5 Cara Jitu Hadapi Gaya Hidup Fast-Paced agar Tak Kewalahan
Di zaman modern seperti sekarang, gaya hidup serba cepat atau fast-paced memang menjadi pilihan sebagian orang. Kamu dituntut untuk bekerja cepat sehingga waktumu cenderung habis dan keteteran.
Ironisnya gaya hidup face-paced membuat sebagian orang stres. Jangan kewalahan, ini deretan cara yang bisa kamu coba saat menghadapi gaya hidup face-paced atau serba cepat.
1. Jangan berpikir harus terburu-buru dalam mengerjakan apapun
Sepadat apapun pekerjaan dan aktivitas, pastikan kamu jangan mengerjakannya secara terburu-buru. Tetap tenang dan kerjakan dengan maksimal dan bersungguh-sungguh, dengan begitu sepadat apapun aktivitasmu kamu tak akan kewalahan.
Terburu-buru hanya akan membuat segalanya menjadi berantakan. Bahkan pekerjaan yang kamu kerjakan pun hasilnya bisa menjadi tak maksimal.
2. Kerjakan segala hal dengan totalitas
Salah satu penyebab kamu keteteran entah dalam pekerjaan atau hal lainnya adalah kamu mengerjakan segala hal dengan setengah-setengah. Alhasil kamu pun kesulitan menyelesaikannya karena tidak mengerjakannya secara totalitas dan bersungguh-sungguh.
Mulailah untuk mengerjakan segala hal dengan totalitas agar hasilnya baik dan kamu tidak akan kelelahan karena pekerjaan yang kamu kerjakan tidak selesai-selesai. Mulailah kerjakan satu persatu dan selesaikan maka kamu bisa mengikuti gaya hidup fast-paced dengan baik.
3. Mulailah bersahabat dengan waktu
Ketika kamu memiliki pekerjaan yang banyak dan dituntut untuk serba cepat tentunya kamu perlahan akan membenci waktu. Daripada kamu memusuhi waktu, bukankah lebih baik mulai bersahabat dengannya?
Sesibuk apapun, kamu bisa menyicil pekerjaan sedikit demi sedikit. Dengan begitu pekerjaan dan kehidupan pribadimu pun akan seimbang. Jadikan waktu sebagai sahabatmu dan pergunakan waktu sebaik mungkin, maka kamu siap menghadapi masalah apapun.
4. Jangan ragu bilang tidak
Ketika pekerjaanmu di kantor banyak maka jangan ragu untuk bilang tidak saat ada rekan kerja yang meminta bantuanmu. Bukannya sombong, namun boleh jadi pekerjaanmu pun sangat banyak sehingga tak mampu membantu rekan kerjamu.
Namun kamu boleh membantu jika pekerjaanmu sudah selesai dan kamu masih memiliki waktu untuk membantu rekan kerjamu. Tidak mengapa sesekali menolak membantu demi kebaikanmu sendiri.
5. Me time sejenak
Pekerjaan yang dituntut serba cepat memang melelahkan, namun kamu tentu memiliki waktu luang meski sedikit. Manfaatkan waktu luang itu untuk me time sejenak dan tinggalkan rutinitas yang melelahkan itu meski hanya sebentar. Dengan begitu kamu tidak akan kewalahan dan bisa mengikuti kembali gaya hidup fast-paced tersebut.
Kerjakan semuanya dengan totalitas maka kamu tak akan merasa kesulitan lagi. Karena sesibuk apapun, kamu tetap bisa membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
