Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat One-on-One Atasan dan Karyawan, Rahasia Sukses Perusahaan

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (pexels.com/Jopwell)

One-on-one meeting merupakan salah satu cara efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Melalui pertemuan ini, atasan dan karyawan bisa berkomunikasi secara langsung untuk saling memberikan feedback, membahas berbagai hal yang relevan dengan pekerjaan, dan perkembangan karier karyawan.

Karenanya, penting untuk mengadakan pertemuan ini secara berkala. Misalnya, satu kali dalam sebulan. Tujuannya tak lain untuk memperoleh sejumlah manfaat, seperti yang terangkum berikut ini.

1. Meningkatkan komunikasi dan transparansi

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (pexels.com/Marcelo Dias)

One-on-one meeting memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berbicara langsung dengan atasan mereka mengenai berbagai hal. Mulai dari perkembangan proyek hingga masalah pribadi yang memengaruhi kinerja di kantor.

Dalam sesi ini, karyawan dapat mengungkapkan ide, saran, dan kekhawatiran mereka dengan lebih leluasa. Atasan juga dapat memberikan feedback yang konstruktif dan transparan sehingga komunikasi menjadi lebih efektif dan jelas.

2. Membantu pengembangan karier karyawan

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (unsplash.com/LinkedIn Sales Solution)

Dalam one-on-one meeting, atasan dapat membantu karyawan dalam merencanakan dan mengembangkan karier mereka. Dengan mengetahui tujuan jangka panjang karyawan, atasan dapat memberikan bimbingan tepat dan peluang pengembangan yang sesuai.

Hal ini tidak hanya membantu karyawan mencapai tujuan profesional mereka, tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka dalam bekerja. Dengan memiliki gambaran jelas mengenai jenjang karier di perusahaan, karyawan akan termotivasi untuk berkontribusi lebih besar terhadap pekerjaan, yang tentunya dapat mendukung kesuksesan bisnis.

3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah lebih cepat

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (pexels.com/Christina Morillo)

Pertemuan berkala antara atasan dan karyawan memungkinkan identifikasi masalah lebih cepat sebelum berkembang menjadi isu yang lebih besar. Melalui one-on-one meeting, karyawan memiliki ruang private yang nyaman untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi.

Masalah ini bisa berupa isu dalam pekerjaan sehari-hari, seperti hambatan dalam proyek atau dinamika tim yang tidak sehat. Ini bisa juga masalah pribadi yang berpotensi mengganggu pekerjaan. Dengan mendeteksi masalah lebih awal, solusi dapat segera dicari dan diterapkan, sehingga kinerja tim tidak terganggu.

4. Mendorong kreativitas dan inovasi

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (pexels.com/This is Engineering)

Sering kali, pertemuan one-on-one juga melahirkan berbagai ide-ide baru dan inovatif yang jelas dapat mendukung kesuksesan bisnis. Di lingkungan yang terbuka dan suportif, karyawan bisa berpikir out-of-the box karena merasa lebih bebas dan percaya diri untuk mengekspresikan kreativitas mereka tanpa takut dihakimi.

Dalam hal ini, atasan dapat mendorong dan memberikan umpan balik yang positif terhadap ide-ide tersebut. Ini pada akhirnya dapat meningkatkan proses bisnis dan menciptakan produk atau layanan yang lebih baik.

5. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan

ilustrasi pertemuan one-on-one atasan dan karyawan (unsplash.com/LinkedIn Sales Solution)

Karyawan yang merasa didengarkan dan dihargai cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka. One-on-one meeting memberikan medium bagi karyawan untuk menyampaikan perasaan mereka, baik itu mengenai pekerjaan, lingkungan kerja, maupun masalah pribadi.

Ketika atasan menunjukkan perhatian dan kepedulian mereka, karyawan akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk tetap loyal kepada perusahaan. Dilansir Zendesk, hal ini bisa meningkatkan retensi karyawan sehingga kegiatan bisnis berjalan lebih efisien.

One-on-one meeting dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan ini secara berkala untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us