3 Tips Menyusun CV Biar Gak Kelihatan 'Fresh Graduate' Banget!

Pernahkah kamu merasa CV yang kamu kirim hanya "lewat begitu saja" di mata HRD? Bagi fresh graduate, tantangan utama adalah membuat CV yang tidak terlihat "mentah" dan menonjol di antara tumpukan lainnya. CV yang baik bukan hanya soal desain menarik, tetapi juga kemampuan untuk menyampaikan pengalaman dan kemampuan secara efektif.
Artikel ini akan membahas tiga tips penting yang bisa membantumu menyusun CV dengan gaya profesional tanpa terlihat seperti pemula. Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini!
1. Fokus pada keahlian yang relevan

Ketika menyusun CV, banyak fresh graduate tergoda untuk menuliskan semua pengalaman tanpa memilah mana yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari hal ini dengan mengutamakan keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang kamu tuju. Misalnya, jika melamar di bidang marketing, soroti pengalaman organisasi yang melibatkan promosi atau pengelolaan acara.
Selain itu, tambahkan hard skills yang spesifik seperti kemampuan menggunakan software tertentu atau penguasaan bahasa asing. Namun, pastikan kamu memang menguasai apa yang kamu tulis. Skill seperti "MS Word" sudah terlalu umum, jadi fokuslah pada keahlian yang bisa memberikan nilai tambah di mata HRD.
2. Buat profil profesional yang menggambarkan dirimu

Bagian profil atau ringkasan pribadi di CV sering kali diabaikan, padahal ini adalah bagian pertama yang dilihat HRD. Gunakan 2-3 kalimat singkat untuk menggambarkan siapa dirimu, tujuan karier, dan nilai tambah yang kamu tawarkan. Hindari kalimat klise seperti "mampu bekerja dalam tim maupun individu." Sebaliknya, tunjukkan karakter unikmu dengan kalimat seperti, "Fresh graduate dengan pengalaman di event planning dan kemampuan komunikasi yang baik, mencari peluang untuk mengembangkan strategi pemasaran kreatif."
Bagian ini juga bisa digunakan untuk menonjolkan pencapaianmu, seperti penghargaan akademik atau proyek sukses selama magang. Pastikan kalimatnya singkat, padat, dan mudah dipahami.
3. Tampilkan pengalaman dengan cara yang strategis

Buat pengalamanmu terlihat lebih profesional dengan menonjolkan apa yang telah kamu capai, bukan hanya tugas yang kamu lakukan. Misalnya, daripada menulis "membantu tim marketing," ubah menjadi "mengembangkan strategi media sosial yang meningkatkan engagement hingga 25%." Angka-angka konkret seperti ini memberikan kesan bahwa kamu adalah kandidat yang mampu memberikan hasil nyata.
Jika pengalaman kerjamu masih minim, manfaatkan pengalaman magang, proyek kampus, atau kerja sukarela yang relevan. Letakkan pengalaman ini di bagian atas, agar lebih menarik perhatian. Dengan begitu, HRD tidak akan langsung menganggapmu sebagai kandidat tanpa pengalaman.
Menyusun CV yang profesional dan menarik perhatian HRD memang butuh strategi, terutama bagi fresh graduate. Fokuslah pada keahlian yang relevan, buat profil yang kuat, dan tampilkan pengalaman secara strategis. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bahwa meski baru lulus, kamu adalah kandidat yang siap bekerja dan berkontribusi.