan penghasilan besar sampai rela meninggalkan ibadah. Sekali pun ada yang berusaha untuk menunaikan ibadah, tidak diberikan waktu yang cukup karena memang aturan di tempat kerja kurang mendukung kegiatan tersebut. Padahal, rezeki yang mereka cari mati-matian itu asalnya hanya dari Tuhan, tetapi meluangkan waktu sejenak untuk menyembah pemilik rezeki saja berat.

Ketika seseorang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan di tempat yang memberikan kemudahan untuk beribadah, maka ini merupakan bentuk anugerah yang juga tidak kalah hebat. Dengan menyeimbangkan antara kehidupan spiritual dan usaha mencari rezeki, maka hidup terasa lebih berarti. Setuju?

Memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi tentu menjadi idaman banyak orang. Namun, mereka juga perlu menangggung konsekuensi yang sepadan, salah satunya yaitu soal persaingan antar rekan kerja. Kalau sudah berurusan dengan uang, terkadang banyak orang sampai berani menghalalkan segala cara dan ini sangat mengerikan.

Kompetisi di dalam dunia kerja merupakan hal yang normal. Namun, bila dilakukan dengan penuh kelicikan, tentu akan mengganggu kesehatan mental juga, kan?

Nah, sebagian orang cukup beruntung mendapatkan pekerjaan di tempat yang diisi orang-orang suportif. Persaingan memang tetap ada, tetapi berjalan secara sehat. Alih-alih menakutkan, justru situasi ini dapat memicu semangat untuk mengembangkan diri dengan baik. Kerja pun jadi lebih menyenangkan, deh!

Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang berhasil memiliki penghasilan besar, tetapi hatinya tidak berhenti gelisah. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari tuntutan kerja dengan standar super tinggi, persaingan yang terlalu ketat, atau mungkin ada faktor lain yang tidak bisa dijelaskan. Alih-alih bahagia, mereka justru selalu ingin berhenti bekerja setiap hari.

Di sisi lain, mungkin ada juga orang yang gajinya standar atau bahkan pas-pasan, tetapi hatinya begitu tenang saat melaksanakan pekerjaan di tempat tersebut. Mungkin karena ada sistem kerja yang jelas, gaji tidak pernah terlambat, atau atasan yang memperlakukannya dengan baik. Tentu hal yang seperti ini sama sekali tidak bisa dibeli dengan uang berapa pun, bukan begitu?

Gaji rupanya bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan seseorang menikmati pekerjaannya. Ternyata, diberikan kemudahan untuk beribadah, memiliki rekan kerja yang membangun kompetisi secara sehat, dan juga ketenangan hati juga turut berkontribusi menciptakan rasa nyaman dalam bekerja, sehingga tidak tertarik untuk pindah ke tempat lain. Kalau sudah begini, hidup akan terasa lebih menyenangkan untuk dijalani, kan?