Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Seorang Workaholic pun Tak Boleh Kerja Terlalu Keras

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mendengar kata workaholic mungkin membuat orang langsung mengartikannya sebagai orang yang kerja gila-gilaan. Padahal seorang workaholic pada dasarnya adalah mereka yang sangat mencintai pekerjaannya sehingga suka dan sering lupa waktu dalam bekerja.

Itulah kenapa sebenarnya seorang workaholic pun gak boleh kerja terlalu keras, berikut ada lima alasan yang akan menjelaskannya. Disimak ya!

1. Stamina dan kesehatan bisa tumbang

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mencintai pekerjaan dan menjadi seorang workaholic tak lantas membuatmu berubah menjadi robot yang tak kenal istirahat, kamu tetaplah manusia biasa. Maka dari itu tidak boleh bekerja terlalu keras jika tidak mau stamina dan kesehatanmu tumbang.

2. Gak perlu memaksakan diri dengan beban kerja yang melebihi batas

Pexels.com/Anthony Shkraba

Cinta pada suatu hal memang sering buat kita lupa diri dan menjadi lebih kuat, akan tetapi bukan berarti kamu harus memaksakan diri dengan beban kerja berlebihan hanya karena kamu cinta kerja. Biasa-biasa saja, nikmati pekerjaanmu dengan semestinya justru bakal lebih baik lho.

3. Workaholic bukan berarti harus gila-gilaan dalam bekerja, kan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Seorang workaholic seringkali diartikan sebagai orang yang gila kerja. Padahal sebenarnya gak harus menjadi seperti itu. Janganlah bekerja terlalu keras, yang penting semua pekerjaanmu selesai dengan dirimu yang fokus dan bukti cintamu terhadap pekerjaan itu.

4. Bersikap bijak dalam bekerja juga bagian dari rasa cinta terhadap pekerjaan, kok!

Ilustrasi wanita tersenyum. (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Keempat, alasan kenapa seorang workaholic tak boleh kerja terlalu keras ialah bersikap bijak dalam bekerja juga menjadi bagian dari rasa cintamu pada pekerjaan, kok. Karena jangan sampai cintamu yang besar pada pekerjaan malah membuatmu diperbudak olehnya.

5. Hidup bukan hanya soal pekerjaan saja

Pexels.com/Elevate

Dan alasannya yang terakhir dan mungkin paling klise ialah karena nyatanya hidup ini bukan hanya tentang pekerjaan saja. Rugi banget kalau hidupmu hanya dihabiskan untuk bekerja, dan ada baiknya untuk menghargai waktu serta menjaga hal-hal berharga di sekitarmu, kan.

Seorang workaholic gak perlu sampai bekerja terlalu keras, justru ia harus mengendalikan rasa cintanya itu agar hidup dan pekerjaan bisa berjalan dengan seimbang. Apalagi dengan lima alasan tadi yang sudah menjelaskan segalanya. Bukankah begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us