4 Kesalahan Gen Z dalam Mengejar Karier, Terjebak di Zona Nyaman?

Banyak Gen Z yang tumbuh dengan mindset "kejar passion, nanti uang bakal nyusul." Memang, kerja sesuai passion itu menyenangkan, tapi kalau gak diimbangi dengan skill yang relevan, hasilnya bisa mengecewakan. Dunia kerja lebih menghargai kompetensi daripada sekadar semangat doang.  

Misalnya, kamu suka desain grafis, tapi gak pernah belajar software editing atau memahami tren desain terbaru. Passion saja gak cukup buat bikin kamu bersaing. Maka dari itu, selain mengikuti kata hati, pastikan kamu juga membangun keterampilan yang sesuai. Ikuti kursus, ambil proyek freelance, atau belajar dari profesional di bidang yang kamu minati. Dengan begitu, passion kamu gak cuma jadi hobi, tapi bisa jadi sumber penghasilan yang hasilnya bisa kamu nikmati. 

Gak bisa dipungkiri, banyak Gen Z yang terbiasa dengan segala sesuatu yang serba instan. Mau makan? Tinggal pesan online. Mau belajar? Tinggal cari di internet. Akibatnya, saat menghadapi tantangan di dunia kerja, banyak yang cepat merasa frustrasi dan ingin menyerah.  

Padahal, dunia kerja itu penuh dengan lika-liku. Ada kalanya kamu harus menghadapi bos yang perfeksionis, klien yang rewel, atau proyek yang gak sesuai ekspektasi. Kalau setiap kali menghadapi kesulitan langsung ingin resign, kamu gak akan pernah berkembang. Sebelum memutuskan untuk menyerah, coba refleksikan dulu: apakah tantangan ini bisa jadi pelajaran buat kamu? Jangan biarkan satu-dua masalah kecil membuat kamu kehilangan kesempatan besar.  

Zaman sekarang, personal branding itu penting banget. Bukan cuma buat influencer, tapi juga buat pekerja profesional di berbagai bidang. Banyak Gen Z yang masih mengabaikan hal ini dan berpikir bahwa cukup mengandalkan CV atau ijazah untuk mendapatkan pekerjaan impian. 

Padahal, banyak perusahaan sekarang mencari kandidat yang aktif di industri mereka, punya portofolio yang kuat, dan menunjukkan value yang jelas. Cara membangun personal branding bisa bermacam-macam, mulai dari aktif di LinkedIn, membagikan insight tentang bidang yang kamu tekuni, hingga membuat blog atau portofolio online. Semakin kamu dikenal sebagai seseorang yang punya keahlian di bidang tertentu, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik. 

Banyak Gen Z yang nyaman di satu tempat dan enggan mencoba hal baru. Misalnya, sudah kerja di satu perusahaan selama beberapa tahun tapi gak berani mencari tantangan yang lebih besar. Atau, stuck di bidang yang sebenarnya gak sesuai dengan minat mereka, tapi takut buat pindah karena khawatir gagal.  

Padahal, perkembangan karier sering kali terjadi di luar zona nyaman. Berani mengambil risiko, mencoba industri baru, atau bahkan memulai bisnis sendiri bisa membuka banyak peluang yang sebelumnya gak terpikirkan. Jangan biarkan ketakutan menahan kamu dari peluang besar. Kalau memang ada kesempatan yang lebih baik, kenapa gak dicoba?  

Mengejar karier di era modern memang penuh tantangan, tapi bukan berarti gak bisa diatasi. Terlalu mengandalkan passion tanpa membangun skill, gampang menyerah saat menghadapi tantangan, mengabaikan personal branding, dan takut keluar dari zona nyaman adalah empat kesalahan yang sering dilakukan Gen Z.

Kalau kamu ingin sukses di dunia kerja, mulailah dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini. Bangun keterampilanmu, jangan takut menghadapi tantangan, dan selalu siap untuk berkembang. Dengan begitu, perjalanan kariermu akan jauh lebih lancar dan membuka lebih banyak peluang!