Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mencegah Potensi Burnout saat Bekerja, Harus Seimbang!

ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Burnout merupakan kondisi dimana seseorang mengalami tekanan dan rasa stres berlebih akibat pekerjaan yang dilakukannya. Memang potensi burnout ini bisa terjadi pada siapa pun yang bekerja, apalagi dengan tekanan dan beban pekerjaan yang terlampau tinggi.

Sebetulnya sangat penting untuk bisa berusaha mencegah potensi burnout tersebut agar nantinya tidak sampai berlebihan dan justru mengganggu aktivitas yang dilakukan. Ada beberapa cara berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk mencegah potensi burnout saat bekerja agar tetap berjalan dengan lancar.

1. Ambil waktu jeda selama bekerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)
ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah potensi burnout adalah dengan mengambil waktu jeda selama bekerja. Hal ini sebetulnya sangat penting karena tidak sedikit orang yang justru cenderung bekerja secara monoton, sehingga tidak ada waktu jedanya sama sekali.

Jika kamu tidak mengambil waktu jeda selama bekerja, maka potensi burnout yang mungkin diperoleh akan semakin tinggi. Oleh sebab itu, ambillah waktu jeda sesekali agar bisa mencegah risiko stres, sehingga kamu bisa lebih fokus lagi dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.

2. Jangan ragu meminta bantuan orang lain

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Memang sering kali aktivitas bekerja yang dilakukan oleh setiap orang bisa saja berbeda-beda, sebab ada yang mungkin bebannya berat dan ada pula yang justru cenderung ringan-ringan saja. Jika memang kamu merasa bahwa beban pekerjaan yang dimiliki lumayan berat, maka jangan memaksakan diri untuk menyelesaikannya sendirian.

Tidak ada salahnya jika kamu meminta bantuan orang lain untuk membantu menyelesaikan urusan tersebut. Mungkin saja dengan meminta bantuan dengan orang lain maka bisa meredakan potensi stres dan burnout yang mungkin dialami, sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman.

3. Berikan waktu luang untuk dirimu sendiri

ilustrasi menonton tv (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menonton tv (pexels.com/cottonbro studio)

Risiko burnout yang terjadi pada banyak orang sebetulnya bisa diakibatkan karena minimnya life work balance yang dimiliki. Seperti yang diketahui bahwa live work balance merupakan satu hal penting yang harus dipraktikkan oleh semua orang, sehingga nantinya bisa mencegah potensi stres yang mungkin dialami.

Memberikan waktu luang untuk diri sendiri bisa dihabiskan dengan berbagai macam aktivitas, seperti misalnya melakukan hobi, traveling, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itu bisa membantumu untuk mencegah potensi burnout semakin parah, sehingga kamu bisa lebih fokus lagi ketika bekerja.

4. Beristirahat dengan cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Potensi burnout yang mungkin dialami oleh beberapa orang bisa terjadi karena memang kurang tidur. Sering kali orang-orang yang mungkin memiliki waktu tidur terbatas justru akan berpengaruh secara psikologis, sehingga membuatnya jadi rentan sekali marah-marah, stres, atau bahkan kesulitan untuk fokus.

Kamu bisa mengantisipasi risiko burnout tersebut dengan cara beristirahat dengan cukup. Jika kamu memiliki waktu istirahat yang cukup, maka bisa menjaga konsentrasi dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada.

5. Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Cats Coming)

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Memang tidak bisa dimungkiri bahwa burnout yang mungkin terjadi pada banyak orang bisa diakibatkan karena gaya hidup yang cenderung keliru.

Jika kamu memang ingin mendapatkan gaya hidup yang baik, maka berusaha untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara rutin. Cara ini cukup efektif untuk membantumu mendapatkan work life balance yang lebih baik, sekaligus mencegah potensi burnout yang terjadi.

Kamu sekarang paham bahwa ternyata mencegah potensi burnout saat bekerja sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk menjaga produktivitas sekaligus kondisi psikologis agar tidak semakin parah. Apakah kamu pernah mengalami burnout sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andini Maulana
EditorAndini Maulana
Follow Us