Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
iilustrasi menyesal resign (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berbagai macam alasan seseorang resign. Ada yang keluar dari tempat kerjanya disebabkan gak nyaman dengan perilaku rekan-rekan kerja. Ada pula yang disebabkan sikap atasan terlalu menuntut atau hal lainnya.

Keputusan untuk resign bukanlah perkara remeh dan semestinya dipertimbangkan dengan matang. Apalagi jika kamu termasuk tulang punggung keluarga di mana kondisi keuanganmu gak hanya berpengaruh secara pribadi, tapi juga banyak orang.

Itulah kenapa gak sedikit yang menyesal setelah resign akibat belum mendapat pekerjaan, atau kalaupun sudah ternyata gak sesuai harapan. Nah, untuk mengatasi penyesalan setelah resign ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Pikirkan matang-matang

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum mengambil keputusan untuk melamar kerja kembali atau berhenti dari pekerjaan yang baru, sebaiknya pikirkan matang-matang dulu. Cari tahu penyebab sebenarnya kamu menyesal sudah keluar dari tempat kerja yang lama. Bisa jadi, penyesalan itu timbul akibat sering membandingkan tempat yang baru dengan perusahaan sebelumnya dan ini bukanlah mindset yang sehat.

Jika memang penyesalan itu timbul akibat menganggur, pikirkan kembali sekiranya diterima lagi bekerja di tempat lama apakah akan kerasan. Selain itu, pikirkan juga jika memang tidak ada alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan yang setidaknya buat kamu nyaman menjalaninya.

2. Diskusi dengan mereka yang memiliki pengalaman serupa

Editorial Team

EditorL A L A .

Tonton lebih seru di