5 Hal untuk Direnungkan Sebelum Menganggap Remeh Sesuatu

Hawa nafsu memang terus menuntut untuk melakukan hal buruk. Misalkan saja sikap suka menghina, sekali menghina pasti akan merasakan kenikmatan sementara yang menyebabkan seseorang ingin melakukannya lagi. Saat keinginan tersebut muncul, hanya diri sendiri yang menjadi kontrol terbaik untuk tidak melakukannya. Ingatlah selalu bahwa keinginan menghina pasti tidak akan ada habisnya. 

Perilaku buruk suka menghina ini akan membuat seseorang yang melakukannya dijauhi orang sekitar. Sejatinya tidak ada yang suka dengan sikap buruk. Pikirkan konsekuensinya jika hal tersebut terjadi padamu. Mungkin saja kamu akan dikucilkan oleh orang-orang, akibat ulahmu sendiri.

Bukannya malah semakin bagus integritasnya, malah semakin memburuk. Orang yang suka menghina, gak akan pernah mendapatkan penilaian baik sebab jelas perilakunya mencerminkan hal yang negatif. Jadi kemungkinan akan menurunkan harga diri seseorang. Maka ingatlah terus resiko ini jika hendak menghina orang lain.

Biasanya orang yang suka menghina itu disebabkan oleh penilaiannya yang selalu perfeksionis. Mereka gak ingin melihat dirinya dan kehidupan di sekelilingnya gak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Akibatnya mereka mengeluarkan kata-kata yang gak pantas diucapkan. Orang seperti ini akan merasakan capek sendiri sebab selalu ingin semuanya sesuai dengan dirinya. 

Gak bisa dipungkiri orang yang suka mengusik kehidupan orang lain akan sibuk dengan penilaian-penilaian buruk yang ada di kepalanya. Mereka jadi gak fokus dengan kehidupannya sendiri. Sudah pasti rugi waktu dan tenaga karena terlalu memikirkan orang lain dibanding kehidupannya sendiri yang jelas jauh lebih penting.

Saat terjebak sikap suka menghina akan membuat kehidupan menjadi gak tenang. Bahkan hal tersebut dapat mempengaruhi hal buruk di dalam kehidupan sosial. Supaya gak terjebak, renungkan sederet nasehat di atas.