Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pentingnya Mengomunikasikan Tujuan Bersama secara Terbuka

ilustrasi diskusi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Membahas ambisi dan tujuan tidak pernah ada habisnya. Ada saja target hidup yang belum tercapai. Target yang dimaksud bukan hanya tujuan dan ambisi pribadi, tapi juga menyangkut tujuan bersama. Di sinilah sering terjadi perselisihan, setiap orang memiliki sudut pandang tersendiri dan tidak mau mengakui kebenaran.

Menyikapi maksud dan tujuan bersama memang tidak gampang. Kamu harus mengomunikasikan kepentingan Tujuan bersama secara terbuka. Tidak ada sedikit pun yang ditutupi oleh tujuan dan ambisi pribadi. Mengapa saat menghadapi tujuan bersama harus berkomunikasi secara terbuka? Lima alasan yang di bawah ini barangkali membantu menjelaskan.

1. Untuk menghindari kesalahpahaman

ilustrasi kesalahpahaman (pexels.com/Yan Krukau)

Kita hidup tidak hanya berhadapan dengan tujuan pribadi. Tapi kepentingan bersama juga tidak kalah penting. Dalam hal ini kamu tidak hanya menghadapi keinginan sendiri. Tapi juga memikirkan segala dampak dan risikonya terhadap orang-orang sekitar, terutama kepada tim yang bersangkutan.

Di sinilah pentingnya mengomunikasikan maksud dan tujuan bersama secara terbuka. Langkah ini guna menghindari kesalahpahaman. Jika ada suatu risiko yang terjadi, seluruh yang bersangkutan bersedia menanggung. Tidak ada satu pihak yang merasa terkucilkan, atau saling iri atas suatu prestasi dan pencapaian.

2. Guna menyelaraskan pola pikir

ilustrasi diskusi (pexels.com/Artem Podrez)

Membahas maksud dan tujuan bersama memang rumit. Masalahnya setiap orang memiliki versi masing-masing tentang tujuan yang ingin diraih. Antara sudut pandangmu dengan sudut pandang orang-orang sekitar barangkali bertentangan. Bahkan menjurus kepada sikap saling merugikan.

Di sinilah peran dari mengomunikasikan maksud dan tujuan bersama secara terbuka. Ini dilakukan untuk menyelaraskan pola pikir. Setiap orang bisa menyesuaikan satu sama lain dan mengambil satu langkah. Dengan demikian, visi misi lebih mudah tercapai. Tidak banyak perbedaan pendapat maupun sikap saling menyalahkan.

3. Agar keputusan yang diambil bisa mewadahi tujuan bersama

ilustrasi kerja team (pexels.com/Fauxels)

Tujuan bersama tidak selalu tercapai dengan hasil optimal. Kamu harus paham dengan perbedaan yang bisa saja mewarnai. Apalagi saat seseorang menganggap keinginannya tidak dilaksanakan. Ia memandang tujuan tersebut hanya mewadahi keuntungan salah satu pihak. Sehingga pihak lain merasa dikucilkan dan tidak dianggap.

Kondisi ini jika dibiarkan bisa menimbulkan perdebatan. Oleh karenanya, penting untuk duduk bersama mengomunikasikan maksud dan tujuan secara terbuka. Dari diskusi itu bisa mencapai titik temu terkait keputusan bersama. Kemudian tercipta kesepakatan tujuan apa saja yang sekiranya hendak diraih. Tanpa ada satu orang pun yang merasa tertinggal.

4. Supaya tidak ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi

ilustrasi perdebatan (pexels.com/Yan Krukau)

Tujuan bersama erat kaitanya dengan penyimpangan. Tidak semua orang di dalam tim memiliki jiwa solidaritas yang tinggi. Beberapa justru berfokus pada keuntungan pribadi. Mereka tidak peduli dengan risiko yang bakal terjadi karena bisa melemparnya kepada orang lain. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan komunikasi secara terbuka.

Saat semua orang paham tujuan bersama dan risiko yang mungkin dihadapi, tidak ada lagi celah untuk memanfaatkan situasi. Ketika suatu keputusan berpotensi merugikan, pasti ada yang mengantisipasi sejak awal. Semua orang berhak mengambil kendali dan menentukan keputusan. Tidak ada satu orang tertentu yang paling berkuasa.

5. Menjaga kerukunan dan kekompakan

ilustrasi perdebatan (pexels.com/Fauxels)

Kerukunan dan kekompakan. Dua hal ini susah sekali ditemukan di lingkungan sekitar. Apalagi menyangkut tujuan bersama. Beberapa orang bersikap tidak adil dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Kemungkinan seperti ini seharusnya diminimalisir, agar tidak membawa perpecahan.

Tentu ini jadi alasan pentingnya mengomunikasikan maksud dan tujuan bersama secara terbuka. Setidaknya bisa menjaga kerukunan dan kekompakan suatu kelompok. Tidak ada pihak yang memberontak karena merasa dirugikan. Semuanya kompak berusaha melakukan yang terbaik demi tercapainya tujuan tim.

Mewadahi tujuan bersama tidak semudah kelihatannya. Setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing. Pola pikirmu dengan pola pikir orang lain bisa jadi saling bertentangan. Tapi berbagai hal itu bisa diredam dengan adanya komunikasi secara terbuka. Semua orang tahu tujuan dan risiko yang mungkin dihadapi, serta keputusan bersama yang harus diambil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us