Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Career Goal Statement, Rencanakan Karier!

ilustrasi bekerja (pexels.com/shkrabaanthony)
Intinya sih...
  • Tujuan karier adalah deklarasi tertulis yang menjelaskan tujuan profesional dan arah yang ingin dicapai dalam karier.
  • Mengidentifikasi tujuan karier secara jelas menjadi langkah pertama yang penting, termasuk pencapaian yang membuat merasa sukses.
  • Menetapkan timeline, menulis pernyataan dengan jelas dan spesifik, serta melakukan evaluasi dan revisi merupakan langkah penting dalam membuat career goal statement.

Career goal statement adalah deklarasi tertulis yang menjelaskan tujuan profesional dan arah yang ingin kamu capai dalam karier. Menentukan tujuan karier yang jelas dan terarah sendiri merupakan langkah krusial dalam merencanakan perjalanan profesional kamu.

Membuat pernyataan yang berisi tujuan karier yang efektif dapat membantu kamu menggambarkan visi masa depan, mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil, dan menjaga fokus pada apa yang ingin dicapai. Jika kamu tertarik memulainya, berikut ini cara membuat career goal statement

1. Identifikasi tujuan karier

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/lizasummer)

Mengidentifikasi tujuan karier secara jelas menjadi langkah pertama yang sangat penting karena memberikan dasar yang kuat untuk seluruh career goal statement. Pertimbangkan apa yang ingin kamu capai dalam karier kamu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pikirkan tentang pencapaian yang akan membuat kamu merasa sukses, seperti posisi yang ingin dicapai, keterampilan yang ingin dikuasai, atau dampak yang ingin dibuat di bidang yang kamu pilih. Dengan mendefinisikan tujuan ini, kamu dapat lebih mudah memilih jalur karier yang sesuai dan menyusun pernyataan yang mencerminkan ambisi dan motivasi. 

"Tujuan perlu bersifat “jelas dan terperinci” agar lebih mudah untuk dikenali dan dipantau," kata Dan Ariely, seorang profesor psikologi dan ekonomi perilaku di Universitas Duke, dilansir CNBC.

2. Jelaskan bagaimana kamu akan mencapai tujuanmu

ilustrasi berada depan laptop (pexels.com/vladakarpovich)

Dalam bagian ini, kamu perlu merinci langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mewujudkan aspirasi tersebut. Pertimbangkan untuk melakukan riset mengenai jalur karier di bidang kamu, termasuk pendidikan yang diperlukan, pengalaman kerja yang relevan, dan keterampilan yang harus dikembangkan.

Kamu juga bisa mencantumkan tonggak penting, seperti menyelesaikan kursus, mengikuti magang, atau mendapatkan sertifikasi yang dapat meningkatkan kredibilitas kamu di industri. Dengan memberikan gambaran yang jelas tentang strategi dan langkah yang akan diambil, ini menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki tujuan yang terencana untuk mencapai karier.

“Setelah kamu menetapkan tujuan yang jelas, kamu bisa mulai merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya,” kata Ariely.

3. Tetapkan timeline

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (pexels.com/zenchung)

Menetapkan timeline juga menjadi langkah penting dalam membuat career goal statement  yang efektif. Sebab, dengan membuat garis waktu, kamu dapat merencanakan tonggak penting yang ingin dicapai dalam perjalanan karier. Misalnya, kamu bisa mencantumkan tanggal untuk menyelesaikan pendidikan, mendapatkan pengalaman kerja melalui magang, atau meraih posisi tertentu dalam perusahaan.

Adanya timeline akan membantu kamu tetap fokus dan termotivasi, serta memberi gambaran yang jelas tentang kapan kamu ingin mencapai setiap langkah. Selain itu, memiliki timeline juga memungkinkan kamu untuk mengevaluasi kemajuan secara berkala, sehingga dapat menyesuaikan strategi jika diperlukan.

4. Tulis pernyataan dengan jelas dan spesifik

ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/artempodrez)

Menulis pernyataan dengan jelas dan spesifik juga penting dalam proses pembuatan career goal statement. Pernyataan yang baik harus mengungkapkan tujuan kamu dengan kata-kata yang mudah dipahami dan langsung pada intinya. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu dan pastikan setiap kalimat menggambarkan aspirasi kamu secara tepat.

Misalnya, daripada hanya mengatakan "Saya ingin sukses dalam karier," cobalah untuk menuliskan "Saya ingin menjadi manajer proyek dalam lima tahun ke depan dengan fokus pada pengembangan produk berkelanjutan". Dengan menyusun pernyataan yang jelas dan spesifik, ini memberikan gambaran yang tepat tentang apa yang ingin dicapai.

Selain itu, menulisnya dengan jelas dan spesifik juga dapat memudahkan pembaca, baik itu calon pemberi kerja atau mentor untuk memahami ambisi kamu. Ini akan membantu kamu tetap fokus pada tujuan dan memudahkan dalam merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

5. Revisi dan sesuaikan

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/vladakarpovich)

Setelah menulis draft awal, luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah pernyataan tersebut benar-benar menggambarkan aspirasi dan tujuan kamu dengan akurat. Pertimbangkan untuk meminta umpan balik dari mentor atau rekan yang dapat memberikan perspektif berbeda.

Selama proses revisi, kamu mungkin menemukan bahwa ada bagian yang perlu diperjelas atau ditambahkan, atau bahkan tujuan yang perlu diubah seiring dengan pengalaman dan wawasan baru yang kamu dapatkan. Selain itu, sesuaikan pernyataan kamu dengan kesempatan atau perubahan dalam industri yang relevan.

Career goal statement tidak hanya menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu serius dan terencana, tetapi juga memberi diri kamu arah dan motivasi untuk mencapai kesuksesan yang diimpikan. Melalui komitmen dan ketekunan, career goal statement yang kamu buat dapat menjadi panduan yang efektif dalam mencapai karier profesional yang signifikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us