4 Langkah Switch Career dari Office Worker ke Remote Worker

- Bekerja remote menjanjikan pendapatan setara dengan kantoran dan fleksibilitas waktu kerja.
- Riset pasar untuk mencari jenis pekerjaan on demand, lalu upgrade ketrampilan sesuai kebutuhan pasar.
- Perbarui CV dan portofolio, lalu cari pekerjaan online baik pada perusahaan maupun individu.
Seiring berkembangnya era digital, bekerja secara remote menjadi hal yang semakin populer dan banyak diminati. Pasalnya, bekerja secara remote menjanjikan pendapatan yang setara dengan pekerja kantoran dengan waktu kerja yang fleksibel. Hal ini membuat banyak pekerja kantoran yang merasa jenuh dengan jam kerja yang ketat ingin beralih profesi menjadi remote worker.
Meskipun terlihat menjanjikan, beralih profesi dari pekerja kantoran menjadi pekerja jarak jauh bukan hal yang mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, mulai dari adaptasi, kesesuaian jenis ketrampilan, hingga proses mendapatkan pekerjaan yang tak mudah. Namun, kamu tak perlu khawatir! Berikut adalah garis besar langkah yang dapat kamu tempuh jika tertarik untuk switch career menjadi remote worker . Baca dulu, yuk!
1. Riset pasar

Sebelum memutuskan untuk memilih jenis pekerjaan apa yang ingin kamu tekuni sebagai remote worker, sebaiknya lakukan riset pasar terlebih dahulu. Cari tahu jenis pekerjaan apa yang sedang on demand untuk dikerjakan dari jarak jauh. Kamu bisa mencari tahu apa saja posisi yang sedang banyak dibutuhkan di berbagai situs yang banyak menyediakan lowongan kerja online, diantaranya upworks, freelancer, dan LinkedIn.
Remote worker memiliki berbagai macam jenis pekerjaan dan tugas yang dapat dikerjakan dari jarak jauh. Diantaranya, digital marketing, administration task, recruitment, personal assistant dan masih banyak lagi. Kamu bisa memilih salah satu jenis pekerjaan yang sedang high demand dan sesuai dengan minatmu
2. Upgrade skill

Setelah menemukan jenis pekerjaan yang sesuai, saatnya kamu perlu upgrade ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. Upgrade ketrampilan penting dilakukan untuk menyesuaikan ketrampilan yang kamu miliki dengan kebutuhan pasar yang ada, terlebih jika background pekerjaan sebelumnya berbeda dengan jenis pekerjaan yang ingin dijalani sebagai remote worker.
Kamu bisa mengikuti berbagai macam pelatihan khusus yang dapat membantumu meningkatkan skill. Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas remote worker atau sejenisnya untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
3. Upgrade portofolio dan CV

Setelah memiliki bekal ketrampilan yang dianggap cukup, maka saatnya kamu untuk memperbarui CV (Curriculum Vitae) dan portofolio. Jika sebelumnya CV mu lebih menonjolkan ketrampilan sebagai pekerja kantoran, maka saat ini kamu bisa menonjolkan ketrampilan yang dapat mendukungmu untuk bekerja dari jarak jauh.
Buat juga portofolio dengan mencantumkan hasil kerjamu sebagai bukti. Jika kamu belum memiliki pengalaman mengerjakan projek dan tidak memiliki contoh hasil kerja secara nyata, maka kamu bisa membuat dummy project sebagai gantinya. Dummy project membantumu membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengerjakan suatu project meskipun belum pernah mengerjakanya.
4. Proses mendapatkan pekerjaan

Setelah riset pasar, upgrade skill, dan membuat portofolio, maka langkah selanjutnya yang sangat penting adalah mencari pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online. Sebagai remote worker, kamu bisa bekerja pada sebuah perusahaan maupun pada individu dengan sistem kerja jarak jauh. Tentukan dulu pada siapa kamu akan bekerja agar lebih mudah menentukan cara mencari pekerjaan.
Jika kamu ingin bekerja pada sebuah perusahaan, maka kamu bisa langsung masuk ke website perusahaan tersebut dan melamar pada posisi yang tersedia. Sedangkan jika kamu ingin bekerja pada individu atau perorangan, maka kamu bisa menghubungi sosial media orang yang kamu tuju, misalnya Instagram, facebook, dan LinkedIn. Kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan dari situs penyedia pekerjaan online, seperti upworks, freelancer, dan semacamnya.
Nah, sekarang kamu sudah memiliki gambaran mengenai garis besar langkah yang harus dilakukan jika ingin berganti pekerjaan dari pekerja kantoran menjadi pekerja jarak jauh. Beralih dari office worker ke remote worker adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang, keberanian untuk keluar dari zona nyaman, dan komitmen untuk terus belajar. Bagaimana, siap jadi remote worker?