Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jenis Komunikasi Berbisnis yang Bisa Dipelajari Sendiri

ilustrasi komunikasi berbisnis (pexels.com/Anna Shvets)
Intinya sih...
  • Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi melalui simbol atau sinyal, harus terus-menerus untuk memperluas bisnis dan menemukan cara komunikasi yang efektif.
  • Komunikasi horizontal dilakukan oleh orang dengan level, jabatan, atau kedudukan yang sama, santai namun bisa terhambat oleh kecemburuan sosial dan kesalahpahaman.
  • Komunikasi vertikal merupakan proses penyampaian informasi dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya, memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja dan keluhan.

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang dideskripsikan baik personal maupun impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis harus melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Apabila lebih banyak memperluas bisnis, kadar tinggi tekanan pada bisnis tersebut lebih besar guna menemukan cara komunikasi yang lebih efektif bersama para pekerja dengan dunia luar. Dengan demikian, diharapkan bisnis dan komunikasi dapat berjalan berkesinambungan.

Komunikasi bisnis juga merupakan proses pertukaran informasi sebuah perusahaan dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan. Sama halnya dalam kehidupan manusia, komunikasi membantu para pihak yang tergabung dalam perusahaan baik internal maupun eksternal untuk saling memahami dan mencapai tujuan bersama. Dalam bisnis sendiri, terdapat tiga jenis komunikasi yang harus kalian para pembaca ketahui, simak di bawah ini ya!

1. Komunikasi horizontal

ilustrasi komunikasi horizontal (pexels.com/August de Richelieu)

Komunikasi horizontal merupakan arah komunikasi dalam bentuk mendatar dimana komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki level yang sama, jabatan yang sama, kedudukan atau posisi yang sama. Komunikasi ini dapat berlangsung dengan cara tatap muka, bisa juga melalui media elektronik seperti telepon atau melalui pesan tertulis.

Kelebihan dari komunikasi ini adalah akan terbentuknya suatu komunikasi yang santai dan tidak terlalu formal, sehingga apa mau disampaikan dapat disampaikan dengan baik tanpa harus tertekan oleh jabatan atasan dan bawahan. Akan tetapi, komunikasi horizontal juga dapat terhambat apabila didapati ada kecemburuan sosial antara jabatan yang sama, kesalahpahaman, hambatan teknis, dan lain sebagainya.

2. Komunikasi vertikal

ilustrasi komunikasi vertikal (pexels.com/Antoni Shrakaba)

Komunikasi vertikal merupakan proses penyampaian informasi dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya dari bawahan kepada atasan. Fungsi komunikasi ke bawah yang digunakan pimpinan untuk melaksanakan kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, intruksi, mengenai pelaksanaan kerja bawahan, menyampaikan pengarahan doktrinasi, evaluasi, dan teguran. 

Kelebihan komunikasi secara vertikal yaitu, memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja, saran, usulan, opini, permohonan bantuan, dan keluhan. Mendapatkan informasi dari bawahan mengenai kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan bawahan dari tingkat yang lebih rendah. Bawahan tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan, maupun kritikannya dapat diterima dengan lapang dada, dan hati terbuka oleh pimpinan. 

3. Komunikasi diagonal

ilustrasi komunikasi diagonal (pexels.com/Christina Morillo)

Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak lain dalam posisi yang berbeda, di mana kedua pihak tidak berada pada jalur struktur yang sama. Komunikasi diagonal merupakan pola komunikasi bisnis yang cukup unik karena agak menyimpang dari bentuk tradisional seperti, komunikasi dari atasan ke bawahan, dari bawahan ke atasan, ataupun sesama yang memiliki tingkatan yang sama. 

Kelebihan dari komunikasi ini adalah akan terjalinnya pertukaran informasi antara pihak yang memiliki wewenang yang berbeda tanpa terjadinya tekanan antara atasan dan bawahan, sehingga komunikasi yang terjalin akan lebih luwes dan flexible. Komunikasi diagonal dapat dilakukan dilakukan dengan memutus alur komunikasih yang ditentukan oleh organisasi, yang biasanya harus melewati prosedur dan tahapan tertentu.

Ketiga jenis komunikasi bisnis dapat kalian terapkan dalam karier pekerjaan jika sebagai staff di kantor di mana kalian bekerja, bisnis apabila kalian sebagai pimpinan menjalankan perusahaan, kolega bisnis kalian menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wandi Lay
EditorWandi Lay
Follow Us