5 Tips Membangun Networking Online, Bisa Dilakukan di Tengah Kesibukan

Untuk membangun networking yang luas, kamu membutuhkan platform yang tepat. Linkedin adalah salah satunya. Melalui Linkedin, kamu bisa menampilkan profil, pengalaman, dan keterampilan sehingga orang dengan bakcground yang sama bisa dengan mudah mengenal dan berinteraksi denganmu. Begitu pula sebaliknya.

Agar mudah ditemukan orang lain, kamu bisa membuat konten secara berkala di Linkedin. Pastikan konten tersebut mengandung unsur insightful yang menarik perhatian orang sehingga jangkauannya lebih luas. Kamu bisa membagikan konten edukasi, pengalaman, atau bahkan cerita inspirasi.

Jangan lupa perbaharui profil Linkedin dengan informasi terbaru dan relevan. Gunakan headline menarik, foto profesional, dan ringkasan diri yang menggambarkan keterampilan serta tujuan kariermu. Selain itu, aktiflah melakukan interaksi seperti connect dengan para profesional dan berkomentar di konten yang relevan dengan bidangmu.

Selain Linkedin, terdapat opsi lain untuk memperluas jaringan profesional. Kamu bisa bergabung dengan komunitas online yang relevan dengan profesi atau hobimu. Contohnya, kalau kamu menggeluti bidang content writing, kamu mungkin tertarik untuk terhubung dengan content writer di wilayahmu.

Kamu juga bisa mengikuti komunitas yang sesuai dengan hobimu, entah itu komunitas k-popers, otomotif, atau memasak. Melalui komunitas online, kamu gak hanya mendapatkan teman baru, tetapi juga memperoleh informasi terkait lowongan kerja atau kesempatan kolaborasi proyek dengan orang lain.

Selain media sosial, email juga merupakan sarana efektif untuk menjalin hubungan profesional. Melalui email, kamu bisa menyampaikan pesan dengan lebih mendetail dan terstruktur.

Sebagai contoh, kamu ingin terhubung dengan seseorang di bidang yang kamu geluti. Kirimkan email yang sopan dengan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, serta alasan ingin terhubung dengan orang tersebut. Pastikan email tersebut singkat, tapi tetap menarik.

Pendekatan ini juga bisa digunakan oleh kamu yang sedang mencari peluang melanjutkan pendidikan S2. Kamu bisa mengirim email kepada akademisi di universitas yang dituju untuk meminta surat rekomendasi atau menawarkan kolaborasi dalam proyek riset yang akan kamu kerjakan untuk tesis.

Networking bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sekali lalu dilupakan. Kamu perlu maintain hubungan tersebut secara rutin. Sederhana saja, sisihkan beberapa menit setiap hari untuk mengomentari postingan koneksimu di Linkedin atau menyapa dan menanyakan kabar pada kontak lama.

Konsistensi adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sudah terjalin. Dengan terus berinteraksi, ini akan membuat orang lain lebih mudah untuk mengingatmu saat ada peluang kerja sama atau proyek yang relevan dengan keterampilanmu.

Webinar kini menjadi solusi praktis untuk berinteraksi dengan para profesional di bidang yang sama tanpa perlu keluar rumah. Di era digital ini, berbagai perusahaan dan organisasi rutin menggelar acara virtual di platform seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya.

Mengikuti acara-acara ini tak hanya memperkaya pengetahuanmu, tapi juga membuka kesempatan untuk memperluas jaringan. Apalagi, sering kali pembicara maupun peserta yang hadir adalah tokoh-tokoh berpengaruh di industri mereka.

Setelah acara, jangan ragu untuk berinteraksi dengan pembicara atau peserta lain, baik melalui sesi tanya jawab atau obrolan santai. Beberapa acara menyediakan forum diskusi setelah webinar di beberapa platform seperti Telegram atau WhatsApp. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar bisa menjalin koneksi dengan para profesional.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat membangun network meski memiliki jadwal yang padat. Ingatlah untuk konsisten dalam menjalin dan mempertahankan hubungan profesional yang kamu miilki. Siapa tahu, peluang emas muncul dari jaringan yang sudah kamu kembangkan.