Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Syarat Kerja di Jepang, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/vgenytchebotarev)
Intinya sih...
  • Kemampuan berbahasa Jepang diperlukan untuk berkomunikasi dan beradaptasi dalam lingkungan kerja sehari-hari di Jepang.
  • Visa kerja diperlukan untuk bekerja secara legal di Jepang, dengan jenis visa yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan.
  • Pendidikan, sertifikasi, keterampilan, pengalaman kerja, perizinan khusus, dan pemeriksaan medis menjadi syarat penting dalam memenuhi persyaratan kerja di Jepang.

Bekerja di luar negeri menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin merasakan pengalaman hidup dan berkarier di lingkungan yang berbeda. Jepang, sebagai salah satu negara maju dengan teknologi canggih dan budaya kerja yang unik, sering kali menjadi tujuan impian para pencari kerja.

Namun sebelum memulai perjalanan tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami oleh calon pekerja. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bekerja di Jepang dapat menjadi tantangan tersendiri, namun juga merupakan langkah awal menuju kesuksesan karier di Negeri Sakura. Kira-kira, apa saja persyaratannya? Simak artikel berikut!

1. Memiliki kemampuan berbahasa Jepang

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/enginakyurt)

Kemampuan berbahasa Jepang merupakan salah satu syarat penting untuk bekerja di Jepang. Sebagian besar perusahaan di negara ini mengharapkan karyawan mereka memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang baik, terutama untuk berkomunikasi dalam lingkungan kerja sehari-hari.

Meski beberapa perusahaan mungkin lebih fleksibel, banyak posisi yang memerlukan penguasaan bahasa Jepang tingkat tinggi. Dengan menguasai bahasa ini, calon pekerja dapat lebih mudah berinteraksi dengan rekan kerja, memahami instruksi dan kebijakan perusahaan, serta beradaptasi dengan budaya kerja Jepang.

2. Punya visa kerja

ilustrasi wanita pakai kimono (pexels.com/christianosinisterr)

Visa kerja juga merupakan salah satu syarat utama bagi warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Terdapat berbagai jenis visa kerja yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan, seperti "Engineer/Specialist in Humanities/International Services" untuk pekerjaan di bidang teknologi dan jasa internasional atau "Skilled Labor" untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus.

Untuk mendapatkan visa kerja, calon pekerja harus memiliki tawaran pekerjaan dari perusahaan di Jepang dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah. Visa kerja ini menjadi izin resmi yang memungkinkan seseorang bekerja secara legal di Jepang.

3. Memiliki tingkat pendidikan dan sertifikasi

ilustrasi wanita pakai kimono (pexels.com/cottonbro)

Pendidikan dan sertifikasi menjadi faktor penting dalam memenuhi syarat kerja di Jepang. Banyak perusahaan di Jepang mengharapkan calon pekerja memiliki tingkat pendidikan tertentu, seperti gelar universitas yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Selain itu, beberapa pekerjaan mungkin memerlukan sertifikasi khusus, terutama di bidang-bidang seperti teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Memiliki pendidikan dan sertifikasi yang tepat tidak hanya meningkatkan peluang seseorang untuk diterima bekerja, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam bersaing di pasar kerja Jepang yang kompetitif.

4. Punya keterampilan dan pengalaman kerja

ilustrasi bunga sakura (pexels.com/christianosinisterra)

Keterampilan dan pengalaman kerja juga dibutuhkan sebagai syarat untuk bekerja di Jepang. Banyak perusahaan di negara ini mencari calon karyawan yang memiliki keahlian khusus dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, semakin besar peluang untuk diterima, terutama di bidang-bidang teknis dan spesialisasi tertentu. Calon pekerja dengan portofolio yang kuat dan rekam jejak yang baik akan lebih mudah bersaing di pasar kerja Jepang, yang dikenal ketat dan kompetitif.

5. Punya perizinan kerja khusus

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/dibert)

Memiliki perizinan kerja khusus merupakan syarat penting untuk sejumlah pekerjaan di Jepang, terutama di sektor-sektor tertentu, seperti kesehatan, pendidikan, dan teknik. Beberapa profesi, seperti dokter atau guru, memerlukan lisensi resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Jepang untuk memastikan bahwa individu tersebut memenuhi standar yang diperlukan.

Calon pekerja harus memahami persyaratan perizinan yang berlaku untuk bidang pekerjaan mereka dan mengurusnya sebelum mulai bekerja. Proses ini tidak hanya melibatkan pengujian keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga pemenuhan persyaratan administratif yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang.

6. Melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical checkup

ilustrasi bunga sakura (pexels.com/christianosinisterra)

Calon pekerja diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan medis guna memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan bebas dari penyakit menular atau kondisi medis yang dapat memengaruhi kinerja mereka di tempat kerja. Pemeriksaan ini biasanya mencakup tes darah, rontgen dada, dan evaluasi fisik secara umum.

Hasil dari pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya digunakan untuk keperluan administratif, tetapi juga untuk menjamin keamanan dan kesehatan baik bagi pekerja itu sendiri maupun rekan-rekan kerja di lingkungan Jepang. Mematuhi syarat ini akan membantu calon pekerja menunjukkan komitmen mereka terhadap standar kesehatan dan keselamatan yang diterapkan di negara tersebut.

Dengan mengetahui dan memenuhi syarat-syarat ini, calon pekerja dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ada dan meraih impian untuk berkarier di negara dengan budaya yang kaya dan teknologi canggih ini. Apakah kamu sudah mempersiapkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us